Kinerja Bank

INFOGRAFIK: Laba Top 10 Bank di Indonesia per Kuartal III/2024

INFOGRAFIK: Laba Top 10 Bank di Indonesia per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bank-bank besar Tanah Air telah merilis laporan kinerja keuangan per kuartal III/2024 atau September 2024. Kinerja top 10 bank hingga bulan kesembilan tahun ini beragam, dipengaruhi oleh berbagai strategi dan dinamika pasar.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih memimpin dengan raihan laba konsolidasi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik senilai Rp45,06 triliun. Nilai ini naik 2,43% YoY dari Rp43,99 triliun per September 2023. Sementara, setelah dimasukkan kepentingan non-pengendali, laba BBRI mencapai Rp45,36 triliun per kuartal III/2024.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Urgensi Tanggul Laut hingga Energi Baru Holding Migas

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Urgensi Tanggul Laut hingga Energi Baru Holding Migas

()

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah akan membangun sejumlah infrastruktur sebagai respons banjir rob yang kerap terjadi di pantai utara (pantura) Jawa, termasuk pesisir Jakarta. Upaya penyelamatan Jakarta dari ancaman tenggelam melalui pembangunan infrastruktur yakni berupa tanggul laut raksasa atau giant sea wall dan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan pembangunan sejumlah tanggul pantai melalui proyek NCICD, salah satunya Kalibaru NCICD yang memiliki tinggi 4,8 meter, tetapi infrastruktur ini diperkirakan tak bertahan lama. Kondisi ini turut mendukung kebutuhan tanggul laut raksasa. Berita tersebut adalah satu dari lima berita dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id, Rabu (5/11/2024). Simak ulasan singkatnya berikut ini.

Pembiayaan Bank Aladin Syariah Tumbuh 77% per Kuartal III/2024

Pembiayaan Bank Aladin Syariah Tumbuh 77% per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bank syariah digital, PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit per kuartal III/2024.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024 yang belum diaudit, dikutip Jumat (1/11/2024), Bank Aladin Syariah berhasil mencatatkan total pendapatan bank sebesar Rp528 miliar, meningkat 108% YoY. Dengan rincian, total pendapatan pengelolaan dana sebesar Rp428,01 miliar dan pendapatan lainnya Rp99,82 miliar. Sedangkan dari sisi total DPK BANK mencapai Rp5,2 triliun, naik 83% YoY.

Laba Bank Ganesha (BGTG) Rp132,6 Miliar per Kuartal III/2024

Laba Bank Ganesha (BGTG) Rp132,6 Miliar per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) membukukan laba bersih sebesar Rp132,60 miliar per kuartal III/2024, naik 103,94% secara tahunan (year on year/YoY) dari angka Rp65,02 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip pada Kamis (31/10/2024), angka ini terdorong pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang tumbuh 4,52% menjadi Rp353,27 miliar pada September 2024, dibandingkan dengan Rp337,98 miliar pada September 2023. 

Kenaikan laba ini sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit yang naik 26,75% YoY hingga mencapai Rp4,88 triliun hingga bulan kesembilan tahun ini, berbanding Rp3,85 triliun pada periode sama tahun lalu.

OCBC Raih Laba Rp3,8 Triliun per Kuartal III/2024, Kredit Tumbuh 12%

OCBC Raih Laba Rp3,8 Triliun per Kuartal III/2024, Kredit Tumbuh 12%

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk. (OCBC) melaporkan raihan laba bersih senilai Rp3,8 triliun per kuartal III/2024 atau per akhir September 2024.

Nilai tersebut naik 25% secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang senilai Rp3,1 triliun.

Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja mengatakan pertumbuhan laba bersih sebesar 25% YoY didorong oleh pendapatan bunga bersih yang naik sebesar 10% YoY, seiring dengan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan.

