Investor Asing

Pilpres AS Dorong Investor Asing Cicil Net Buy ke Pasar Saham RI

Pilpres AS Dorong Investor Asing Cicil Net Buy ke Pasar Saham RI

()

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (5/11/2024) diwarnai dengan aksi beli bersih atau net buy investor asing di pasar saham. Analis menilai aksi ini dipicu oleh momentum Pilpres AS.

IHSG terpantau parkir di zona hijau dengan kenaikan 0,17% ke level 7.491,93. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatatkan beli bersih senilai Rp223,26 miliar di sepanjang hari perdagangan. Nilai tersebut mengantarkan foreign net buy di angka Rp38,73 triliun secara year to date. 

Investor Asing Ramai-Ramai Keluar dari Pasar Saham India, Ada Apa?

Investor Asing Ramai-Ramai Keluar dari Pasar Saham India, Ada Apa?

()

Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing mulai meninggalkan pasar saham India, dengan menjual saham dalam jumlah besar di tengah tanda-tanda ledakan ekonomi pasca-pandemi di negara Asia Selatan tersebut mulai melemah.

Mengutip Bloomberg pada Selasa (5/11/2024), investor asing mencatatkan net sell sebesar lebih dari US$10 miliar pada Oktober 2024, membantu mendorong indeks saham acuan menuju koreksi teknis. Arus keluar investor asing yang berkelanjutan dapat menghambat kinerja saham jangka pendek, menurut Citigroup Inc.

Penerapan Pajak Minimum Global: Pelaku Industri Was-Was Investor Asing Tak Minat ke RI

Penerapan Pajak Minimum Global: Pelaku Industri Was-Was Investor Asing Tak Minat ke RI

()

Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Asosiasi Perusahaan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia alias Gamma takut para investor asing tidak berminat menanamkan modalnya ke Tanah Air usai pemerintah berencana menerapkan pajak minimum global 15% untuk perusahaan multinasional.

Ketua Umum Gamma Dadang Asikin menjelaskan masih banyak permasalahan ihwal ketidakpastian hukum, birokrasi perizinan investasi, dan beban biaya untuk berusaha yang masih perlu dibenahi pemerintah Indonesia. Kini, investor asing akan ditambahkan beban pajak minimum global 15%.

OIKN Dapat Hibah Rp120,45 Miliar dari 7 Perusahaan AS, Ada IBM dan Motorolla

OIKN Dapat Hibah Rp120,45 Miliar dari 7 Perusahaan AS, Ada IBM dan Motorolla

()

Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mendapat kucuran hibah dari tujuh perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) senilai US$7,6 juta atau senilai Rp120,45 miliar (Asumsi kurs Rp15.849).

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menjelaskan bahwa aliran hibah dari kerja sama dengan tujuh perusahaan teknologi AS itu bakal digunakan untuk membangun Command Center fase II di IKN.

“Kami telah memasuki tahap awal pembangunan PoC [proof of concept] Command Center fase II di IKN. Kami berharap, teknologi ini akan menjadi pusat percontohan teknologi smart city yang berpotensi besar dalam mendukung pengembangan teknologi di Nusantara untuk masa depan,” jelas Ali dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (3/11/2024).

Pemerintah Perpanjang Tax Holiday, Tak Berlaku untuk Perusahaan Asing

Pemerintah Perpanjang Tax Holiday, Tak Berlaku untuk Perusahaan Asing

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memperpanjang ketentuan pembebasan pajak korporasi atau tax holiday. Menurutnya Peraturan Menteri Keuangan No. 130/2020, insentif pajak itu semestinya berakhir pada 9 Oktober 2024 tetapi kini telah diperpanjang hingga 31 Desember 2025.

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menjelaskan bahwa perpanjangan tax holiday tersebut baru saja disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 69/2024 tentang Perubahan atas PMK 130/2020 tentang Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan.

Asing Catat Net Sell Rp2,64 Triliun Sepekan, Saham Bank Jumbo Banyak Dilego

Asing Catat Net Sell Rp2,64 Triliun Sepekan, Saham Bank Jumbo Banyak Dilego

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham Indonesia mencatatkan nilai jual atau net sell asing sebesar Rp2,64 triliun dalam sepekan perdagangan periode 28 Oktober 2024 hingga 1 November 2024. Adapun, deretan saham bank jumbo seperti BBRI, BBCA hingga BBNI menjadi saham yang paling banyak dilego asing.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar saham Indonesia mencatatkan net sell asing sebanyak Rp114,90 miliar pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (1/11/2024). Dalam sepekan, nilai net sell asing saham mencapai Rp2,64 triliun. 

Modal Asing Keluar Rp4,86 Triliun dari Indonesia Pekan Ini

Modal Asing Keluar Rp4,86 Triliun dari Indonesia Pekan Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia merekam di tengah kondisi ekonomi global dan domestik saat ini terjadi aliran modal asing keluar dari para investor nonresiden alias asing sebanyak Rp4,86 triliun pada pekan terakhir Oktober 2024. 

Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyebutkan pada periode 28–31 Oktober 2024, nonresiden tercatat jual neto paling banyak di pasar Surat Berharga Negara (SBN).  

“Berdasarkan data transaksi 28 - 31 Oktober 2024, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp4,86 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp2,53 triliun di pasar saham, jual neto sebesar Rp3,95 triliun di pasar SBN,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (2/11/2024). 

