Masalah Sampah

Janji Pengelolaan Sampah Modern Belum Terealisasi, Warga Tutup TPA Kubangdeleg Cirebon

Janji Pengelolaan Sampah Modern Belum Terealisasi, Warga Tutup TPA Kubangdeleg Cirebon

()

CIREBON, KOMPAS.com - Sejumlah warga Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menutup aktivitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg. Warga menyatakan tidak akan membuka TPA sebelum tuntutan mereka dipenuhi.

Ketua Karang Taruna Desa Kubangdeleg, Andri Fauzi, mengatakan pengelolaan sampah di TPA Kubangdeleg tidak sesuai dengan janji pemerintah.

"Pemerintah menjanjikan pengelolaan sampah yang baik, tetapi tidak ada realisasi. Akibatnya, warga justru mengalami dampak negatif," ujar Andri, Selasa (7/1/2025).

Andri menjelaskan bahwa pada 2022, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemerintah Desa Kubangdeleg, dan sejumlah warga telah melakukan studi banding ke Malang.

Tanggapi Protes Warga, DLH Cirebon: Pengelolaan Sampah Modern Masih Proses

Tanggapi Protes Warga, DLH Cirebon: Pengelolaan Sampah Modern Masih Proses

()

CIREBON, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menanggapi aksi protes warga Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, yang membuang sampah ke halaman kantor balai desa, Jumat (3/1/2025).

Pemkab, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cirebon, menegaskan rencana pengolahan sampah berbasis teknologi modern di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg masih dalam proses pengembangan.

Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hariawan, menyebutkan TPA Kubangdeleg diproyeksikan menjadi TPA berbasis teknologi untuk pengolahan sampah yang lebih efisien. Namun, proses implementasinya membutuhkan waktu.