MBMA

Kinerja Emiten Nikel MBMA, NCKL Cs Berisiko Terganjal Kebijakan Impor Donald Trump

Kinerja Emiten Nikel MBMA, NCKL Cs Berisiko Terganjal Kebijakan Impor Donald Trump

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah sekuritas menilai kebijakan tarif impor presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump bakal menekan kinerja emiten tambang nikel dalam negeri seperti MBMA, NCKL hingga HRUM.

Alasannya, tekanan tarif yang sebagian besar diarahkan untuk China diperkirakan bakal mengurangi permintaan turunan nikel untuk industri baja nirkarat dan kendaraan listrik di negara tersebut.

“Kebijakan mengenai tarif impor yang cukup tinggi terhadap China dan mitra dagang lainnya berpotensi menurunkan permintaan barang dari China dan permintaan bahan baku nikel akan berkurang,” kata Investment Analyst PT Indo Premier Sekuritas Indri Liftiany saat dikonfirmasi, Rabu (13/11/2024).

Saham MBMA Naik 14,84% Usai Bos Merdeka Battery Mengundurkan Diri

Saham MBMA Naik 14,84% Usai Bos Merdeka Battery Mengundurkan Diri

()

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Rabu (13/11/2024).

Berdasarkan data RTI Business, saham MBMA menguat 14,84% ke level Rp565. Saham bergerak di rentang Rp500 hingga Rp580 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp61,02 triliun.

Saham MBMA tercatat mampu naik hingga 7,62% dalam sepekan terakhir dan 5,61% dalam 30 hari terakhir. Kendati demikian, MBMA justru mengalami net sell asing hingga Rp12,74 triliun dalam 7 hari terakhir.

Bos Merdeka Battery (MBMA) Devin Antonio Ridwan Ajukan Pengunduran Diri

Bos Merdeka Battery (MBMA) Devin Antonio Ridwan Ajukan Pengunduran Diri

()

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Direktur PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) Devin Antonio Ridwan dan Direktur Andrew Philip Starkey mengajukan pengunduran diri dari MBMA pada Senin (11/11/2024).

Manajemen MBMA telah menerima surat permohonan pengunduran diri kedua direksi tersebut, dan selanjutnya akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Selanjutnya perseroan akan menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan pengunduran diri tersebut,” kata Corporate Secretary MBMA Deny Greviartana Wijaya lewat keterbukaan informasi, Selasa (12/11/2024).