Olah Strategi Bank Jumbo Dongkrak Kinerja pada Sisa 2024

Olah Strategi Bank Jumbo Dongkrak Kinerja pada Sisa 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Prospek bisnis bank jumbo di Indonesia kian menjanjikan, didorong oleh pertumbuhan kredit yang stabil dan perbaikan kualitas kredit. Kondisi ini pun memberi peluang bagi bank besar untuk memperluas pangsa pasar dengan risiko yang lebih terkendali.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) beserta entitas anak misalnya menjadi salah satu pemain yang membukukan laba bersih jumbo senilai Rp41,1 triliun pada kuartal III/2024. Nilai tersebut naik 12,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). 

Bank Neo Commerce (BBYB) Balikkan Rugi jadi Laba Rp4,06 Miliar pada Kuartal III/2024

Bank Neo Commerce (BBYB) Balikkan Rugi jadi Laba Rp4,06 Miliar pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC mencatatkan laba bersih Rp4,06 miliar pada kuartal III/2024, berbalik dari kondisi rugi sebesar Rp566,06 miliar kuartal III/2023.

Capaian ini terdorong dari kemampuan bank dalam menurunkan beban operasional dan peingkatan penyaluran kredit terhadap segmen korporasi yaitu senilai Rp2,31 triliun pada September 2024, naik 88,01% (year on year/YoY) dari Rp1,23 triliun pada September 2023.

Direktur Utama Bank Neo Commerce Eri Budiono mengatakan sepanjang tahun 2024 ini, pihaknya menjalankan operasional perbankan yang lebih pruden dan terukur yang membuat perseroan mencatatkan laba hingga akhir kuartal III/2024.

Bank Mandiri (BMRI) Pede Kredit Tumbuh hingga 18% pada Akhir 2024

Bank Mandiri (BMRI) Pede Kredit Tumbuh hingga 18% pada Akhir 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) optimistis dapat mencapai target pertumbuhan kredit perseroan yang berada pada level 16%-18% secara tahunan pada akhir 2024. 

Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo mengatakan pihaknya akan terus memfokuskan pertumbuhan kredit pada sektor-sektor yang prospektif dan juga resilient sesuai dengan loan portfolio guideline.

“Seperti sektor pertanian dan perkebunan, telekomunikasi serta industri makanan dan minuman,” ujarnya dalam Konferensi Pers Kuartal III/2024, Rabu (30/10/2024). 

Kinerja Kuartal III/2024 Bank Danamon: Kredit Tumbuh 12%, Laba Rp2,3 Triliun

Kinerja Kuartal III/2024 Bank Danamon: Kredit Tumbuh 12%, Laba Rp2,3 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) mengumumkan kinerja keuangan per kuartal III/2024. Hingga akhir September tahun ini, perseroan membukukan pertumbuhan kredit sebesar 12% YoY dengan laba bersih setelah pajak senilai Rp2,3 triliun.

Direktur Utama Bank Danamon D. Ejima mengatakan kinerja pada periode tersebut didukung oleh kontribusi dari empat lini bisnis Utama, yaitu Enterprise Banking & Financial Institution, SME Banking, Consumer Banking dan Adira Finance, yang menunjukkan kinerja yang solid.

Kredit Bank Mandiri Kuartal III/2024 Moncer, Tumbuh 20,8% jadi Rp1.590 Triliun

Kredit Bank Mandiri Kuartal III/2024 Moncer, Tumbuh 20,8% jadi Rp1.590 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyalurkan kredit sebesar Rp1.590 triliun per kuartal III/2024 atau September 2024 atau tumbuh 20,8% YoY.

Pertumbuhan tersebut utamanya ditopang oleh segmen korporasi yang tercatat senilai Rp581 triliun pada akhir kuartal III/2024.

"Pertumbuhan kredit ini antara lain ditopang oleh kredit segmen wholesale yang merupakan core business Bank Mandiri," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam Paparan Kinerja Keuangan Kuartal III 2024 Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Bank Mandiri (BMRI) Raup Laba Rp42 Triliun per Kuartal III/2024, Tumbuh 7,56%

Bank Mandiri (BMRI) Raup Laba Rp42 Triliun per Kuartal III/2024, Tumbuh 7,56%

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan laba bersih konsolidasi senilai Rp42 triliun per kuartal III/2024.