Menko Airlangga Sebut Investor Asing Tak Minat Akuisisi Sritex

Menko Airlangga Sebut Investor Asing Tak Minat Akuisisi Sritex

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa investor asing tidak berminat untuk mengakuisisi PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex yang sudah dinyatakan pailit.

Airlangga menjelaskan, pemerintah akan bertemu dengan sejumlah calon investor asing yang berminat menanamkan modal ke industri tekstil di Indonesia. Kendati demikian, sambungnya, investor asing tersebut bukan ingin mengakuisisi Sritex yang merupakan raksasa tekstil Indonesia.

"Tidak ada. Mereka [investor asing] tidak minat untuk itu [akuisisi Sritex]," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Pemerintah Rayu 15 Investor Asing Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia

Pemerintah Rayu 15 Investor Asing Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan merayu 15 investor asing untuk membangun pabrik tekstil di Indonesia. Pemerintah berencana bertemu dengan para investor asing itu pada Jumat (1/11/2024) esok.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pemerintah tidak ingin industri padat karya terus terpuruk seperti yang terjadi belakangan. Apalagi, terbaru raksasa tekstil Indonesia yaitu PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex dinyatakan pailit.

"Kami sedang mempersiapkan bagaimana memperbaiki sektor padat karya. Besok kami akan ada beberapa calon investor di sektor padat karya," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

SBN Indonesia Masih Digandrungi Investor Asing, Catat Pembelian Terpanjang sejak 2017

SBN Indonesia Masih Digandrungi Investor Asing, Catat Pembelian Terpanjang sejak 2017

()

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing semakin banyak berinvestasi pada obligasi negara Indonesia seiring dengan sinyal presiden baru yang menerapkan disiplin fiskal dan minat mereka terhadap alternatif pasar negara berkembang, mengingat volatilitas yang terkait dengan pemilu AS.

Mengutip Bloomberg pada Kamis (31/10/2024), Surat berharga negara (SBN) Indonesia kembali mencatatkan net inflow pada Oktober 2024, atau selama enam bulan berturut-turut, sekaligus menjadi pembelian terpanjang sejak 2017, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Sinyal Groundbreaking Investasi IKN Perdana Prabowo Digelar Tahun Ini!

Sinyal Groundbreaking Investasi IKN Perdana Prabowo Digelar Tahun Ini!

()

Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberi sinyal bahwa groundbreaking investasi perdana di era Presiden Prabowo Subianto bakal digelar pada tahun ini.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Sarana dan Prasarana OIKN, Danis H. Sumadilaga. Di mana, dia juga menjelaskan bahwa saat ini proses groundbreaking investasi tengah disiapkan.

“Iya [groundbreaking investasi IKN perdana Prabowo] sedang kita siapkan. Kalau menurut saya sih perkiraan akan tetap ada [tahun ini], sudah ada,” jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Rabu (30/10/2024).

Negara BRICS Tanam Modal Rp145,65 Triliun ke Indonesia per September 2024

Negara BRICS Tanam Modal Rp145,65 Triliun ke Indonesia per September 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Negara-negara yang tergabung dalam BRICS, baik anggota penuh maupun negara mitra, telah berinvestasi atau menanamkan modal sebesar US$9,25 miliar atau setara Rp145,65 triliun (kurs Rp15.745 per dolar AS) ke Indonesia selama Januari—September 2024.

Sebagai informasi, BRICS merupakan blok ekonomi negara-negara berkembang dengan anggota penuh Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Belasan negara lain juga menjadi mitra BRICS yaitu Indonesia, Turki, Aljazair, Belarusia, Kuba, Bolivia, Malaysia, Uzbekistan, Kazakhstan, Thailand, Vietnam, Nigeria, dan Uganda.

Kementan: Impor Daging dan Susu Bakal Disetop, Investor Peternakan Siap Masuk

Kementan: Impor Daging dan Susu Bakal Disetop, Investor Peternakan Siap Masuk

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan bahwa pemerintah tidak ingin terus-menerus mengimpor daging hingga susu. Hal ini sejalan dengan misi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujdukan swasembada pangan, termasuk daging.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Plt Dirjen) Kementan Heru Tri Widarto mengatakan bahwa pemerintah membuka peluang bagi investor untuk masuk dan membangun peternakan di Indonesia.

“Enggak lah [impor daging dan susu terus-menerus], bahwa ekspertis mereka [Uni Eropa] itu kita butuhkan. Kalau perlu mereka investasinya di sini, membangun peternakan di sini,” kata Heru saat ditemui di Jakarta, Senin (28/10/2024).

Saham BBRI Dilego Asing, Net Sell Sepekan Tembus Rp1,4 Triliun

Saham BBRI Dilego Asing, Net Sell Sepekan Tembus Rp1,4 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing melepas paling banyak sahamnya pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI sepanjang perdagangan pekan ini. 

Berdasarkan data RTI Business, investor asing mencatat net foreign sell di saham BBRI sebesar Rp1,4 triliun dalam kurun 21 Oktober 2024 sampai dengan 25 Oktober 2024. 

Manuver investor asing untuk saham BBRI itu berimbas terhadap kinerja saham emiten bank pelat merah tersebut. Saham BBRI terkoreksi ke level Rp4.770 per saham atau turun 1,04% pada Jumat (25/10/2024). Dalam sepekan terakhir, BBRI merosot 4,02%.