Ipo Saham

Raharja Energi Cepu RATU Patok Harga IPO Rp900-Rp1.150 per Saham

Raharja Energi Cepu RATU Patok Harga IPO Rp900-Rp1.150 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan kisaran harga penawaran Rp900 - Rp1.150 per saham. 

PT Raharja Energi Cepu Tbk. merupakan perusahaan yang 2,52 miliar saham atau 99,99% sahamnya digenggam oleh PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA). Sisanya, dimiliki oleh PT Rukun Prima Sarana dengan kepemilikan 0,004%.  

Berdasarkan prospektus IPO, Raharja Energi Cepu bakal menawarkan 543.010.800 saham biasa atas nama. Jumlah tersebut mencakup 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum saham perdana.  

Raharja Energi RATU Bidik Dana Segar Rp624 Miliar Lewat IPO

Raharja Energi RATU Bidik Dana Segar Rp624 Miliar Lewat IPO

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) bersiap menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dengan membidik dana segar sebanyak-banyaknya Rp624,46 miliar.

PT Raharja Energi Cepu Tbk. merupakan perusahaan yang 2,52 miliar saham atau 99,99% sahamnya digenggam oleh PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA). Sisanya, dimiliki oleh PT Rukun Prima Sarana dengan kepemilikan 0,004%. 

Berdasarkan prospektusnya, Raharja Energi Cepu bakal menawarkan 543.010.800 saham biasa atas nama. Jumlah tersebut mencakup 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum saham perdana.

Siap IPO, Simak Kinerja Keuangan Bangun Kosambi (CBDK) Anak Usaha PANI

Siap IPO, Simak Kinerja Keuangan Bangun Kosambi (CBDK) Anak Usaha PANI

()

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten terafiliasi Sugianto Kusuma alias Aguan, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) berencana menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO). 

Bangun Kosambi Sukses merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang merupakan perusahaan kongsi Agung Sedayu dan Salim Group. PANI saat ini tercatat memiliki 51% saham Bangun Kosambi.

Melansir situs web e-ipo.co.id, Bangun Kosambi akan menawarkan sebanyak-banyaknya 566.894.500 saham atau setara 10% saham kepada publik. Adapun harga penawaran awal (bookbuilding) di rentang Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Incar Dana Rp2,3 Triliun, Ini Daftar IPO Jumbo 5 Tahun Terakhir

Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Incar Dana Rp2,3 Triliun, Ini Daftar IPO Jumbo 5 Tahun Terakhir

()

Bisnis.com, JAKARTA — Aksi penawaran umum perdana saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) bakal menjadi initial public offering (IPO) pertama dengan nilai lebih dari Rp1 triliun pada tahun 2025. Dalam 5 tahun terakhir, jumlah IPO jumbo paling banyak terjadi pada 2021.

Dalam IPO, Bangun Kosambi Sukses menawarkan saham sebanyak-banyaknya 566,89 juta (566.994.500) saham biasa dengan nominal sebesar Rp20 per saham. Saham tersebut mewakili 10% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Ada Skema Lock-up Saham Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Simak Rinciannya

Ada Skema Lock-up Saham Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Simak Rinciannya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) memiliki ketentuan lock-up untuk pemilik saham CBDK. Simak penjelasaanya.

Mengutip prospektus ringkas Bangun Kosambi Sukses, perseroan menyampaikan setiap pihak yang memperoleh saham Perseroan dengan harga pelaksanaan di bawah harga IPO dalam jangka waktu 6 bulan sebelum penyampaian pernyataan pendaftaran ke OJK, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas Efek bersifat ekuitas emiten tersebut sampai dengan 8 bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif (lock up period).

Profil Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Perusahaan Afiliasi Aguan yang Mau IPO di Bursa

Profil Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Perusahaan Afiliasi Aguan yang Mau IPO di Bursa

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten terafiliasi Sugianto Kusuma alias Aguan, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) berecana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan menawarkan harga senilai Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Berdasarkan prospektus, emiten yang bergerak dalam bidang real estat dan aktivitas perusahaan holding ini akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 566,89 juta (566.994.500) saham biasa dengan nominal sebesar Rp20 per saham. Saham tersebut mewakili 10% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Bangun Kosambi (CBDK) Milik Aguan IPO, Cek Jadwal, Harga  Penggunaan Dananya

Bangun Kosambi (CBDK) Milik Aguan IPO, Cek Jadwal, Harga Penggunaan Dananya

()

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas usaha milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) bakal menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). 

