Indonesia

Di Forum OKI-Liga Arab, Indonesia Nyatakan Siap Rawat Korban Perang Gaza

Di Forum OKI-Liga Arab, Indonesia Nyatakan Siap Rawat Korban Perang Gaza

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyampaikan kesediaan Indonesia untuk mengevakuasi warga Gaza yang menjadi korban perang.

Hal ini disampaikan kembali oleh Sugiono dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Negara-Negara Islam (OKI) dan Liga Arab di Antalya, Türkiye, Jumat (11/4/2025).

"Menlu Sugiono menyampaikan pula kesediaan Indonesia untuk memberikan perawatan medis bagi warga Palestina yang terluka dan mengalami trauma akibat perang," tulis Kemenlu RI, Sabtu (12/4/2025).

Evakuasi ini akan dilakukan, kata Sugiono, apabila semua pemangku kepentingan menyetujui.

Kehadirannya Sangat Vital, Tapi Dubes Indonesia di AS Masih Kosong

Kehadirannya Sangat Vital, Tapi Dubes Indonesia di AS Masih Kosong

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi Duta Besar (Dubes) untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, Amerika Serikat (AS) masih kosong di tengah upaya negosiasi tarif impor.

Padahal menurut anggota Komisi I DPR Sarifah Ainun Jariyah, posisi Dubes dalam membantu memuluskan komunikasi antara pemerintah Indonesia dengan AS.

"Kehadiran diplomat tetap di Washington DC diharapkan dapat lebih memuluskan komunikasi dan negosiasi antara kedua negara," ujar Sarifah lewat keterangan tertulisnya, Jumat (11/4/2025).

Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Waktu dan Lokasi Harus Direncanakan Matang

Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Waktu dan Lokasi Harus Direncanakan Matang

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia harus diikuti dengan perencanaan yang baik dari pemerintah.

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono atau akrab disapa Dave Laksono mengatakan, rencana mulia untuk mengevakuasi warga Gaza memerlukan perencanaan yang matang agar eksekusinya berjalan sesuai harapan.

"Tentu ini adalah rencana mulia dari Presiden Prabowo, dengan alasan kemanusiaan. Hanya saja, harus disertai dengan rancangan dan rencana yang jelas, agar upaya ini dapat berhasil serta menghasilkan apa yang kita harapkan," ujar Dave saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Semestinya Bersifat Sementara, Untuk Obati Korban Terluka

Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Semestinya Bersifat Sementara, Untuk Obati Korban Terluka

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia didukung banyak pihak. Namun terdapat catatan, evakuasi harusnya bersifat sementara.

Warga Gaza yang dievakuasi sementara di Indonesia juga merupakan korban terluka, trauma, hingga yatim piatu.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, mereka yang dievakuasi akan mendapatkan pengobatan di Indonesia dan dapat kembali setelah selesainya pembangunan di Gaza.

"Evakuasi itu kalaupun dilakukan mestinya murni demi misi kemanusiaan dan bersifat sementara, agar mereka yang terluka dapat segera diobati, dan anak-anak yatim piatu dipedulikan, dan warga yang trauma dapat lekas disembuhkan. Sehingga mereka segera bisa pulang ke Gaza setelah pembangunan kembali Gaza dilakukan dan saat itu Gaza menjadi bagian dari negara Palestina yang merdeka," ujar HNW lewat keterangan tertulisnya, Jumat (11/4/2025).

Prabowo: Hanya dengan Kekuatan Ekonomi, Suara Kita Bisa Didengar Dunia

Prabowo: Hanya dengan Kekuatan Ekonomi, Suara Kita Bisa Didengar Dunia

(4 bulan yang lalu)

DUBAI, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, hanya dengan kekuatan ekonomi, maka suara suatu negara bisa didengar oleh negara-negara lain di dunia.

"Berapa hasil yang dapat saya sampaikan dari pertemuan tersebut, kita sepakat memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan," kata Prabowo saat bertemu dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025).

"Kita harus bersama-sama berkembang sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini," imbuh dia.

Indonesia-Turkiye Sepakat Perluas Pasar, Hapus Hambatan Perdagangan

Indonesia-Turkiye Sepakat Perluas Pasar, Hapus Hambatan Perdagangan

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Turkiye sepakat memperluas pasar dan menghapus berbagai hambatan perdagangan kedua negara.

Hal ini disepakati dalam pertemuan antara dua Kepala Negara, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, di Istana Kepresidenan Turkiye di Ankara, Kamis (10/4/2025) malam.

"Kita sepakat memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan," kata Prabowo dalam pernyataan bersama usai pertemuan, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Menurut dia, Indonesia dan Turkiye harus bersama-sama mengembangkan kekuatan ekonomi.

Eksportir Ungkap Berkah Indonesia di Balik Penundaan Kebijakan Tarif Trump

Eksportir Ungkap Berkah Indonesia di Balik Penundaan Kebijakan Tarif Trump

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Eksportir menyebut penundaan skema tarif timbal balik atau tarif resiprokal selama 90 hari bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengekspor barang ke Amerika Serikat (AS).

Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno mengatakan kesempatan itu terbuka selama 90 hari ke depan.

“Kesempatan untuk mengirim barang selama penundaan reciprocal tariff,” kata Benny kepada Bisnis, Kamis (10/4/2025).

