Kementan

Kementan Target Buka 1 Juta Hektare Lahan Baru untuk Genjot Produksi Jagung

Kementan Target Buka 1 Juta Hektare Lahan Baru untuk Genjot Produksi Jagung

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pembukaan lahan baru seluas 1 juta hektare untuk meningkatkan produksi jagung nasional.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan, target tersebut merupakan hasil kesepahaman antara Kementan dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri yang telah dibagi ke 36 kepolisian daerah di seluruh Indonesia.

“Target 1 juta hektare yang dibagi habis ke 36 Polda,” kata Sudaryono dalam keterangannya, dikutip Selasa (17/12/2024).

Sudaryono menyebut, target pembukaan lahan baru ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mencapai swasembada pangan, utamanya jagung. Selanjutnya, mekanisme pemanfaatan lahan yang sudah dibagi itu akan diputuskan secara internal.

Wakil KSAD Ungkap Rencana Restrukturisasi Demi Dukung Swasembada Pangan

Wakil KSAD Ungkap Rencana Restrukturisasi Demi Dukung Swasembada Pangan

()

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengungkap rencana restrukturisasi di tubuh TNI AD untuk mendukung program-program pemerintah. Dia menyebut wacana restrukturisasi itu untuk mengoptimalkan peran dan dukungan TNI AD terhadap program swasembada pangan dan makan bergizi.

"Nanti ada restrukturisasi secara besar Angkatan Darat untuk bisa menunjang program-program pemerintah yang dalam lima tahun ke depan harus kita capai sama-sama," kata Letjen Tandyo, dilansir Antara, Jumat (13/12/2024).

Kementan Tetapkan HET Pupuk Subsidi Terbaru, Berlaku 1 Januari 2025

Kementan Tetapkan HET Pupuk Subsidi Terbaru, Berlaku 1 Januari 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) resmi menetapkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi tahun anggaran 2025 yang berlaku mulai 1 Januari 2025.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian No.644/KPTS/SR.310/M/11/2024 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2025 yang diteken oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada 19 November 2024.

“Menetapkan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi tahun anggaran 2025,” tulis Amran dalam surat keputusannya, dikutip Kamis (12/12/2024).

Mentan Amran Tebar Pupuk Subsidi dari Sabang-Merauke, Berlaku 1 Januari 2025

Mentan Amran Tebar Pupuk Subsidi dari Sabang-Merauke, Berlaku 1 Januari 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pupuk bersubsidi mulai tersedia pada 1 Januari 2025 untuk musim tanam pertama tahun depan (MT I/2025).

Amran menyampaikan, pupuk bersubsidi tersebut akan didistribusikan secara merata dari Sabang sampai Merauke.

“Moga-moga ke depan, mulai 1 Januari. Sekarang persiapan 1 Januari, semua sudah running. Pupuk sudah tersedia, kami sudah cek di lapangan,” kata Amran ketika ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).

Mentan Amran Ungkap Nasib Ketahanan Pangan RI di Tengah Cuaca Buruk

Mentan Amran Ungkap Nasib Ketahanan Pangan RI di Tengah Cuaca Buruk

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu ke belakang menjadi perhatian pemerintah. Cuaca buruk berdampak pada ketahanan pangan. 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan, pemerintah berupaya melakukan langkah-langkah mitigasi terhadap dampak dari cuaca buruk. 

“Tapi itu tidak terlalu signifikan berpengaruh pada ketahanan pangan kita,” kata Amran ketika ditemui di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).

Amran mencontohkan, stok beras nasional saat ini mencapai 2 juta ton, tertinggi selama lima tahun terakhir. 

Vietnam hingga Qatar Minat Investasi Peternakan Sapi di RI

Vietnam hingga Qatar Minat Investasi Peternakan Sapi di RI

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut sejumlah perusahaan luar negeri telah menyatakan minat untuk investasi peternakan sapi di Indonesia.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda menyampaikan, negara-negara yang telah menyampaikan komitmen investasi di antaranya Vietnam, Malaysia, Australia, Qatar, Uni Emirat Arab, dan China.

“Saat ini sudah ada Vietnam, Malaysia, kemudian dari Australia, Qatar, Uni Emirat Arab, ada lagi, terus China,” kata Agung saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

Kementan Segera Ajukan Regulasi Penyederhanaan Pupuk Subsidi ke Prabowo

Kementan Segera Ajukan Regulasi Penyederhanaan Pupuk Subsidi ke Prabowo

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) akan segera mengajukan regulasi penyederhanaan pupuk subsidi ke Presiden Prabowo Subianto.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan proses penyusunan regulasi terkait pupuk subsidi telah memasuki babak akhir dan bakal segera diajukan ke orang nomor satu di Indonesia.

Adapun, regulasi ini bertujuan untuk menyederhanakan sistem distribusi pupuk yang sebelumnya melibatkan banyak kementerian/lembaga, dan dipangkas menjadi satu pintu di Kementan.

“Kita ringkas [regulasi pupuk subsidi] dan insya Allah segera kita ajukan kepada Bapak Presiden agar tahun depan kita sudah bisa merealisasikan secara bertahap,” kata Sudaryono dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024).

