Lansia

Pemkot Bogor Bakal Optimalisasi Taman Lansia untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Pemkot Bogor Bakal Optimalisasi Taman Lansia untuk Penuhi Kebutuhan Warga

()

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) mengaktifkan kembali Taman Lansia di Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Timur, Senin (16/12/2024).

Taman yang sebelumnya bernama Taman Malabar ini sebenarnya sudah diresmikan pada awal 2024, namun kurang diminati.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi, menyampaikan bahwa pengoptimalan Taman Lansia bertujuan mendukung produktivitas warga lanjut usia (lansia) di Kota Bogor.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat mengintervensi hak-hak dan kebutuhan para lansia di Kota Bogor agar bisa tetap sehat, berdaya, serta terpenuhi kesejahteraan sosialnya," ujar Rudy.

Kian Banyak Lansia Jepang Hidup Sendiri, Picu Kekhawatiran Lonely Death

Kian Banyak Lansia Jepang Hidup Sendiri, Picu Kekhawatiran Lonely Death

()

Ikuko Arai akhirnya pensiun di usia 85 tahun, tepatnya pada 30 November. Ia mengaku senang bisa menyelesaikan perannya di sebuah organisasi nirlaba di Tokyo, tetapi ada kekhawatiran yang menghantuinya.

Ia khawatir berhenti bekerja akan membuatnya terisolasi dari masyarakat Jepang, yang berpotensi membuatnya sampai pada sebuah fenomena yang dikenal sebagai "lonely death" atau "meninggal dalam kesepian". Arai sudah tinggal sendiri sejak suaminya meninggal dunia 16 tahun silam.

Fenomena ini memang umum terjadi di negara yang populasinya menua dengan cepat. Pada akhir November lalu, sebuah laporan yang diterbitkan oleh Institut Nasional Jepang terkait Populasi dan Keamanan Sosial memproyeksikan bahwa di tahun 2050, jumlah lanjut usia (lansia) berusia 65 tahun ke atas yang tinggal sendiri di Jepang akan mencapai 10,83 juta orang, meningkat 1,5 kali lipat dibanding tahun 2020.

Kronologi Kakek 70 Tahun di Dompu hilang Terseret Banjir Saat Selamatkan Ternak

Kronologi Kakek 70 Tahun di Dompu hilang Terseret Banjir Saat Selamatkan Ternak

()

KOMPAS.com - Peristiwa tragis menimpa seorang kakek di Desa Konte, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (15/12/2024).

Hasan (70) dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir saat mencoba menyelamatkan seekor sapi yang terbawa aliran Sungai So Roju.

Saat itu, hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 13.00 WITA menyebabkan sungai meluap dan alirannya menjadi deras.

Menurut Kapolsek Kempo, Ipda Jubaidin, kejadian bermula saat Hasan dan beberapa warga lainnya berusaha menaikkan sapi ke atas truk untuk dipindahkan ke area pelepasan liar di Doro Ncanga.

Keuntungan 19 Kali Lipat di Balik Investasi Vaksin

Keuntungan 19 Kali Lipat di Balik Investasi Vaksin

()

Bisnis.com, BANGKOK — Ramainya Posyandu dengan anak-anak yang menunggu giliran imunisasi menjadi pemandangan rutin, tetapi berbeda dengan vaksinasi lansia yang masih tampak jarang. Padahal, vaksinasi dapat memberikan perlindungan kesehatan juga kebermanfaatan ekonomi yang lebih luas.

Banyaknya anak yang menerima imunisasi bukan perasaan atau hasil pengamatan semata. Ketua Divisi Imunologi dan Penyakit Paru Interstisial Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Fariz Nurwidya membenarkannya, bahwa tingkat partisipasi vaksinasi anak memang begitu tinggi, bisa mencapai 90%.

Viral Kakek 64 Tahun Nikahi Nenek Usia 89 Tahun di Jateng, Ini Kisahnya

Viral Kakek 64 Tahun Nikahi Nenek Usia 89 Tahun di Jateng, Ini Kisahnya

()

Kisah kakek bernama Ngatimin (64) viral di media sosial karena menikahi Santinem yang berusia 89 tahun. Keduanya memutuskan menikah setelah dua tahun pendekatan.

Dilansir detikJateng, Senin (9/12/2024), pasangan lansia itu menikah di KUA Giritontro Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (3/12). Bagi Ngatimin, dia menikah lagi usai 45 tahun sendiri.

Ngatimin mengatakan keduanya pertama kali bertemu ketika dirinya menggarap sawah. Dia sering melihat Santinem mencari rumput.

"Saben dinten deyak-deyek pados pakan (Setiap hari mencari rumput), gendongi pakan kambing. Pikiran kula boten tekan (saya tidak tega). Sudah dua tahun kenal (pendekatan atau saling suka), akhirnya saya ajak menikah," tuturnya.

Lansia di Jakpus Tiba-tiba Meninggal Dalam Angkot

Lansia di Jakpus Tiba-tiba Meninggal Dalam Angkot

()

Seorang pria berinisial Y (71) meninggal dunia di Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus). Korban meninggal saat menaiki angkutan kota (angkot).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/12/2024). Kejadian berawal saat korban menumpang angkot jurusan Kota-Pasar Baru.

"Kemudian sesampai di depan SPBU Mangga Besar, korban bersandar ke bahu saksi," kata Ade Ary, Minggu (8/12).

Kemudian, korban tidak sadarkan diri. Saksi sempat membawa korban ke rumah sakit terdekat guna diperiksa dan mendapatkan perawatan medis.