Leasing

Kredit Masyarakat di Multifinance Sentuh Rp501,78 Triliun, Naik 9,39%

Kredit Masyarakat di Multifinance Sentuh Rp501,78 Triliun, Naik 9,39%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan kinerja positif di sektor pembiayaan atau industri multifinance. 

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan piutang perusahaan pembiayaan mengalami pertumbuhan sebesar 9,39% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada September 2024, mencapai Rp501,78 triliun.

Agusman menyampaikan bahwa pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan pembiayaan investasi, yang naik sebesar 9,76% yoy. Selain itu, profil risiko perusahaan pembiayaan juga menunjukkan tren positif. 

OJK Cabut Izin 2 Perusahaan Pembiayaan per Oktober 2024, dari Industri Pinjol dan Leasing

OJK Cabut Izin 2 Perusahaan Pembiayaan per Oktober 2024, dari Industri Pinjol dan Leasing

()

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap mencabut izin satu perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) dan perusahaan pembiayaan dalam rangka penegakan sektor pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro dan lembaga jasa keuangan lainnya (PVML) per Oktober 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga PVML OJK Agusman mengatakan perusahaan pertama yang telah dicabut izinnya oleh regulator adalah PT Investree Radhika Jaya (Investree). OJK beralasan mencabut izin usaha platform P2P lending tersebut karena tidak memenuhi ekuitas minimum dan pelanggaran ketentuan lainnya sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 10 Tahun 2022. 

Pembiayaan Kendaraan Listrik Mandiri Utama Finance (MUF) Melaju, Naik 368%

Pembiayaan Kendaraan Listrik Mandiri Utama Finance (MUF) Melaju, Naik 368%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) telah menyalurkan pembiayaan kredit kendaraan listrik, baik electric vehicle (EV) maupun hybrid sebesar Rp682 miliar. Penyaluran pembiayaan kendaraan listrik tersebut meningkat sebesar 368% apabila dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, senilai Rp145 miliar.

Direktur MUF Rully Setiawan mengatakan penyaluran kendaraan listrik tersebut masih didominasi mobil listrik. Meskipun pertumbuhannya besar, dia menambahkan bahwa penyaluran kendaraan listrik baru berkontribusi sekitar 4,3% dibandingkan total pembiayaan perseroan. 

Adira Finance (ADMF) Salurkan Kredit Rp56,6 Triliun per Kuartal III/2024

Adira Finance (ADMF) Salurkan Kredit Rp56,6 Triliun per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA— PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance mencatat piutang pembiayaan yang dikelola mencapai sebanyak Rp56,6 triliun per kuartal III/2024. Angka tersebut tumbuh sebanyak 7% secara tahunan (year on year/yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

“Piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan [termasuk pembiayaan bersama] tumbuh 7,7% yoy menjadi Rp56,6 triliun,” kata Direktur Utama Adira Finance I Dewa Made Susila dalam konferensi pers kinerja kuartal III/2024, di Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024). 

CNAF Salurkan Pembiayaan Mobil Listrik Rp487,39 Miliar per Kuartal III/2024

CNAF Salurkan Pembiayaan Mobil Listrik Rp487,39 Miliar per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA— PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) atau CIMB Niaga Finance mencatatkan penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau mobil listrik sebesar Rp487,39 miliar per kuartal III/2024. 

Pembiayaan kendaraan ramah lingkungan tersebut terbagi menjadi dua, yaitu Rp399,34 miliar untuk mobil baru dan Rp98,04 miliar untuk kendaraan bekas. 

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance atau CNAF Ristiawan Suherman mengatakan penyaluran pembiayaan tersebut sampai dengan September 2024 meningkat 159% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp191,72 miliar.

Emiten Multifinance FUJI Catat Laba Rp4,69 Miliar per Kuartal III/2024

Emiten Multifinance FUJI Catat Laba Rp4,69 Miliar per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Fuji Finance Indonesia (FUJI) mencatatkan laba senilai Rp4,69 miliar per kuartal III/2024.

Angka tersebut meningkat 73,1% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp2,7 miliar. 

Dikutip dari laporan keuangan FUJI dalam keterbukaan informasi, Selasa (29/10/2024) pendapatan perusahaan mencapai Rp8,26 miliar. Angka tersebut meningkat 18,73% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp6,96 miliar per September 2023. 

Sementara dari jumlah beban, mencapai Rp3,13 miliar atau turun 22,2% yoy dari sebelumnya Rp4,03 miliar. Lebih lanjut, liabilitas yang ditanggung perusahaan mencapai Rp3,1 miliar, yang mana turun 7,6% yoy dari sebelumnya Rp3,35 miliar. 

Clipan Finance (CFIN) Revisi Target Laba Tahun Ini, Begini Strateginya

Clipan Finance (CFIN) Revisi Target Laba Tahun Ini, Begini Strateginya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN) melakukan revisi target laba pada tahun ini.

Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan perusahaan menargetkan laba sebanyak Rp210 miliar sampai dengan akhir 2024. Sementara target awal perusahaan mencapai sebanyak Rp300 miliar.

Dia menyebut pertimbangan perusahaan untuk melakukan revisi target yakni melihat situasi ekonomi yang masih menjadi tantangan termasuk penjualan mobil yg belum membaik. 

"Maka untuk tahun ini kami melakukan revisi target profit menjadi Rp210 miliar," kata Harjanto kepada Bisnis, Selasa (29/102/2024). 

Pinjol Hingga Asing Rajin Akuisisi Leasing Indonesia, CNAF: Potensi Bisnis Besar

Pinjol Hingga Asing Rajin Akuisisi Leasing Indonesia, CNAF: Potensi Bisnis Besar

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) atau CIMB Niaga Finance memandang industri pembiayaan di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, didukung oleh populasi yang besar, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan beragam proyek pembangunan di berbagai sektor. Pernyataan ini seiring semaraknya akusisi perusahaan leasing di Tanah Air dalam periode Oktober 2024.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman kondisi tersebut menjadikan Indonesia sebagai pasar yang sangat menjanjikan bagi perusahaan pembiayaan, terutama di tengah maraknya pembangunan infrastruktur, proyek hilirisasi, dan pertumbuhan industri mikro.