Persiapan Perang Dagang Lawan Trump, China Bakal Longgarkan Kebijakan Moneter
Bisnis.com, JAKARTA - Para pemimpin utama China berencana melonggarkan kebijakan moneter dan memperluas pengeluaran fiskal tahun depan.
Langkah tersebut diambil sebagai bentuk persiapan Beijing menghadapi perang dagang kedua saat Donald Trump menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) Januari 2025 mendatang.
Mengutip Bloomberg pada Senin (9/12/2024), Politbiro yang beranggotakan 24 orang yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping mengumumkan akan menerapkan strategi "cukup longgar" untuk kebijakan moneter pada 2025. Ini menandai perubahan besar pertama dalam pendiriannya sejak 2011.