Lucius Karus

Formappi Kritisi Pembentukan Tim Pengawas Intelijen DPR RI

Formappi Kritisi Pembentukan Tim Pengawas Intelijen DPR RI

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengkritik Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang baru-baru ini membentuk Tim Pengawas Intelijen.

Peneliti Formappi, Lucius Karus, menilai pembentukan tim ini tidak memiliki alasan yang kuat dan hanya sebagai bentuk pamer kekuasaan dari sejumlah anggota DPR.

"Jadi saya merasa tidak ada alasan kuat untuk membentuk tim pengawasan intelijen DPR ini. Ini adalah gagah-gagahan beberapa orang saja," ungkap Lucius dalam Konferensi Pers Evaluasi Kinerja DPR Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 yang dilakukan secara virtual pada Minggu (8/12/2024).

Formappi Ungkap 27 Anggota Dewan Pilih Mundur demi Maju Pilkada

Formappi Ungkap 27 Anggota Dewan Pilih Mundur demi Maju Pilkada

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengungkapkan bahwa fenomena Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR terpilih banyak terjadi pada awal periode DPR 2024-2029.

Peneliti Formappi Lucius Karus menyatakan, sebanyak 45 anggota DPR terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024 telah dan sedang dalam proses PAW.

Dari jumlah tersebut, 27 anggota DPR terpilih memilih mundur untuk maju dalam Pilkada 2024.

"Sebanyak 27 anggota DPR terpilih memilih mundur karena ingin berpindah haluan menjadi kepala daerah," kata Lucius dalam Konferensi Pers Evaluasi Kinerja DPR Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 secara virtual, Minggu (8/12/2024).

Evaluasi Kinerja DPR, Formappi Soroti Data Kehadiran Anggota DPR dalam Rapat

Evaluasi Kinerja DPR, Formappi Soroti Data Kehadiran Anggota DPR dalam Rapat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengungkapkan bahwa rata-rata tingkat kehadiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada rapat komisi mencapai 78 persen.

Meski demikian, pimpinan rapat komisi sering kali tidak mencantumkan jumlah kehadiran anggota dalam rapat.

"Ada begitu banyak rapat yang telah diadakan oleh komisi-komisi di mana pimpinan rapat tak menyebutkan jumlah anggota yang hadir. Itulah, menjadi salah satu permasalahan yang kami temukan," kata Peneliti Formappi Lucius Karus dalam Konferensi Pers Evaluasi Kinerja DPR Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 secara virtual, Minggu (8/12/2024).