Bangun Kosambi Sukses merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang merupakan perusahaan kongsi Agung Sedayu dan Salim Group. PANI saat ini tercatat memiliki 51% saham Bangun Kosambi.

Melansir situs web e-ipo.co.id, Bangun Kosambi Sukses akan menawarkan sebanyak-banyaknya 566.894.500 saham atau setara 10% saham kepada publik. Harga penawaran awal (bookbuilding) dibuka di rentang Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Anak Usaha PANI Milik Aguan, Bangun Kosambi (CBDK) Siap IPO Incar Rp2,3 Triliun

Anak Usaha PANI Milik Aguan, Bangun Kosambi (CBDK) Siap IPO Incar Rp2,3 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas usaha milik Sugianto Kusuma alias Aguan, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) bakal menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dalam waktu dekat.

Bangun Kosambi Sukses merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang merupakan perusahaan kongsi Agung Sedayu dan Salim Group. PANI saat ini tercatat memiliki 51% saham Bangun Kosambi. 

Melansir situs web e-ipo.co.id, Bangun Kosambi Sukses akan menawarkan sebanyak-banyaknya 566.894.500 saham atau setara 10% saham kepada publik. Harga penawaran awal (bookbuilding) dibuka di rentang Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Kentanix Supra International (KSIX) Siap IPO, Tawarkan Harga Rp312-468 per Saham

Kentanix Supra International (KSIX) Siap IPO, Tawarkan Harga Rp312-468 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten properti PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX) berencana untuk mencatatkan penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) dengan harga penawaran Rp312-468 per saham.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan kawasan perumahan atau real estate ini melepas sebanyak-banyaknya 320.674.800 saham atau 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Emiten berkode saham KSIX ini  membuka harga penawaran awal (bookbuilding) di kisaran Rp312-468 per saham, sehingga Kentanix Supra akan meraup dana IPO sebanyak-banyaknya Rp150,07 miliar.

Adu Valuasi MR DIY (MDIY), ACES, MAPI  AMRT Usai Tetapkan Harga IPO

Adu Valuasi MR DIY (MDIY), ACES, MAPI AMRT Usai Tetapkan Harga IPO

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) telah mematok harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di batas bawah yakni Rp1.650 per saham. Bagaimana perbandingan harga saham MDIY dengan deretan emiten sejenis yang sudah melantai di Bursa?

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejak 25 November 2024 hingga 3 Desember 2024.

Masa Penawaran IPO MR DIY (MDIY) Dimulai Besok, Cek Harga Sahamnya

Masa Penawaran IPO MR DIY (MDIY) Dimulai Besok, Cek Harga Sahamnya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) telah mematok harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di batas bawah yakni Rp1.650 per saham. Adapun, masa penawaran umum saham perdana MDIY akan digelar besok, Jumat (13/12/2024).

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejal 25 November 2024 lalu hingga 3 Desember 2024.

ARA Tiga Hari Beruntun, Target Saham Adaro Andalan (AADI) Tembus Rp30.100

ARA Tiga Hari Beruntun, Target Saham Adaro Andalan (AADI) Tembus Rp30.100

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) kembali menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA), dengan menguat 19,75%. Sucor Sekuritas pun mengerek target saham AADI menjadi sebesar Rp30.100 per saham.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan sesi I saham AADI tercatat menguat 19,75% mencapai level Rp9.550. Saham AADI ini tercatat telah melesat 72,07% dari harga saat initial public offering (IPO) sebesar Rp5.550 per saham.

Sebanyak 39,2 juta saham AADI ditransaksikan dengan nilai sebesar Rp374,3 miliar. Kapitalisasi pasar saham AADI juga tercatat telah menguat menjadi Rp74,73 triliun hingga hari ini, Senin (9/12/2024).

Tancorp Investama Tambah Muatan, Borong 620 Juta Saham Superior Prima (BLES)

Tancorp Investama Tambah Muatan, Borong 620 Juta Saham Superior Prima (BLES)

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Tancorp Investama Mulia memperbesar kepemilikan di saham PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) melalui aksi borong saham pada rentang 21 November hingga 6 Desember 2024.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Tancorp Investama Mulia melakukan transaksi pembelian saham sebanyak 620.000.000 lembar pada rentang 21 November-6 Desember 2024 di kisaran harga Rp232-Rp248 per lembar. Alhasil, perusahan investasi tersebut mengeluarkan kocek maksimal senilai Rp153,76 miliar untuk transkasi tersebut.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi," tulis Direktur Tancorp Investama Mulia Belinda Natalia di keterbukaan informasi pada Senin (9/12/2024).

