Matahari Department Store

Matahari Department Store (LPPF) Dapat Restu Guyur Dividen Rp300 per Saham

Matahari Department Store (LPPF) Dapat Restu Guyur Dividen Rp300 per Saham

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) menetapkan dividen tunai final sebesar Rp300 per saham dari laba bersih perseroan tahun buku 2024. 

Keputusan tersebut disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 2024 yang dilaksanakan pada Kamis (10/4/2025). 

“RUPST menyetujui pembagian dividen final dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 sejumlah Rp300 per saham,” tulis manajemen LPPF dalam keterbukaan informasi, Kamis (10/4/2025). 

PREMIUM NOTES: Investor Curi Start di Saham BUMI hingga Risiko PWON dari Pelemahan Rupiah

PREMIUM NOTES: Investor Curi Start di Saham BUMI hingga Risiko PWON dari Pelemahan Rupiah

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah investor kakap aktif meningkatkan kepemilikan sahamnya di emiten batu bara Grup Bakrie-Salim, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI).

Berita tersebut menjadi salah satu artikel pilihan Bisnis Indonesia Premium. Berikut adalah rangkumannya untuk edisi Selasa (8/4/2025).

Ilustrasi - Area pertambangan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI)/Dok

Aksi borong saham emiten batu bara Grup Bakrie-Salim PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dilakukan sederet investor kakap, termasuk Blackrock dan The Vanguard Group Inc., sebelum muncul hilal laporan keuangan terbaru.

Adu Cuan Peritel Matahari (LPPF) Vs Ramayana (RALS) Kala Daya Beli Lesu

Adu Cuan Peritel Matahari (LPPF) Vs Ramayana (RALS) Kala Daya Beli Lesu

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel, PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) mencetak kenaikan kinerja keuangan sepanjang 2024. 

Berdasarkan laporan keuangan, laba kedua emiten tersebut naik dengan laba terbesar berhasil dicapai oleh PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) sebesar Rp827,6 miliar sepanjang 2024, lebih tinggi dibanding PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) sebesar Rp314 miliar sepanjang 2024.

Selain itu, Matahari (LPPF) juga mencatat pendapatan lebih banyak yaitu Rp6,39 triliun sepanjang 2024, lebih tinggi dibanding Ramayana (RALS) sebesar Rp2,76 triliun sepanjang 2024.