Kapal

Kapal Bermuatan Kopra Bawa 192 Penumpang Karam di Malut, 1 Balita Tewas dan 1 Orang Hilang

Kapal Bermuatan Kopra Bawa 192 Penumpang Karam di Malut, 1 Balita Tewas dan 1 Orang Hilang

()

HALMAHERA UTARA, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Alis Mulia bermuatan kopra serta membawa 192 penumpang dan anak buah kapal (ABK) tenggelam di perairan Pulau Tagalaya, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara karam.

Kapal berukuran 120 GT ini, bertolak dari pelabuhan Dorsago, Kabupaten Halmahera Timur menuju pelabuhan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.

Kapal bermuatan kopra dengan penumpang 182 dan 10 orang ABK.

"Terima info dari KUPP Tobelo bahwa ada 1 kapal bermuatan kopra rute Dorsago-Tobelo kandas di perairan pulau Tagalaya, membutuhkan bantuan SAR," jelas Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Ternate, Bram Madya, Minggu (15/12/2024).

Diduga akibat Cuaca Buruk, Kapal Penumpang Tabrak Kapal Tanker Gas di Merak

Diduga akibat Cuaca Buruk, Kapal Penumpang Tabrak Kapal Tanker Gas di Merak

()

CILEGON, KOMPAS.com - Cuaca buruk yang terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten menyebabkan dua kapal bersenggolan pada Jumat (13/12/2024) malam.

Kedua kapal yang terlibat dalam insiden tersebut yaitu KMP Trimas Fadhila, yang merupakan kapal penumpang, dan MT Gas Sophia, kapal tanker.  

Saat kejadian, KMP Trimas Fadhila tengah menunggu giliran bersandar di dermaga 7 Pelabuhan Merak setelah melakukan perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Diduga akibat kondisi cuaca buruk di sekitar perairan Merak Trimas Fadhila terbawa arus, lalu bersenggolan dengan MT Gas Sophia yang sedang berlabuh di area Tanjung Sekong.

Imbas Cuaca Buruk di Pelabuhan Merak, KMP Trimas Tabrak Kapal Gas hingga Bengkok

Imbas Cuaca Buruk di Pelabuhan Merak, KMP Trimas Tabrak Kapal Gas hingga Bengkok

()

Bisnis.com, JAKARTA - Arus perairan yang kuat akibat cuaca buruk menyebakan Kapal motor penumpang (KMP) Trimas Fadhila dan kapal muatan gas (MT Gas) Sofia bertabrakan di area labuh Tanjung Sekong, Pelabuhan Merak, Jumat malam. Tidak ada korban jiwa. 

Dilansir dari Antara, Sabtu (14/12/2024) pemantauan lalu lintas kapal (VTS) di Pelabuhan Merak mengungkapkan pada 19.35 WIB, petugas pemantau lalu lintas kapal (VTSO) Merak menerima laporan dari kapal gas Sofia, bahwa kapal motor Trimas Fadhila menyenggol saat sedang berlabuh di area Tanjung Sekong.

Humpuss Intermoda (HITS) Jual Kapal Tanker Griya Ambon Rp47,07 Miliar

Humpuss Intermoda (HITS) Jual Kapal Tanker Griya Ambon Rp47,07 Miliar

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa kemaritiman terintegrasi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) menjual satu unit kapal oil tanker senilai US$2,97 juta atau setara Rp47,07 miliar (kurs Jisdor Rp15.848 per dolar AS).

Direktur Utama HITS Andi Alifwansyah mengatakan penjualan kapal tersebut dilakukan oleh entitas anak usaha perseroan, yakni PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK). Transaksi ini berlangsung pada 6 Desember 2024.

“Nilai penjualan atas satu unit kapal Tanker tersebut adalah sebesar US$2.970.500,” ujar Andi dalam keterbukaan informasi dikutip pada Rabu (11/12/2024).

KN Tanjung Datu 301 Bakamla Selamatkan Kapal Mongolia di Perairan Kepri

KN Tanjung Datu 301 Bakamla Selamatkan Kapal Mongolia di Perairan Kepri

()

Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Bakamla RI yang tengah beroperasi berhasil menyelamatkan kapal berbendera Mongolia. Kapal tersebut ditemukan di Perairan Tanjung Berakit, Kepri.

Dikutip dari rilis Bakamla RI, Selasa (10/12/2024), kapal berbendera Mongolia itu hanyut akibat rantai jangkar putus dan kerusakan mesin di Perairan Tanjung Berakit, Kepri.

