Indonesia Evakuasi Warga Palestina

Di Forum OKI-Liga Arab, Indonesia Nyatakan Siap Rawat Korban Perang Gaza

Di Forum OKI-Liga Arab, Indonesia Nyatakan Siap Rawat Korban Perang Gaza

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyampaikan kesediaan Indonesia untuk mengevakuasi warga Gaza yang menjadi korban perang.

Hal ini disampaikan kembali oleh Sugiono dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Negara-Negara Islam (OKI) dan Liga Arab di Antalya, Türkiye, Jumat (11/4/2025).

"Menlu Sugiono menyampaikan pula kesediaan Indonesia untuk memberikan perawatan medis bagi warga Palestina yang terluka dan mengalami trauma akibat perang," tulis Kemenlu RI, Sabtu (12/4/2025).

Evakuasi ini akan dilakukan, kata Sugiono, apabila semua pemangku kepentingan menyetujui.

Prabowo Disebut Kedepankan Kemanusiaan dengan Pindahkan Warga Gaza yang Terluka ke Indonesia

Prabowo Disebut Kedepankan Kemanusiaan dengan Pindahkan Warga Gaza yang Terluka ke Indonesia

(6 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menilai rencana Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza yang terluka ke Indonesia adalah bentuk kemanusiaan.

"Pertama adalah mungkin Presiden mau mengedepankan masalah kemanusiaan," ujar Hikmahanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Hikmahanto menjelaskan, saat ini rumah sakit darurat di Gaza, Palestina mungkin memiliki fasilitas yang sangat terbatas.

Selain itu, warga Gaza yang terluka juga berpotensi mendapat serangan balasan yang dilakukan Israel.

Prabowo Bakal Evakuasi Penduduk Gaza ke Indonesia, MUI: Untuk Apa Ikut-ikutan?

Prabowo Bakal Evakuasi Penduduk Gaza ke Indonesia, MUI: Untuk Apa Ikut-ikutan?

(6 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempertanyakan rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.

Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas menuturkan, rencana pengosongan Gaza dengan dalih relokasi diajukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai proposal perdamaian di Timur Tengah.

Namun, rencana tersebut ditentang sejumlah pihak karena dinilai sebagai bagian dari tipu muslihat pendudukan Israel di Gaza.

"Pertanyaannya, untuk apa Indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut? Bukankah Israel dan Donald Trump sudah menyampaikan keinginannya untuk mengosongkan Gaza?" kata Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).