Kapas

Produsen Pede Utilitas Produksi Tekstil Bangkit Jika Kerek Impor Kapas dari AS

Produsen Pede Utilitas Produksi Tekstil Bangkit Jika Kerek Impor Kapas dari AS

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) optimistis peningkatan porsi impor kapas dari Amerika Serikat (AS) hingga 50% dapat mendorong tingkat utilitas produksi tekstil. 

Rencana peningkatan impor kapas juga menjadi salah satu bahan negosiasi kepada AS untuk menekan tarif resiprokal impor atas barang asal Indonesia sebesar 32%. 

Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wirawasta mengatakan, dalam kondisi normal atau saat tingkat utilitas produksi 75%, kebutuhan kapas nasional yang diimpor bisa mencapai US$600 juta per tahun. Setengah atau 50% dari kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dari AS.

Nego Tarif Trump, Pengusaha Tekstil Usul Tambah Porsi Impor Kapas AS jadi 50%

Nego Tarif Trump, Pengusaha Tekstil Usul Tambah Porsi Impor Kapas AS jadi 50%

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengusulkan peningkatan porsi impor kapas dari Amerika Serikat (AS) hingga 50% untuk memasok bahan baku industri dalam negeri. Saat ini, impor kapas dari AS hanya 17% dari total kapas yang diimpor Indonesia. 

Ketua Umum API Jemmy Kartiwa mengatakan, peningkatan impor kapas dapat menjadi solusi potensial yang dapat dieksplorasi untuk menekan dampak resiprokal tarif impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. 

"Opsi yang menjanjikan adalah menawarkan peningkatan pembelian kapas dari Amerika Serikat yang saat ini hanya 17% dari total pembelian kapas Indonesia menjadi 50%," kata Jemmy dalam Sarasehan Ekonomi, Selasa (8/4/2025). 

RI Bakal Impor Kapas Cs, Ekonom: Bisa Kurangi Gap Defisit AS

RI Bakal Impor Kapas Cs, Ekonom: Bisa Kurangi Gap Defisit AS

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menuturkan langkah pemerintah dengan mengimpor minyak dan gas (migas), kapas, hingga gandum dari Amerika Serikat (AS) merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi jarak (gap) defisit neraca perdagangan dengan Negeri Paman Sam.

Seperti diketahui, langkah yang diambil pemerintah ini untuk menegosiasikan kebijakan tarif timbal balik atau resiprokal 32% yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump untuk Indonesia.

“Ini langkah yang tepat, apalagi kita memang butuh kapas, migas, dan gandum,” kata Samirin kepada Bisnis, Senin (7/4/2025).

Siasati Tarif Trump, Industri Tekstil Bakal Tingkatkan Impor Kapas dari AS

Siasati Tarif Trump, Industri Tekstil Bakal Tingkatkan Impor Kapas dari AS

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) akan meningkatkan importasi cotton atau kapas dari Amerika Serikat sebagai trade off kebijakan tarif impor resiprokal Presiden Donald Trump sebesar 32%. Adapun, impor kapas Indonesia dari AS hanya 17% dari total impor. 

Ketua Umum API Jemmy Kartiwa mengatakan, pelaku usaha akan mendukung upaya pemerintah yang akan melakukan negosiasi perdagangan dengan AS melalui pengurangan defisit perdagangan. 

Salah satunya yang didorong yakni dengan meningkatkan importasi komoditas dari AS, seperti cotton, dan komoditas lain di luar sektor tekstil dan produk tekstil (TPT).