Menurut Benny, penundaan kebijakan tarif tinggi akan menguntungkan Indonesia. Salah satu keuntungan untuk Indonesia adalah bisa lakukan pengiriman barang dengan tarif 10% terhadap harga cost and freight (CNF) atau eksportir menanggung biaya transportasi barang cargo sampai ke pelabuhan tujuan.

Penundaan Tarif AS Untungkan Posisi Tawar Indonesia

Penundaan Tarif AS Untungkan Posisi Tawar Indonesia

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Penundaaan tarif resiprokal selama 90 hari oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berpotensi memperkuat posisi tawar Indonesia terhadap AS. 

Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho menilai pemerintah Indonesia harus memanfaatkan momentum penundaan tarif ini untuk menyesuaikan kembali skema negosiasi.

“Penundaan [tarif tinggi] ini bisa dibaca sebagai jendela waktu untuk memperkuat posisi tawar, terutama dalam kerangka kerja sama perdagangan dan investasi yang lebih seimbang dengan AS,” kata Andry kepada Bisnis, Kamis (10/4/2025).

Vonis Hukuman Mati di Indonesia, di Tengah Pemulangan WNA Terpidana Mati

Vonis Hukuman Mati di Indonesia, di Tengah Pemulangan WNA Terpidana Mati

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Amnesty International Indonesia menyoroti tingginya angka vonis hukuman mati di Indonesia. Sedangkan, pada saat yang bersamaan, pemerintah justru memulangkan sejumlah terpidana mati ke negeri asal mereka. Misalnya, Mary Jane Veloso asal Filipina dan Serge Atlaoui asal Perancis.

“Pemulangan sejumlah terpidana mati asing ke negaranya beberapa waktu lalu hanyalah keputusan yang bersifat parsial, tidak mencerminkan perubahan sikap Indonesia atas hukuman mati,” ujar Deputi Direktur Amnesty International Indonesia, Wirya Adiwena dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).

Respons Kebijakan Resiprokal AS: China - Eropa Melawan, India - RI Negosiasi

Respons Kebijakan Resiprokal AS: China - Eropa Melawan, India - RI Negosiasi

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA —  Puluhan negara memberi respons beragam atas kebijakan tarif timbal balik atau resiprokal dari Amerika Serikat (AS). China dan Eropa menerapkan Retaliasi atau memberikan tarif balasan atas kebijakan Resiprokal Amerika Serikat (AS). Sementara Indonesia hingga India memilih jalur negosiasi.

Dalam pemaparan pada acara Sarasehan Ekonomi, Selasa (8/4/2025) Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan China merespon dengan menetapkan tarif balasan (Retaliasi) sebesar 34% atas semua barang dari Amerika Serikat (AS), yang mulai berlaku pada 10 April 2025.

Prabowo: Saya Akan Berjuang Keras supaya Tak Ada Orang Lapar di Indonesia

Prabowo: Saya Akan Berjuang Keras supaya Tak Ada Orang Lapar di Indonesia

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberantas kelaparan di Indonesia. Salah satunya melalui program makan bergizi gratis (MBG).

Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan akan bekerja keras agar tidak ada satu pun warga negara yang kelaparan.

“Saya sebagai pemimpin, saya sebagai patriot, bukan ini republik yang saya bela dari sejak muda. Jadi saya akan berjuang keras supaya tidak ada orang lapar di Republik Indonesia. Saya akan kerja sekeras-kerasnya,” ujar Prabowo dalam wawancara bersama enam pemimpin redaksi media massa di kediamannya di Hambalang, Bogor, dikutip dari tayangan YouTube Kompas.com, Selasa (8/4/2025).

Prabowo Sebut Tarif Trump Berpotensi Berdampak ke Industri Padat Karya

Prabowo Sebut Tarif Trump Berpotensi Berdampak ke Industri Padat Karya

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto angkah bicara terkait tarif impor yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Menurutnya, salah satu yang berpotensi terdampak oleh kebijakan tersebut adalah industri padat karya dalam negeri.

Hal tersebut diungkapkannya dalam perbincangan dengan enam pemimpin redaksi (pemred) di kediaman pribadi Prabowo, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

"Nanti mungkin kita akan mengalami dampak yang berat, terutama yang bisa kena (dampak) adalah industri tekstil, sepatu, garmen, dan furnitur. Ini berat karena ini padat karya," ujar Prabowo, dilansir dari Kompas.id, Senin (7/4/2025).

Prabowo Jelang Pembukaan Pasar Saham Besok: Kita Punya Kekuatan

Prabowo Jelang Pembukaan Pasar Saham Besok: Kita Punya Kekuatan

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto meyakini kekuatan fundamental Indonesia dalam menghadapi gejolak ekonomi, setelah adanya tarif impor dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Hal tersebut disampaikannya dalam menanggapi jelang dibukanya pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/4/2025).

Keyakinan Prabowo akan kekuatan Indonesia itu disampaikan dalam pertemuannya dengan enam pemimpin redaksi (pemred) di kediaman pribadinya, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

Petunjuk dari Istana Era Jokowi Buat Posisi Dubes RI di AS Kosong?

Petunjuk dari Istana Era Jokowi Buat Posisi Dubes RI di AS Kosong?

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah hampir dua tahun posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, Amerika Serikat (AS) kosong.

Rosan Roeslani adalah nama terakhir yang menduduki posisi tersebut. Ia mengakhiri jabatan itu pada 17 Juli 2023 setelah ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasca kosongnya posisi Dubes Indonesia untuk AS, anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengungkapkan bahwa satu nama sebenarnya akan ditunjuk pada akhir masa jabatan Presiden Jokowi.