Mahasiswa Uki Meninggal

Keluarga Desak Polisi Ungkap Kasus Kematian Mahasiswa UKI, Jangan Ada yang Ditutupi

Keluarga Desak Polisi Ungkap Kasus Kematian Mahasiswa UKI, Jangan Ada yang Ditutupi

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Kenzha Ezra Walewangko (22) mendesak polisi segera mengungkap kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) tersebut.

Pasalnya, sudah lebih dari satu bulan kasus itu berlalu, polisi belum memberikan kejelasan apa pun kepada keluarga mendiang Kenzha.

"Siapa pelakunya? Kenapa enggak diserahkan kepada yang berwajib? Ada yang ditutup-tutupi kah? Ada yang diskenariokan kah?” ujar kuasa hukum keluarga Kenzha, Samuel Parasian Sinambela, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (11/4/2025).

Kompolnas Minta Polisi Transparan Tangani Kasus Kematian Mahasiswa UKI

Kompolnas Minta Polisi Transparan Tangani Kasus Kematian Mahasiswa UKI

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polres Metro Jakarta Timur transparan menangani kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko (22), mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI).

“Saya kira memang, semua kasus, termasuk kasus tersebut, harus segera ditangani dengan cara transparan,” tegas Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (8/4/2025).

Menurut Anam, salah satu bentuk transparansi polisi dengan memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pelapor.

Dalam kasus kematian Kenzha, pelapor adalah pihak UKI.

Mahasiswa UKI Tewas di Kampus, Sang Ayah Minta Polisi Transparan Ungkap Hasil Otopsi

Mahasiswa UKI Tewas di Kampus, Sang Ayah Minta Polisi Transparan Ungkap Hasil Otopsi

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - EH Happy Walewangko, ayah dari Kenzha Ezra Walewangko (22), mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang tewas di kampusnya, berharap polisi transparan mengungkap hasil otopsi jasad putranya.

“Kami (keluarga korban) sangat berharap ada transparansi dari pihak kepolisian untuk mengungkap hasil dari otopsi Kenzha,” kata Happy saat dihubungi, Senin (7/4/2025).

Happy menegaskan, transparansi tersebut penting untuk mengungkap kejelasan kasus kematian putranya.

Menurut Happy, sampai sekarang pihak keluarga belum mendapatkan hasil otopsi.

Keluarga Yakin Kasus Kematian Mahasiswa UKI akibat Pengeroyokan

Keluarga Yakin Kasus Kematian Mahasiswa UKI akibat Pengeroyokan

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - E.H. Happy Walewangko, ayah dari Kenzha Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang tewas di kampusnya, meyakini bahwa putranya meninggal dunia akibat dikeroyok.

“Kami mengetahui bahwa anak ini atau korban atau si Kenzha itu dianiaya, ada pengeroyokan, dikeroyok hingga dia meninggal, dikeroyok habis-habisan,” kata Happy saat dihubungi, Senin (7/4/2025).

Happy menyampaikan, keyakinannya didasarkan pada luka-luka yang terlihat secara kasat mata di tubuh Kenzha.

Bahkan, saat jenazah Kenzha dimandikan, ditemukan bekas tapak sepatu di pundak belakang sebelah kiri.