Laba tersebut tumbuh 7,56% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu yang senilai Rp39,1 triliun. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan sampai dengan kuartal III/2024 atau hingga September 2024 kredit tumbuh 22,1% yoy menjadi senilai Rp1.590 triliun. Angka ini melampaui rata-rata industri nasional yang berada pada kisaran level 11%.

Pembiayaan Emas BSI (BRIS) Melonjak 60,52% saat Harga Terus Mengkilap

Pembiayaan Emas BSI (BRIS) Melonjak 60,52% saat Harga Terus Mengkilap

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan emas secara signifikan sebesar 60,52% secara tahunan (year on year/YoY) ke angka Rp10,85 triliun per September 2024.

Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna mengatakan bahwa produk cicil emas menjadi pendorong utama capaian tersebut dengan pertumbuhan tahunan 143,41%, dengan rasio non-performing finance (NPF) yang berhasil ditekan pada angka 0,00%. 

“Artinya dari semua pembiayaan yang kita salurkan, tidak ada satu pun yang kemudian bermasalah,” katanya dalam paparan kinerja BSI kuartal III/2024 secara virtual, Selasa (29/10/2024).

BRI Beberkan Strategi Tekan Kredit Bermasalah (NPL) hingga Akhir 2024

BRI Beberkan Strategi Tekan Kredit Bermasalah (NPL) hingga Akhir 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI) membeberkan strategi dalam menekan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) hingga akhir 2024.

Direktur Risk Management BRI Agus Sudiarto menyampaikan bahwa perseroan mampu menekan NPL menjadi 2,9% pada kuartal III/2024, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar 3,07%.

“Ini sesuai dengan guideline kami di bawah 3%. Beberapa strategi yang kami lakukan, kalau kita bicara kredit, tentu ada front-end, mid-end, dan back-end,” katanya dalam konferensi pers paparan kinerja BRI kuartal III/2024 secara virtual, Rabu (30/10/2024).

Rapor Bank Syariah (BSI, Panin Syariah Cs) Kuartal III/2024, Siapa Paling Moncer?

Rapor Bank Syariah (BSI, Panin Syariah Cs) Kuartal III/2024, Siapa Paling Moncer?

()

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bank syariah telah merilis kinerja kuartal III/2024, seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), CIMB Niaga Syariah, Panin Dubai Syariah, dan BTPN Syariah. Bagaimana kinerja bank-bank tersebut hingga kuartal III/2024? Simak rangkumannya di bawah ini.

Secara industri, sejumlah indikator penting seperti pembiayaan, aset, hingga dana pihak ketiga perbankan syariah mampu melampaui capaian kinerja perbankan secara nasional.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam paparan kinerja kuartal III/2024, Selasa (29/10/2024). Dia menyebutkan aset perbankan syariah pada Agustus 2024 tumbuh mencapai 10,37% secara tahunan alias year-on-year (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan perbankan nasional sebesar 9,36% secara yoy.

Kinerja Bank Syariah Lampaui Rerata Perbankan Nasional, Ini Buktinya

Kinerja Bank Syariah Lampaui Rerata Perbankan Nasional, Ini Buktinya

()

Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan kinerja keuangan industri perbankan syariah baik dari segi pembiayaan, aset hingga dana pihak ketiga tercatat melampaui capaian kinerja perbankan nasional. 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi melaporkan aset perbankan syariah pada Agustus 2024 tumbuh mencapai 10,37% secara tahunan alias year-on-year (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan perbankan nasional sebesar 9,36% secara yoy.

“Dari sisi pertumbuhan bisnis, kita sadar bahwa industri perbankan syariah dapat tumbuh lebih baik dibandingkan dengan perbankan nasional,” ujarnya dalam Konferensi Pers BSI Kuartal III/2024, Selasa (29/10/2024). 

Bank Jateng Raup Laba Rp1,03 Triliun pada Kuartal III/2024

Bank Jateng Raup Laba Rp1,03 Triliun pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah alias Bank Jateng meraup laba bersih senilai Rp1,03 triliun pada kuartal III/2024.