Menang Pilkada 1 Putaran, Pramono Dorong BUMD IPO, dari Pasar Jaya hingga Jakpro

Menang Pilkada 1 Putaran, Pramono Dorong BUMD IPO, dari Pasar Jaya hingga Jakpro

()

Bisnis.com, JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, berencana membawa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Pasar Jaya, Jakarta Propertindo (Jakpro), dan Pembangunan Jaya dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam wawancara eksklusif bersama Bisnis Indonesia, ia berharap langkah ini dapat bertujuan untuk meningkatkan transparansi, pengelolaan yang profesional, sekaligus menciptakan sumber pendapatan baru bagi Jakarta.

“Saya merasa bahwa nantinya jangan hanya Jakarta Funding, tetapi beberapa perusahaan BUMD yang sizenya besar dan sehat, saya IPO kan. Jakpro, kemudian Pembangunan Jaya, Pasar Jaya. Pasar Jaya itu pasarnya 153 .Kalau di Go Public kan size-nya gede banget,” tuturnya, kala ditemui di kediamannya yang berlokasi di Cipete, Jakarta Selatan, pada pekan lalu. Simak wawancara lengkap di Bisnis TV Misi Besar Pramono Anung di Jakarta

MR DIY Jadi IPO Terakhir di 2024, Intip Prospek Saham MDIY

MR DIY Jadi IPO Terakhir di 2024, Intip Prospek Saham MDIY

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan peritel barang rumah tangga MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) akan menjadi perusahaan terakhir yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini. 

Berdasarkan prospektus, MDIY telah menjalankan proses penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) dengan masa penawaran awal pada 25 November – 3 Desember 2024. Kemudian, tanggal efektif IPO diproyeksikan pada 11 Desember 2024.

Lalu, MDIY dijadwalkan listing atau melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2024. Setelahnya, mengacu laman e-IPO, tak ada perusahaan lainnya yang dijadwalkan melantai di Bursa pada Desember 2024.

Sukses IPO Adaro Andalan AADI, Masih Ada 3 Calon Emiten di Pipeline Trimegah

Sukses IPO Adaro Andalan AADI, Masih Ada 3 Calon Emiten di Pipeline Trimegah

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) mengungkapkan setidaknya ada tiga perusahaan lagi dalam pipeline IPO perseroan yang akan dibawa untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Trimegah Sekuritas David Agus bahwa terdapat tiga perusahaan lagi yang akan dibawa perseroan melantai lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa, menyusul PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).

"Ada [calon emiten] yang kecil, ada yang mungkin ukurannya sedang. Mungkin enggak [sebesar IPO AADI]," ujar David ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

ADRO Tetapkan Harga PUPS Adaro Andalan (AADI) Rp5.960 per Saham

ADRO Tetapkan Harga PUPS Adaro Andalan (AADI) Rp5.960 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menetapkan harga Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS) PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) sebesar Rp5.960 per saham, atau yang merupakan batas atas.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan ADRO Mahardika Putranto mengatakan harga rata-rata tertimbang atas saham AADI yang terbentuk setelah penutupan perdagangan di hari pencatatan saham AADI di BEI adalah Rp6.650.

"Dengan demikian, mengingat harga rata-rata tertimbang atas saham AADI yang terbentuk di BEI lebih tinggi dari 107,5% dari nilai berdasarkan hasil penilaian Kantor Jasa Penilai Publik, maka harga penawaran final PUPS adalah 107,5% atau sebesar Rp5.960 per saham," tulis Mahardika, Kamis (5/12/2024).

Susul Adaro Andalan (AADI), Trimegah Sekuritas Bakal Boyong 3 Emiten IPO 2025

Susul Adaro Andalan (AADI), Trimegah Sekuritas Bakal Boyong 3 Emiten IPO 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) menyampaikan terdapat tiga perusahaan lagi yang akan dibawa perseroan melantai IPO di Bursa, menyusul PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).

