Indef

Hadapi Tarif Trump, Indef: Ada Risiko Defisit APBN RI Melebar

Hadapi Tarif Trump, Indef: Ada Risiko Defisit APBN RI Melebar

(5 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad melihat risiko melebarnya defisit karena penambahan utang untuk membiayai APBN 2025, tetapi tidak akan ‘jebol’ melebihi 3% dari PDB.

Pelebaran tersebut sangat mungkin terjadi karena kondisi penerimaan yang tercanam sebagai konsekuensi dari sejumlah kebijakan untuk menghadapi tarif resiprokal 32% dari Donald Trump.

Misalnya, pemerintah melakukan penyesuaian Pajak Penghasilan (PPh) impor, bea masuk, maupun bea keluar barang-barang tertentu.

Prabowo Minta Impor Dibuka, Indef: Ekonomi Bisa Rusak

Prabowo Minta Impor Dibuka, Indef: Ekonomi Bisa Rusak

(5 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah berencana untuk membuka keran impor selebar-lebarnya untuk komoditas krusial bagi hajat hidup masyarakat. Kendati demikian, impor tanpa pengendalian dinilai akan memperkeruh kondisi ekonomi negara. 

Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef, Andry Satrio Nugroho mengatakan rencana itu dapat mempercepat kerusakan ekonomi nasional, apabila tidak dikawal dengan regulasi yang ketat.

“Ekspor kita ditekan tarif Trump, impor kita buka liar, cadangan devisa makin terkuras, rupiah tertekan. Ini resep menuju krisis, bukan jalan keluar dari tekanan tarif Trump,” ujar Andry, Rabu (9/4/2025).