Kasus Pagar Laut

Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Nelayan Minta Kades Segara Jaya Dihukum Berat

Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Nelayan Minta Kades Segara Jaya Dihukum Berat

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang nelayan tradisional, Muhammad Ramli (42) meminta Kepala Desa Segara Jaya Abdul Rosid dihukum berat setelah ditetapkan tersangka dalam kasus pagar laut di Perairan Kampung Paljaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Hukumannya sesuai UU dengan perbuatan dia, harapannya seberat-beratnya," ujar Ramli saat ditemui Kompas.com di Perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Jumat (11/4/2025).

Ramli mengaku bersyukur atas langkah kepolisian yang menetapkan Rosid dan delapan orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus ini.

Kades Segara Jaya Jadi Tersangka Pagar Laut Bekasi, Pelayanan Publik Tetap Normal

Kades Segara Jaya Jadi Tersangka Pagar Laut Bekasi, Pelayanan Publik Tetap Normal

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Pelayanan publik di Kantor Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, tetap berjalan normal usai Kepala Desa, Abdul Rosid Sargan, ditetapkan sebagai tersangka kasus pagar laut.

"Pelayanan desa tetap berjalan seperti apa adanya, artinya normal saja karena ini bentuk pelayanan, untuk itu kita wajib memberikan pelayanan seperti apa adanya," ujar Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Segara Jaya, Ari J Lahagina, saat ditemui Kompas.com di Kantor Desa Segara Jaya, Jumat (11/4/2025).

Transnasional Crime hingga Kasus Pagar Laut jadi Pekerjaan Rumah Kakorpolairud Baru

Transnasional Crime hingga Kasus Pagar Laut jadi Pekerjaan Rumah Kakorpolairud Baru

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pekerjaan rumah (PR) menanti untuk diselesaikan oleh Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) yang baru, Irjen Raden Firdaus Kurniawan.

Mulai dari kasus kejahatan yang terjadi di wilayah perairan hingga polemik pemasangan pagar laut di sejumlah wilayah, yang beberapa waktu lalu menyita perhatian publik.

“Isinya masih sama, artinya kejahatan yang terjadi di perairan. Saya sudah sampaikan ke beliau, kemarin pada saat laporan kesatuan, bahwa ancaman ataupun kejahatan baik transnasional crime yang berada di perbatasan ataupun kejahatan tradisional yang masih terjadi,” ujar mantan Kakorpolairud Irjen Pol M. Yassin Kosasih saat ditemui di Mako Korpolairud, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/4/2025).