Peristiwa itu bermula saat personel jaga KN Tanjung Datu-301 menerima informasi dari agensi MT Nautica Mersing. Agensi tersebut melaporkan kapal berbendera Mongolia tersebut mengalami gangguan teknis dan membutuhkan bantuan.

Kemenhub Bantu Evakuasi Korban Kapal Fajar Lorena yang Tenggelam, 2 Tewas 1 Hilang

Kemenhub Bantu Evakuasi Korban Kapal Fajar Lorena yang Tenggelam, 2 Tewas 1 Hilang

()

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) membantu proses evakuasi tenggelamnya KLM Fajar Lorena di perairan Sepudi-Situbondo. Tercatat, 2 orang penumpang tewas dan 1 penumpang lainnya masih hilang. 

Kepala Kantor KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilyanto mengatakan Kapal yang mengangkut 61 penumpang tenggelam akibat kerusakan pada papan belakang yang dihantam ombak. Insiden ini menyebabkan dua korban meninggal dunia, satu kritis, dan satu masih dalam pencarian.

Humpuss Maritim (HUMI) Beli 3 Kapal Baru untuk Pasar Indonesia Timur

Humpuss Maritim (HUMI) Beli 3 Kapal Baru untuk Pasar Indonesia Timur

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) membeli tiga unit kapal baru menjelang tutup tahun 2024.

Ketiga unit kapal itu di antaranya dua unit kapal tugboat dengan kapasitas 2.000 HP dan 1.600 HP, serta 1 unit kapal barge berukuran 300 feet.

Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat mengatakan pembelian tiga armada baru itu diharapkan dapat menjawab permintaan di pasar wilayah timur Indonesia yang terus meningkat.

“Tambahan armada ini akan memperkuat kemampuan PT Humpuss Transportasi Curah (HTC), anak usaha kami dalam melayani operasional pelabuhan di kawasan tersebut,” kata Tirta lewat keterbukaan informasi, Senin (9/12/2024).

Kemenhub Selamatkan 19 Awak Kapal MV Felya yang Terdampar

Kemenhub Selamatkan 19 Awak Kapal MV Felya yang Terdampar

()

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok, berhasil melaksanakan operasi penyelamatan terhadap 19 awak Kapal MV Felya yang terdampar di Pantai Ujung Kulon, wilayah Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Labuan, Banten.

Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, Triono mengatakan hingga Sabtu pagi, ABK kapal MV Felya tersebut dalam proses perjalanan evakuasi ke kapal patroli KN.Trisula-P.111 di Bojonegara Banten untuk penanganan medis selanjutnya.

Kronologi Kapal MV Felya Terdampar di Ujung Kulon, 19 ABK Selamat

Kronologi Kapal MV Felya Terdampar di Ujung Kulon, 19 ABK Selamat

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kapal MV Felya terdampar di Pantai Ujung Kulon, Banten, akibat kebocoran dan kehilangan kendali karena cuaca ekstrem. Kapal tersebut mengangkut 19 awak yang ikut terdampar. 

MV Felya merupakan kapal kargo milik PT. Anugrah Makmur Sejahtera  dengan bobot 6.306 GT dan IMO No.8506000 yang di Nahkodai Gustaf Sumolang pada posisi 06.51.46 S / 105.30.23 E mengalami kerusakan pada baling-baling dan seal mesin dalam pelayaran dari Dumai menuju Tersus Semen Merah Putih, Bayah, Lebak, Banten.

Kemenhub Sediakan 29.972 Tiket Kapal Gratis Nataru

Kemenhub Sediakan 29.972 Tiket Kapal Gratis Nataru

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan tiket gratis kapal laut sebanyak 29.972 tiket dengan 100 ruas trayek tertentu untuk masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi mengatakan pelaksanaan program ini mengacu pada mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 704 Tahun 2024 tentang Penetapan Ruas Trayek Angkutan Laut untuk Program Tiket Gratis Selama Masa Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Pelni Sediakan 55 Kapal untuk Angkutan Nataru 2024/2025

Pelni Sediakan 55 Kapal untuk Angkutan Nataru 2024/2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayanan Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni menyediakan 55 kapal dengan kapasitas 60.212 seat untuk mengakomodir penumpang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy W mengatakan pihaknya akan mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis sepanjang Nataru. Total kapasitas angkut untuk 25 kapal penumpang sebanyak 48.323 seat dan 11.889 seat untuk 30 kapal perintis. 

“Untuk itu, gabungan kapasitas kapal penumpang dan perintis mencapai 60.212 seat untuk Nataru 2024/2025,” kata Dessy dalam konferensi pers, Kamis (5/12/2024).