Kelapa Sawit

Nilai Tukar Petani (NTP) Maret 2025 Naik 0,22% Berkat Sawit hingga Cabai

Nilai Tukar Petani (NTP) Maret 2025 Naik 0,22% Berkat Sawit hingga Cabai

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) mencapai 123,72 pada Maret 2025. Angkanya naik 0,22% dibandingkan Februari 2025 yang berada di level 123,45.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menjelaskan kenaikan NTP seiring dengan indeks harga yang diterima petani (It) yang naik sebesar 1,51% menjadi 152,24 pada Maret 2025. Jika dibandingkan bulan sebelumnya, BPS mencatat level It hanya mencapai 149,98.

Adapun, nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang hanya sebesar 1,29% atau 123,05 pada Maret tahun ini.

Di Hadapan Pengusaha, Prabowo Klaim Banyak Negara Minta Sawit RI

Di Hadapan Pengusaha, Prabowo Klaim Banyak Negara Minta Sawit RI

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengeklaim bahwa kelapa sawit Indonesia banyak diminati oleh sejumlah negara. Hal itu terbukti dari banyaknya pihak-pihak yang meminta kelapa sawit dari Indonesia.

Kepala Negara mengatakan, kelapa sawit sebagai miracle crop lantaran memiliki nilai ekonomi yang tinggi, banyak diminati oleh sejumlah negara.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada agenda Silaturahmi Ekonomi Bersama Presiden RI yang dihadiri investor, pengusaha hingga ekonom di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025). 

Prospek Emiten CPO Usai Donald Trump Kenakan Tarif 32% ke Indonesia

Prospek Emiten CPO Usai Donald Trump Kenakan Tarif 32% ke Indonesia

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah AS di bawah komando Presiden Donald Trump mengenakan tarif resiprokal untuk Indonesia sebesar 32%. Analis mengatakan dampak dari pengenaan tarif ini tergolong minim ke emiten sektor crude palm oil (CPO).

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan dampak dari pengenaan tarif resiprokal sebesar 32% ini bersifat sementara. Menurutnya, dengan penerapan tarif Trump ini, pemerintah bisa memaksimalkan potensi konsumsi domestik CPO tersebut, sekaligus memaksimalkan diplomasi ekonomi.

Astra Agro (AALI) Incar Produksi CPO 1,2 Juta Ton Sepanjang 2025

Astra Agro (AALI) Incar Produksi CPO 1,2 Juta Ton Sepanjang 2025

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menargetkan volume produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebanyak 1,2 juta ton pada 2025. 

Target itu lebih tinggi dari realisasi produksi CPO pada 2024 sebanyak 1,12 juta ton. Namun, target itu sama dengan produksi pada 2023 sebanyak 1,27 juta ton. 

Dalam Laporan Tahunan 2024, manajemen AALI menyampaikan bahwa Oil World masih memprediksi bahwa produktivitas minyak nabati dunia pada 2025 masih mengalami penurunan. Penurunan itu tidak sejalan dengan kebutuhan yang meningkat setiap tahunnya sehingga dapat menciptakan kenaikan harga minyak nabati. 

Teladan Prima Agro (TLDN) Bidik Kenaikan Pendapatan 10% pada 2025

Teladan Prima Agro (TLDN) Bidik Kenaikan Pendapatan 10% pada 2025

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kelapa sawit yang terafiliasi dengan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, PT Teladan Prima AgroTbk. (TLDN) membidik target pertumbuhan pendapatan 10% pada 2025. 

Pada 2024, perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 5,1% dibandingkan dengan 2023 menjadi Rp4,21 triliun. Peningkatan itu didorong oleh naiknya harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) dan PK sepanjang tahun.

“Dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi global, regional, dan domestik, serta dinamika industri dan prospek usaha sepanjang 2024, perseroan memperkirakan kenaikan pendapatan sebesar 10% pada 2025 dibandingkan tahun sebelumnya,” tulis manajemen TLDN dalam Laporan Tahunan 2024 yang dikutip Jumat (4/4/2025).