Direktur Trimegah Sekuritas David Agus mengatakan terdapat sekitar tiga perusahaan yang berencana melakukan penawaran umum perdana saham tahun depan.

"Ada yang kecil, ada yang mungkin ukurannya sedang. Mungkin enggak [sebesar AADI]," ujar David ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Adaro Andalan (AADI) Buka Jalan, Dua Perusahaan Raksasa Siap IPO di BEI

Adaro Andalan (AADI) Buka Jalan, Dua Perusahaan Raksasa Siap IPO di BEI

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan masih terdapat dua perusahaan lighthouse atau mercusuar yang akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun ini menyusul PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan dari pipeline perusahaan Bursa sebanyak 26 perusahaan, sebanyak 13 perusahaan memiliki due date laporan keuangan di tahun ini. 

"Dari 13 perusahaan yang menjadwalkan di tahun ini, ada dua perusahaan lighthouse yang berasal dari sektor basic industri dan energi," kata Nyoman, di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (5/12/2024). 

Bos Adaro Andalan (AADI) Buka-bukaan Sinergi ADRO Usai Spin-off

Bos Adaro Andalan (AADI) Buka-bukaan Sinergi ADRO Usai Spin-off

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) menjelaskan sinergi yang akan dilakukan dengan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) usai melakukan spin-off.

Direktur Utama Adaro Andalan Indonesia Julius Aslan mengatakan dengan spin-off yang dilakukan, Alamtri Resources akan masuk ke bisnis hijau.

"Tujuan dari pemilik saham kan supaya dua-duanya bisa grow, berkembang," ujar Julius usai pencatatan saham AADI di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Julius yang juga Direktur ADRO menuturkan dengan spin-off ini, ADRO akan mendapatkan pendanaan tidak terbatas karena sudah melepas bisnis batu bara termalnya. Pendanaan ini nantinya diharapkan dapat menumbuhkan kinerja perusahaan.

Adaro Andalan (AADI): Prospek Batu Bara 2025 Masih Membara, Ini Alasannya

Adaro Andalan (AADI): Prospek Batu Bara 2025 Masih Membara, Ini Alasannya

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) memandang prospek batu bara pada 2025 masih cukup atraktif. AADI melihat permintaan terhadap batu bara masih akan kuat, terutama dari pasar Asia.

Direktur Utama Adaro Andalan Indonesia Julius Aslan mengatakan harga batu bara saat ini masih cukup tinggi. Ke depan, kata dia, harga batu bara masih cukup atraktif, terutama karena pasar Asia yang masih baik.

"Prospek batu bara pada 2025 masih bagus, masih atraktif, tetapi kembali lagi, semua itu tergantung pertumbuhan ekonomi di Asia karena pasar kita mayoritas di Asia, termasuk Asia Tenggara," kata Julius usai pencatatan saham AADI di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Listing, Saham Adaro Andalan (AADI) Melesat Sentuh ARA 19,82%

Listing, Saham Adaro Andalan (AADI) Melesat Sentuh ARA 19,82%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) resmi mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (4/12/2024). Saham AADI naik 19,82% ke level Rp6.650 sesaat setelah pembukaan perdagangan pagi ini.

Sebanyak 746 saham AADI ditransaksikan hari ini, dengan nilai sebesar Rp496 juta. Saham AADI memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp51,79 triliun.

Saham Adaro Andalan (AADI) tercatat diperdagangkan dengan harga perdana Rp5.550 per saham. Dalam penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), AADI tercatat menawarkan sebanyak 778,6 juta saham, atau sebesar 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh AADI.

IPO Adaro Andalan (AADI) Oversubscribed 7,38 Kali, Sahamnya Listing Perdana Hari ini

IPO Adaro Andalan (AADI) Oversubscribed 7,38 Kali, Sahamnya Listing Perdana Hari ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) akan resmi listing perdana dengan melepas 778,68 juta saham atau persisnya 778.689.200 lembar saham, setara 7.786.892 lot pada hari ini, Kamis (5/12/2024).

Pada penawaran umum, berdasarkan fixed allotment atau penjatahan pasti, saham Adaro Andalan Indonesia mengalami total kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 7,38 kali.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Rabu (4/12/2024), total pesanan saham AADI mencapai 5,74 miliar saham atau tepatnya 5.746.980.400 lembar saham, dari rencana 778,68 juta saham atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.