Jepang

Kian Banyak Lansia Jepang Hidup Sendiri, Picu Kekhawatiran Lonely Death

Kian Banyak Lansia Jepang Hidup Sendiri, Picu Kekhawatiran Lonely Death

()

Ikuko Arai akhirnya pensiun di usia 85 tahun, tepatnya pada 30 November. Ia mengaku senang bisa menyelesaikan perannya di sebuah organisasi nirlaba di Tokyo, tetapi ada kekhawatiran yang menghantuinya.

Ia khawatir berhenti bekerja akan membuatnya terisolasi dari masyarakat Jepang, yang berpotensi membuatnya sampai pada sebuah fenomena yang dikenal sebagai "lonely death" atau "meninggal dalam kesepian". Arai sudah tinggal sendiri sejak suaminya meninggal dunia 16 tahun silam.

Fenomena ini memang umum terjadi di negara yang populasinya menua dengan cepat. Pada akhir November lalu, sebuah laporan yang diterbitkan oleh Institut Nasional Jepang terkait Populasi dan Keamanan Sosial memproyeksikan bahwa di tahun 2050, jumlah lanjut usia (lansia) berusia 65 tahun ke atas yang tinggal sendiri di Jepang akan mencapai 10,83 juta orang, meningkat 1,5 kali lipat dibanding tahun 2020.

PLN Gandeng AS dan Jepang Kembangkan Teknologi Pembangkit Nuklir

PLN Gandeng AS dan Jepang Kembangkan Teknologi Pembangkit Nuklir

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan PT PLN (Persero) telah menandatangani kerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat (AS) dan Jepang untuk pengembangan teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Lebih rinci, Airlangga mengatakan kerja sama itu khususnya untuk pengembangan small modular reactor atau reaktor modular kecil. Reaktor modular kecil merupakan bagian dari desain generasi baru PLTN yang dikembangkan di beberapa negara. 

Adapun tujuan dari reaktor modular kecil adalah untuk memberikan energi nuklir yang bersifat hemat biaya.

RI Siap Kembangkan Industri Semikonduktor, AS dan Jepang Jadi Co-Investor

RI Siap Kembangkan Industri Semikonduktor, AS dan Jepang Jadi Co-Investor

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Indonesia akan mengembangkan industri semikonduktor. Dia mengeklaim Amerika Serikat dan Jepang sudah siap menjadi co-investor industri semikonduktor di Indonesia.

Airlangga menjelaskan perekonomian Indonesia tidak boleh tergantung terus dengan komoditas bahan mentah. Apalagi, sambungnya, harga komoditas seperti itu naik-turun.

Dengan demikian, pengembangan industri semikonduktor menjadi penting. Airlangga meyakini semikonduktor merupakan industri masa depan.

"Dengan era digitalisasi, tidak ada satu equipment pun, tidak ada satu peralatan yang tanpa semikonduktor," jelasnya dalam acara Rakornas Investasi 2024 di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

Jelang Pertemuan BOJ, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Lampaui Ekspektasi

Jelang Pertemuan BOJ, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Lampaui Ekspektasi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Jepang meningkat lebih cepat dari perkiraan awal. Data tersebut menunjukkan pemulihan yang lebih kuat jelang keputusan bank sentral pada akhir bulan ini.

Mengutip Bloomberg pada Senin (9/12/2024), kantor kabinet Jepang mencatat, Produk domestik bruto (PDB) Jepang tumbuh 1,2% secara year on year pada kuartal III/2024. Hasil tersebut melampaui perkiraan awal sebesar 0,9%. Para ekonom telah memperkirakan revisi ke atas menjadi 1,0%.

Data pertumbuhan yang lebih kuat mendukung pandangan Bank of Japan (BOJ) bahwa ekonomi akan terus berkembang secara moderat. Penurunan ekspor neto dan belanja modal menyusut, sementara pertumbuhan inventaris juga direvisi naik. 

