Kualitas Udara

KOMPAS.com - Pada 11 April 2025, Jakarta mencatat Indeks Kualitas Udara (AQI) dengan nilai 101, yang termasuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Kategori ini menunjukkan bahwa kualitas udara tidak terlalu baik. Dampak utamanya berisiko bagi kelompok orang yang lebih rentan terhadap polusi, seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan masalah pernapasan.

Definisi Kategori Kualitas Udara

Indeks Kualitas Udara (AQI) digunakan untuk menggambarkan kualitas udara dan dampaknya terhadap kesehatan

Rekomendasi Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta mengatakan, kualitas udara selama libur Idul Fitri 2025 (24 Maret hingga 6 April 2025) relatif membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan, jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, kualitas udara pada libur Lebaran 2025 menunjukkan angka yang signifikan.

Dibandingkan 2024, terjadi penurunan konsentrasi polutan sebesar 43–75 persen dan jika dibandingkan 2023, penurunan berada pada kisaran 18–69 persen.

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta mengalami penurunan kualitas udara pada hari ini, dengan indeks kualitas udara atau air quality index (AQI) mencapai angka 124.

Data ini menunjukkan bahwa kondisi udara di Jakarta berada dalam kategori "Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif".

Kualitas udara yang buruk ini perlu menjadi perhatian bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan individu dengan masalah kesehatan.

Berdasarkan informasi dari situs pemantau kualitas udara, AQI di Jakarta menunjukkan adanya peningkatan polusi yang dapat berdampak pada kesehatan masyarakat.