Klaim Asuransi

Rasio Klaim Kesehatan Asuransi Jiwa Diprediksi Tembus 100% di Akhir 2024

Rasio Klaim Kesehatan Asuransi Jiwa Diprediksi Tembus 100% di Akhir 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pakar asuransi memprediksi rasio tinggi klaim kesehatan asuransi jiwa belum akan mereda sampai akhir 2024.

Pasalnya, hingga September 2024, premi asuransi kesehatan mencapai Rp14,98 triliun sementara klaim yang dibayarkan sebesar Rp20,91 triliun. Hal ini membuat rasio klaim kesehatan mencapai 139,5%.

Pengamat asuransi dan Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) Abitani Taim mengatakan di sisa tahun yang tinggal hitungan jari ini pertumbuhan premi kesehatan asurasi jiwa tidak akan mampu mengejar pertumbuhan klaim yang dibayar.

Pialang Asuransi Berharap Tuah Target Pertumbuhan 8% Pemerintahan Prabowo 2025

Pialang Asuransi Berharap Tuah Target Pertumbuhan 8% Pemerintahan Prabowo 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) berharap pertumbuhan ekonomi 8% yang ditargetkan pemerintahan Prabowo menjadi stimulus positif yang mendorong pertumbuhan pialang asuransi atau broker.

Ketua Umum Apparindo Yulius Bhayangkara mengatakan pada tahun depan ada dua program unggulan pemerintah di sektor infrastruktur berupa program tiga juta rumah dan program di sektor pangan yakni program makan bergizi gratis.

"Kami sebagai pialang akan berupaya agar kebutuhan perlindungan yang berhubungan dengan program-program tersebut diharapkan akan menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru juga bagi industri asuransi dan khususnya pialang," kata Yulius kepada Bisnis, pekan lalu (6/12/2024).

Klaim Asuransi Kredit Melesat, POJK 20/2023 Disebut Bisa Jadi Solusi

Klaim Asuransi Kredit Melesat, POJK 20/2023 Disebut Bisa Jadi Solusi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menilai hadirnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 20 Tahun 2023 bisa menjadi solusi dari tantangan berat yang dihadapi lini usaha asuransi kredit saat ini. 

Ketua Umum DAI Yulius Bhayangkara mengatakan klaim asuransi kredit saat ini dalam tren menanjak seperti halnya asuransi kesehatan. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), per kuartal III/2024 terjadi lonjakan klaim asuransi kredit sebesar 44,2% year on year (yoy) menjadi Rp10,48 triliun.