Korea Selatan

Korsel Guyur Insentif Rp33 Triliun untuk Sektor Otomotif yang Terdampak Tarif AS

Korsel Guyur Insentif Rp33 Triliun untuk Sektor Otomotif yang Terdampak Tarif AS

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Korea Selatan resmi meluncurkan paket pendanaan darurat senilai 3 triliun won atau sekitar US$2 miliar untuk menopang industri otomotif yang terdampak kebijakan tarif impor terbaru dari Amerika Serikat (AS).

Jika dikonversi ke rupiah, maka nilai insentif tersebut sekitar Rp33,6 triliun (asumsi kurs Rp16.800 per dolar AS). Langkah ini diambil sebagai bentuk respons terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump berupa tarif baru sebesar 25% atas seluruh impor kendaraan ke AS.

Usaha Rayu Trump, Korsel hingga RI Kompak Beli Gas Alam dari AS

Usaha Rayu Trump, Korsel hingga RI Kompak Beli Gas Alam dari AS

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Negara-negara Asia dari Korea Selatan hingga Indonesia bergegas mendaftar untuk membeli gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari AS.

Langkah itu diharapkan dapat mengurangi surplus perdagangan dengan Negeri Paman Sam dan mengamankan sedikit keringanan dari tarif "timbal balik" Presiden Donald Trump yang luas.

Melansir Bloomberg pada Rabu (9/4/2025) Presiden Indonesia Prabowo Subianto, berjanji untuk membeli lebih banyak barang dari Amerika. Dia mengatakan, pembelian yang ditingkatkan itu akan mencakup LNG.

Negosiasi Tarif Trump, Korsel Siap Turunkan Surplus Perdagangan dengan AS

Negosiasi Tarif Trump, Korsel Siap Turunkan Surplus Perdagangan dengan AS

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan sedang meninjau beberapa paket kebijakan untuk diajukan kepada Amerika Serikat (AS) guna mengurangi surplus perdagangan dalam upaya untuk menegosiasikan tarif yang lebih rendah.

Melansir Bloomberg pada Selasa (8/4/2025), Menteri Perdagangan Cheong Inkyo, yang memulai perjalanan dua hari ke Washington, mengatakan bahwa Korea Selatan akan berupaya meningkatkan impor dari AS, dengan menyebut gas alam cair sebagai pengiriman potensial.

Presiden AS Donald Trump telah mengatakan bahwa perjanjian apa pun harus menghilangkan defisit perdagangan bilateral Amerika dengan negara tertentu.

Korea Selatan Siapkan Sejumlah Langkah Hadapi Tarif Trump, Apa Saja?

Korea Selatan Siapkan Sejumlah Langkah Hadapi Tarif Trump, Apa Saja?

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Korea Selatan mengatakan pemerintah akan menyiapkan sejumlah langkah dukungan untuk sektor-sektor dengan kebutuhan mendesak.

Kebijakan tersebut akan dikeluarkan jelang pemberlakuan tarif 25% yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump mulai minggu ini.

"Menteri Choi Sang-mok menekankan perlunya menganalisis dampak pada ekonomi makro dan menyiapkan langkah-langkah dukungan untuk sektor-sektor dengan kebutuhan mendesak," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Senin (7/4/2025).

Pada 2 April 2025, Trump memberlakukan tarif menyeluruh terhadap impor ke Amerika Serikat dan tarif yang lebih tinggi terhadap negara-negara yang dinilai sebagai pelanggar terburuk, termasuk bea masuk sebesar 25% atas impor dari Korea Selatan, yang akan mulai berlaku pada Rabu (9/4/2025).