Sebagai informasi, pada periode sama tahun sebelumnya atau kuartal III/2023 Bank Jateng membukukan laba senilai Rp1,16 triliun.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan di Harian Bisnis Indonesia pada Selasa (29/10/2024), Bank Jateng mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga 4,91% menjadi Rp5,34 triliun hingga bulan kesembilan tahun ini.

Beban bunga mengalami kenaikan sebesar 12,27% dari Rp1,63 triliun ke posisi Rp1,83 triliun. Meskipun beban bunga naik, pendapatan bunga bersih Bank Jateng tetap tumbuh sebesar 1,45% menjadi Rp3,51 triliun per September 2024. 

Laba BSI (BRIS) Lompat 21,6% YoY jadi Rp5,1 Triliun pada Kuartal III/2024

Laba BSI (BRIS) Lompat 21,6% YoY jadi Rp5,1 Triliun pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) alias BSI membukukan laba bersih Rp5,1 triliun pada kuartal III/2024. Capaian ini naik 21,6% yoy dibandingkan periode sebelumnya Rp4,2 triliun kuartal III/2023. 

Berdasarkan publikasi laporan keuangan di Harian Bisnis Indonesia pada Selasa (29/10/2024), BRIS mencatatkan pendapatan setelah distribusi bagi hasil tumbuh 4,56% yoy menjadi Rp13,46 triliun per September 2024 dari sebelumnya Rp12,87 triliun per September 2023. Net Operating Margin (NOM) bank pun naik menjadi 2,81% dari sebelumnya 2,57%.

Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) Raup Laba Rp93,29 Miliar per Kuartal III/2024

Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) Raup Laba Rp93,29 Miliar per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS) meraup laba bersih Rp93,29 miliar pada kuartal III/2024, turun 56,7% year on year (YoY) dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp215,46 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip pada Senin (28/10/2024), salah satu pendorong raihan laba pada kuartal III/2024 adalah pendapatan yang tercatat Rp891,32 miliar, naik 5,64% YoY dari Rp843,72 miliar.

Meski pendapatan dari penyaluran dana mengalami kenaikan, tetapi bagi hasil untuk pemilik dana investasi juga mengalami peningkatan 16,72% YoY, dari Rp465,83 miliar menjadi Rp543,73 miliar. Dari sini, pendapatan setelah distribusi bagi hasil senilai Rp347,59 miliar, turun 8,02% secara tahunan dari Rp377,89 miliar.

Laba Bank Amar Rp152,26 Miliar, Susut 6,11% YoY pada Kuartal III/2024

Laba Bank Amar Rp152,26 Miliar, Susut 6,11% YoY pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) membukukan laba bersih Rp152,26 miliar pada kuartal III/2024, capaian ini turun 6,11% yoy dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rp162,17 miliar pada kuartal III/2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip pada Senin (28/10/2024), pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) perseroan naik 29,94% yoy menjadi Rp838,98 miliar per September 2024 dari sebelumnya Rp645,68 miliar per September 2023. 

Bank juga membukukan pendapatan berbasis komisi alias fee based income naik 272,92% yoy menjadi Rp1,97 miliar dari sebelumnya Rp528 juta. Kemudian, pendapatan lainnya tumbuh 19,86% yoy menjadi Rp339,44 miliar dari sebelumnya Rp283,2 miliar. 

Ragam Kinerja Big Bank (BBCA, BBNI, BNLI, PNBN) pada Kuartal III/2024

Ragam Kinerja Big Bank (BBCA, BBNI, BNLI, PNBN) pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bank telah melaporkan kinerja raihan laba selama 9 bulan tahun ini atau hingga kuartal III/2024. Beberapa bank besar yang telah merilis kinerja keuangannya antara lain BCA, BNI, Bank Permata, dan Bank Panin. Keempatnya mencatatkan kinerja yang beragam.

Tercatat 3 bank, yaitu BCA, BNI, dan Bank Permata membukukan pertumbuhan laba bersih pada kuartal III tahun ini. Hanya Bank Panin yang mengalami koreksi laba di antara 4 bank besar yang telah merilis kinerja keuangannya.