Daftar Lengkap Pengusaha Jepang dan Indonesia yang Temui Prabowo

Daftar Lengkap Pengusaha Jepang dan Indonesia yang Temui Prabowo

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menjamu puluhan pengusaha maupun investor Jepang di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

Pertemuan ini melanjutkan pertemuan antara Prabowo dan puluhan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Jakarta-Indonesia Association (Japinda) di tempat yang sama pada Kamis (5/12/2024).

Kepala Negara didampingi oleh sejumlah pihak dalam pertemuan itu, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Airlangga Ungkap Jepang Berkomitmen Tambah Investasi di Indonesia

Airlangga Ungkap Jepang Berkomitmen Tambah Investasi di Indonesia

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pengusaha Jepang sudah berkomitmen untuk menambah investasi di Indonesia.

Hal ini dikatakan Airlangga usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto menjamu puluhan pengusaha maupun investor Jepang di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

Hal ini pula yang membuat pertemuan dengan para pengusaha Jepang dilakukan selama dua hari belakangan. Pasalnya, Prabowo ingin mendengar dan bertemu satu per satu.

"Kemarin belum semua dan ini juga dengan asosiasi Japan Jakarta Club, Jepang kan salah satu investor besar di Indonesia dan sudah berkomitmen investnya bertambah," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat.

Kadin Ungkap Prabowo Minta Pengusaha Jepang Tambahkan Investasi ke Indonesia

Kadin Ungkap Prabowo Minta Pengusaha Jepang Tambahkan Investasi ke Indonesia

()

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendorong agar pengusaha Jepang menambah investasinya di Indonesia.

Hal ini dia sampaikan usai menghadiri pertemuan bersama Presiden Prabowo Subianto dan dengan pengusaha Jepang yang tergabung di The Jakarta Japan Club (JJC) serta sejumlah pebisnis Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

“Bapak mengundang makan siang bersama dengan semua pengusaha-pengusaha Jepang yang intinya untuk mengundang saja. Ada yang sudah investasi dan disuruh investasi lagi, Ada yang belum diminta untuk berinvestasi,” ujarnya kepada wartawan.

Prabowo ke Investor Jepang: Situasi Global Tak Pasti, Indonesia Ingin Bersahabat dengan Semua

Prabowo ke Investor Jepang: Situasi Global Tak Pasti, Indonesia Ingin Bersahabat dengan Semua

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, situasi global penuh dengan ketidakpastian. Untuk itu, Indonesia ingin menjalin persahabatan dengan negara manapun.

Hal ini dikatakan Prabowo saat menjamu puluhan investor Jepang di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

"Situasi global penuh dengan ketidakpastian. Itulah sebabnya Indonesia ingin bersahabat dengan semua," kata Prabowo, Jumat.

"Filosofi kita adalah 1.000 teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Jadi, kita sambut dengan tangan terbuka," imbuhnya.

Prabowo Puji Kerja Cepat Kabinet Merah Putih di Depan Investor Jepang

Prabowo Puji Kerja Cepat Kabinet Merah Putih di Depan Investor Jepang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto memuji kerja-kerja Kabinet Merah Putih di depan para pengusaha dan investor Jepang saat menjamunya di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

Menurut Prabowo, jajarannya sudah kompak dan memiliki kerja sama tim yang baik selama 47 hari sejak ia lantik pada 21-22 Oktober 2024.

"Saya baru menjabat, saya kira, hari ini 47 hari. Namun, saya sudah merasakan suasana yang sangat baik di kabinet yang saya pimpin. Kami memiliki kerja sama tim yang baik," kata Prabowo di Istana Negara, Jumat.

Prabowo: Situasi Global Tak Pasti, Indonesia Ingin Bersahabat dengan Semua

Prabowo: Situasi Global Tak Pasti, Indonesia Ingin Bersahabat dengan Semua

()

Presiden Prabowo Subianto menyebut situasi global saat ini tidak pasti. Dia mengatakan hal itu membuat Indonesia ingin bersahabat dengan semua negara.