Kementan: 200.000 Ekor Sapi Perah Bakal Masuk RI 2025

Kementan: 200.000 Ekor Sapi Perah Bakal Masuk RI 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan sebanyak 200.000 ekor sapi perah impor masuk ke Indonesia pada 2025.

Sapi-sapi tersebut merupakan bagian dari target 1,2 juta ekor sapi hidup hingga 2029, dalam rangka meningkatkan populasi sapi perah di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda usai menghadiri diskusi lintas kementerian/lembaga dalam rangka mendukung investasi pengembangan sapi perah dan sapi pedaging.

“Target kita di 2025 nanti kita harapkan 200.000 itu akan masuk ke Indonesia,” kata Agung saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

211 Perusahaan Siap Impor 2 Juta Sapi, Demi Makan Bergizi Gratis?

211 Perusahaan Siap Impor 2 Juta Sapi, Demi Makan Bergizi Gratis?

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap sebanyak 211 perusahaan berkomitmen untuk impor sapi hidup ke Indonesia menjelang pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) andalan Presiden Prabowo Subianto pada 2025.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda menyampaikan, 211 perusahaan itu terdiri dari 141 perusahaan yang berkomitmen untuk mendatangkan sapi perah dan 70 perusahaan mendatangkan sapi pedaging.

“Tadi sudah ada 141 untuk yang [sapi] perah, yang 70 [perusahaan] sapi pedaging,” kata Agung usai menghadiri diskusi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

Petani Muda Aceh Bersyukur Dapat Kesejahteraan dari Pertanian Modern

Petani Muda Aceh Bersyukur Dapat Kesejahteraan dari Pertanian Modern

()

Setelah sebelumnya Petani Muda asal Merauke, Matius, yang telah membuktikan keberhasilannya setelah berkecimpung masuk dalam usaha jasa alat mesin pertanian. Kini tersebut, Marwan, Petani Muda asal Lhoksukon, Aceh Utara, membeberkan keberhasilannya mengumpulkan pundi-pundi dari aktivitasnya di sektor pertanian.

Marwan (24), petani muda asal Lhoksukon, Aceh Utara, mengaku mendapat penghasilan 20-30 juta perbulan dari kegiatannya sebagai operator alat mesin pertanian. Hal diungkapkannya di hadapan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, saat apel Brigade Pangan di Lhoksukon, Aceh Utara, hari ini.

Perkuat Irigasi untuk Swasembada, Kementan Gandeng Kemen PU dan TNI

Perkuat Irigasi untuk Swasembada, Kementan Gandeng Kemen PU dan TNI

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memperkuat infrastruktur irigasi pada lahan intensifikasi dan ekstensifikasi. Langkah ini juga untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menuturkan faktor penentu keberhasilan peningkatan produksi selain benih dan pupuk adalah ketersediaan air.

“Dan strategi kita adalah bekerja bersama untuk membangun ataupun rehabilitasi infrastruktur irigasi mendukung pertanaman,” kata Amran dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (8/12/2024).

Komisi IV DPR RI Dukung Penuh Lumbung Pangan Merauke

Komisi IV DPR RI Dukung Penuh Lumbung Pangan Merauke

()

Komisi IV DPR RI mendukung penuh pengembangan lumbung pangan nasional di Merauke, Papua Selatan, sebagai langkah strategis menuju swasembada pangan Indonesia. Dukungan ini disampaikan dalam kunjungan kerja yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj Gubernur Papua Selatan dan Ketua Satgas Pangan TNI.

Dihadiri oleh Komisi IV DPR RI, Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi, Forkopimda, dan Ketua Satgas Pangan TNI Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani.

Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri menegaskan pentingnya terobosan melalui pencetakan sawah di luar Pulau Jawa sebagai langkah mendukung program swasembada pangan nasional.

KSAD Maruli Siap All Out Bantu Kementan Capai Swasembada Secara Cepat

KSAD Maruli Siap All Out Bantu Kementan Capai Swasembada Secara Cepat

()

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak siap mengawal jalannya penguatan infrastruktur irigasi secara all out, terutama penguatan pada lahan intensifikasi maupun ekstensifikasi yang mencakup irigasi primer, sekunder, dan tersier.

Dari hitungan sementara, total lahan yang akan diperkuat irigasi perairan nantinya mencapai kurang lebih 2,3 juta hektare sesuai paparan yang disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Hal itu diungkapkan olehnya saat Rapat Koordinasi Irigasi bersama Menteri Pertanian dan Menteri Pekerjaan Umum di Kantor Pusat Kementan, Kamis (5/12/2024).

Makan Bergizi Gratis Cuma Rp10.000, Kementan: Masih Bisa Pakai Ayam  Telur

Makan Bergizi Gratis Cuma Rp10.000, Kementan: Masih Bisa Pakai Ayam Telur

()

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menganggarkan dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10.000 per porsi untuk masing-masing anak. Kementerian Pertanian (Kementan) menilai yang terpenting dari menu MBG adalah ketersediaan protein. 

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda mengatakan, berdasarkan pengalaman uji coba atau trial program MBG di Banyumas dan Sukabumi, masih banyak menu makanan yang tersisa, salah satunya sayur. Sebab, banyak anak atau penerima program Makan Bergizi Gratis tidak menyukai menu sayur.