Manggarai Timur

Kronologi Kasus Keracunan Telur Ikan Buntal yang Renggut Nyawa Ayah dan Anak di Manggarai Timur NTT

Kronologi Kasus Keracunan Telur Ikan Buntal yang Renggut Nyawa Ayah dan Anak di Manggarai Timur NTT

()

KOMPAS.com - Kasus keracunan telur ikan buntal atau pawo terjadi di Kampung Nanga Lanang, Desa Bea Ngencung, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (15/12/2024).

Insiden ini mengakibatkan seorang ayah, Amri (37), dan anaknya, Harun Adiman (8), meninggal dunia. Mereka sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lehong, Kelurahan Peot.

Kepala Kepolisian Resor Manggarai Timur, AKBP Suryanto, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Menurutnya, pada Minggu malam sekitar pukul 19.30 Wita, Amri dan Harun mengkonsumsi telur ikan buntal yang diperoleh dari pinggir pantai Nanga Lanang.

Keracunan Telur Ikan Buntal, Ayah dan Anak di Manggarai Timur Meninggal

Keracunan Telur Ikan Buntal, Ayah dan Anak di Manggarai Timur Meninggal

()

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Amri (37) dan Harun (8), ayah dan anak di Kampung Nanga Lanang, Desa Bea Ngencung, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia usai mengonsumsi telur ikan buntal pada Minggu (15/12/2024).

Kapolsek Borong, AKP David Neto mengatakan, kedua korban memakan telur ikan buntal di rumahnya sekitar pukul 19.30 Wita.

"Kedua korban yang merupakan bapak dan anak, saat mau mengonsumsi telur ikan buntal sempat dilarang oleh istri, tetapi kedua korban tetap nekat makan," kata David saat dikonfirmasi Selasa (17/12/2024) pagi.

Hujan Deras Sepanjang Hari, Jalan Antar Desa di Manggarai Timur Putus

Hujan Deras Sepanjang Hari, Jalan Antar Desa di Manggarai Timur Putus

()

BORONG, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda wilayah Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, sepanjang hari, Senin (16/12/2024) menyebabkan Kali Wae Koe, Desa Gunung, Kecamatan Kota Komba meluap.

Akibatnya, jalan raya yang menghubungkan Kota Waelengga menuju Desa Gunung putus total, sehingga kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintasi jalur tersebut.

Thomas Ardi, seorang warga Kampung Padarambu, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, memberi kesaksiannya pada Senin malam sekitar pukul 21.30 WITA.

Biskuit dan Bubuk Kelor, Inovasi dari Manggarai Timur NTT untuk Indonesia demi Atasi Stunting

Biskuit dan Bubuk Kelor, Inovasi dari Manggarai Timur NTT untuk Indonesia demi Atasi Stunting

()

KOMPAS.com – Di tengah hujan lebat yang mengguyur Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, mahasiswa Universitas Katolik Santo Paulus Ruteng terlihat sibuk mengolah daun kelor menjadi biskuit dan bubuk kelor.

Kegiatan ini berlangsung di Rumah Wunut, Senin (16/12/2024), sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah stunting yang masih mengancam generasi muda di daerah tersebut.

Meskipun kelor melimpah sebagai tanaman lokal yang kaya gizi, angka stunting di Manggarai Raya, yang mencakup Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, dan Manggarai Barat, tetap tinggi.

Kronologi Kasus Istri Aniaya Suami hingga Tewas di Manggarai Timur NTT

Kronologi Kasus Istri Aniaya Suami hingga Tewas di Manggarai Timur NTT

()

KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manggarai Timur, AKBP Suryanto, ungkap kronologi kasus istri aniaya suami hingga tewas di Kampung Golo Ntoung, Kelurahan Ranaloba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis, 12 Desember 2024, sekitar pukul 19.30 Wita.

Menurut Suryanto, pada saat kejadian, pelaku yang berinisial MS (38) sedang memasak di dapur.

Tiba-tiba, sang suami, Yohanes Burfolmon (47), masuk menghampiri MS sambil memaki dan menendangnya. Burfolmon dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi minuman keras.

Kisah Warga di Pedalaman Manggarai Timur, Bangun Jembatan Bambu Sepanjang 50 Meter untuk Hindari Banjir Kali

Kisah Warga di Pedalaman Manggarai Timur, Bangun Jembatan Bambu Sepanjang 50 Meter untuk Hindari Banjir Kali

()

KOMPAS.com – Indonesia telah merdeka selama 79 tahun. Meski demikian, masih banyak warga di pelosok negeri yang belum merasakan kemerdekaan, terutama dalam hal infrastruktur.

Salah satu contohnya adalah masyarakat di Dusun Wirung, Desa Nanga Meze, Kecamatan Elar Selatan yang ada pelosok Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka menghadapi kendala akses transportasi akibat kondisi jalan dan jembatan yang memprihatinkan.

Di perbatasan antara Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada, terdapat sebuah kali besar yang menjadi penghalang akses transportasi.