Jasindo

Sasar Segmen Ritel, Jasindo Rilis Asuransi Perjalanan jelang Libur Nataru

Sasar Segmen Ritel, Jasindo Rilis Asuransi Perjalanan jelang Libur Nataru

()

Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) memperkenalkan produk asuransi perjalanan yang menyasar segmen ritel jelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jasindo Travel Insurance. 

Langkah tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat yang akan bepergian selama periode liburan akhir tahun.

Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel menyatakan bahwa meskipun perusahaan selama ini lebih fokus pada segmen korporasi, kehadiran produk asuransi perjalanan ini menjadi bukti komitmen Jasindo dalam memberikan perlindungan langsung kepada masyarakat, khususnya menjelang musim libur akhir tahun.

Jasindo Bidik Pertumbuhan Premi 9,55% pada Tahun 2025, Intip Strateginya

Jasindo Bidik Pertumbuhan Premi 9,55% pada Tahun 2025, Intip Strateginya

()

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) membidik pertumbuhan premi sebanyak 9,55% pada tahun depan.

Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo, Diwe Novara memprediksi  bahwa lini bisnis segmen korporasi memberikan korporasi memberikan kontribusi sebesar 75% dari target premi.

“Sementara lini bisnis pada segmen retail memberikan kontribusi sebesar 25% dari target pendapatan premi yang dicanangkan Jasindo pada 2025,” kata Diwe kepada Bisnis, pada Rabu (11/12/2024).

Pada 2025, Diwe mengungkapkan outlook Jasindo terhadap industri asuransi dipengaruhi beberapa hal. Pertama di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan dan terus menunjukkan prospek yang baik. Di sisi lain, pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% pada 2024 dan 5,2% pada 2025.

Bisnis Asuransi Tani Jasindo Andalkan Subsidi Pemerintah, Raup Premi Rp50,18 Miliar

Bisnis Asuransi Tani Jasindo Andalkan Subsidi Pemerintah, Raup Premi Rp50,18 Miliar

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) telah menjangkau luas lahan padi sebanyak 278.820 hektare per Oktober 2024.  

Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara menjelaskan dalam periode ini, jumlah peserta asuransi padi mencapai 464.895 petani.

"Dalam periode tersebut tercatat premi sebesar Rp50,18 miliar. Subsidi premi AUTP sebanyak 80% dari pemerintah, atau sekitar Rp40,14 miliar. Adapun klaim yang telah dibayarkan oleh Jasindo sebanyak Rp8 miliar atas lahan sebesar 1.335 hektare," kata Diwe kepada Bisnis, Senin (9/12/2024).

Jasindo Siap Sukseskan Food Estate Prabwo Lewat Program Asuransi Usaha Tani Padi

Jasindo Siap Sukseskan Food Estate Prabwo Lewat Program Asuransi Usaha Tani Padi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi umum, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) berkomitmen program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) akan mensukseskan program swasembada pangan dalam proyek food estate pemerintahan Prabowo.

Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara menjelaskan program AUTP memberikan perlindungan kepada usaha tani padi. Dalam skemanya, 80% premi asuransi ini mendapat subsidi dari pemerintah.

"Peluang keberlanjutan program AUTP ke depan sangat strategis karena AUTP dapat menjadi mitigasi dalam kegiatan Usaha Tani Padi khususnya dalam mendukung food estate dan ketahanan pangan," kata Diwe kepada Bisnis, Senin (9/12/2024).

Asuransi Kredit Syaratkan Ekuitas Minimal Jumbo, Jasindo Syariah Intip Peluang Masa Depan

Asuransi Kredit Syaratkan Ekuitas Minimal Jumbo, Jasindo Syariah Intip Peluang Masa Depan

()

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi umum syariah, PT Asuransi Jasindo Syariah melihat peluang pengembangan bisnis baru jelang berlakunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 20 Tahun 2023. Beleid ini mengatur ketentuan bagi perusahaan asuransi umum yang memasarkan produk asuransi kredit dan suretyship.

Sekretaris Perusahaan Jasindo Syariah Wahyudi mengatakan saat ini pihaknya tidak memasarkan produk asuransi kredit sehingga adanya POJK 20/2023 belum memberikan dampak langsung bagi Jasindo Syariah. Beleid ini sendiri efektif berlaku pada 13 Desember 2024.