"Situasi global penuh dengan ketidakpastian. Itulah sebabnya Indonesia ingin bersahabat dengan semua," ujar Prabowo di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Prabowo mengatakan Indonesia tidak memihak kepada siapa pun dalam kancah internasional. Hal itu, katanya, sudah menjadi prinsip hubungan luar negeri Indonesia sejak lama.

"Secara tradisi, kita tidak memihak. Kita bersahabat dengan semua. Filosofi kita adalah 1.000 teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak," ujar Prabowo.

Prabowo Puji Kabinet Depan Pengusaha Jepang: Kerja Sama Tim yang Baik

Prabowo Puji Kabinet Depan Pengusaha Jepang: Kerja Sama Tim yang Baik

()

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan sejumlah pengusaha Jepang di Istana Presiden, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Prabowo memuji jajaran Kabinet Merah Putih.

"Saya baru menjabat, saya kira, hari ini 47 hari. Namun saya sudah merasakan suasana yang sangat baik di kabinet yang saya pimpin. Kami memiliki kerja sama tim yang baik," ujar Prabowo dalam sambutannya, Jumat (6/12/2024).

Ia bercerita jajarannya telah menjangkau semua level lapisan masyarakat. Kabinet Merah Putih berupaya keras untuk menginspirasi.

Manuver Prabowo Jaring Investor Proyek Giant Sea Wall

Manuver Prabowo Jaring Investor Proyek Giant Sea Wall

()

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto berupaya menggandeng lebih banyak investor untuk terlibat dalam proyek jumbo tanggul laut raksasa atau giant sea wall. Orang nomor satu di Indonesia itu menjajaki pembicaraan dengan pengusaha Jepang. 

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan bahwa presiden telah bertemu delegasi bisnis Japan Indonesia Association (Japinda) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).

Dalam pertemuan dibahas berbagai hal, termasuk mengenai rencana skema kerja sama yang berpotensi dijalankan keduanya, baik itu skema pemerintah ke pemerintah (G2G) atau secara bisnis ke bisnis (B2B).

Prabowo Tawarkan Pengusaha Jepang Lanjutkan Proyek Blok Masela yang Lama Mangkrak

Prabowo Tawarkan Pengusaha Jepang Lanjutkan Proyek Blok Masela yang Lama Mangkrak

()

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mendorong proyek gas abadi Blok Masela untuk kembali beroperasi pada 2025 dengan mengajak delegasi bisnis atau pengusaha Jepang.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan bahwa proyek yang mandek selama 20 tahun itu akan digarap oleh Inpex Masela Ltd.

Hal ini disampaikannya usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dengan delegasi bisnis Japan Indonesia Association (Japinda) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).

Prabowo akan Ajak Pengusaha Jepang Investasi di Giant Sea Wall RI

Prabowo akan Ajak Pengusaha Jepang Investasi di Giant Sea Wall RI

()

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bakal mengajak delegasi bisnis atau pengusaha Jepang untuk berkomitmen dalam berinvestasi di proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall pada besok hari, Jumat (6/12/2024).

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan bahwa pembahasan pengantar untuk merayu pengusaha Negeri Sakura untuk ikut andil terjadi dalam pertemuan Kepala Negara dengan delegasi bisnis Japan Indonesia Association (Japinda) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).

Rosan: Prabowo Ajak Perusahaan Jepang Partisipasi Bangun Giant Sea Wall

Rosan: Prabowo Ajak Perusahaan Jepang Partisipasi Bangun Giant Sea Wall

()

Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Japan-Indonesia Association (Japinda) di Istana Presiden, Jakarta. Ia mengajak perusahaan Jepang turut berpartisipasi dalam proyek Giant Sea Wall.

"Di saat bersama, Bapak Presiden juga mengajak perusahaan-perusahaan Jepang itu untuk berpartisipasi di antaranya dengan Great Giant Sea Wall. Yang di mana dalam Great Giant Sea Wall itu 40 km di atas Jakarta dan sampai 600 km," ujar Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Kamis (5/12/2024).