Laba

Kinerja Keuangan BCA Digital (Blu) Meroket Kuartal III/2024

Kinerja Keuangan BCA Digital (Blu) Meroket Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Digital BCA alias blu membukukan pertumbuhan kinerja keuangan signifikan pada kuartal III/2024.

Bank Digital BCA membukukan laba Rp71,47 miliar per September 2024. Realisasi itu naik signifikan 529,69% dari perolehan Rp11,35 miliar per September 2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip pada Jumat (1/11/2024), anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) ini mencatatkan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 74,04% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp405,01 miliar menjadi Rp704,86 miliar.

Victoria Insurance (VINS) Catat Penurunan Laba Bersih 21,14% per Kuartal III/2024

Victoria Insurance (VINS) Catat Penurunan Laba Bersih 21,14% per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi umum, PT Victoria Insurance Tbk. (VINS) hingga kuartal III/2024 mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,71 miliar.

Angka tersebut turun 21,14% year on year (YoY) dibanding laba bersih perusahaan sebesar Rp5,98 miliar pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dikutip dari laporan keuangan VINS di keterbukaan informasi, Selasa (29/10/2024), pendapatan underwriting tercatat tumbuh 12,5% yoy menjadi sebesar Rp43,47 miliar.

Dari pendapatan tersebut, tercatat pendapatan premi sebesar Rp44,52 miliar. Angka tersebut naik 7,5% yoy dibanding Rp41,42 miliar pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.

BFI Finance (BFIN) Raup Laba Rp1,11 Triliun Kuartal III/2024, Turun 5,27%

BFI Finance (BFIN) Raup Laba Rp1,11 Triliun Kuartal III/2024, Turun 5,27%

()

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) atau BFI Finance mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak Rp1,114 triliun per kuartal III/2024. 

Dikutip dari laporan keuangan BFIN di keterbukaan informasi pada Selasa (28/10/2024) laba tersebut sedikit menurun 5,27% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp1,176 triliun. Penurunan laba tersebut mengalami perbaikan apabila dibandingkan dengan periode semester I/2024. 

Kala itu, laba perusahaan menurun hingga 19,16% yoy menjadi Rp685 miliar dari Rp848 miliar pada semester I/2023.  Dari sisi pendapatan, BFIN mencatat sebanyak Rp4,7 triliun yang mana sedikit turun 1,23% yoy dari sebelumnya Rp4,76 triliun. 

BFI Finance (BFIN) Raup Laba Rp1,11 Triliun pada Kuartal III/2024, Turun 5,27%

BFI Finance (BFIN) Raup Laba Rp1,11 Triliun pada Kuartal III/2024, Turun 5,27%

()

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) atau BFI Finance mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak Rp1,114 triliun pada kuartal III/2024. 

Dikutip dari laporan keuangan BFIN di keterbukaan informasi pada Selasa (28/10/2024) laba tersebut sedikit menurun 5,27% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp1,176 triliun. Penurunan laba tersebut mengalami perbaikan apabila dibandingkan dengan periode semester I/2024. 

Kala itu, laba perusahaan menurun hingga 19,16% yoy menjadi Rp685 miliar dari Rp848 miliar pada semester I/2023.  Dari sisi pendapatan, BFIN mencatat sebanyak Rp4,7 triliun yang mana sedikit turun 1,23% yoy dari sebelumnya Rp4,76 triliun. 

Laba Clipan Finance (CFIN) Merosot 77,6% Jadi Rp160 Miliar pada Kuartal III/2024

Laba Clipan Finance (CFIN) Merosot 77,6% Jadi Rp160 Miliar pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) atau Clipan Finance mencatat laba bersih Rp160 miliar pada kuartal III/2024. Angka tersebut turun 77,60% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/YoY). 

Dikutip dari laporan keuangan CFIN di keterbukaan informasi, Selasa (29/10/2024) laba bersih perseroan pada kuartal III/2023 mencapai Rp717 miliar. Dari sisi jumlah pendapatan mencapai sebanyak Rp1,36 triliun pada kuartal III/2024. 

Angka tersebut juga turun sekitar 27,68% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara dari sisi beban, jumlah beban yang ditanggung perusahaan mencapai sebanyak Rp1,15 triliun, yang mana naik 28,92% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya Rp899 miliar.