Menteri Prabowo

Kunjungan Menteri Prabowo ke Jokowi Dinilai untuk Jaga Keseimbangan

Kunjungan Menteri Prabowo ke Jokowi Dinilai untuk Jaga Keseimbangan

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, kunjungan para menteri Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo bertujuan untuk menjaga keseimbangan politik.

Hal ini dinilai menjadi salah cara Prabowo tetap berkomunikasi dengan Jokowi, di samping juga menjalin komunikasi dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri awal pekan ini.

Diketahui, sejumlah menteri "lama" di Kabinet Merah Putih yang belum lama ini mengunjungi Jokowi di Solo, Jawa Tengah, yakni Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.

Menteri Jokowi Masuk Kabinetnya, Prabowo: Mereka Mampu dan Mau, Kita Manfaatkan

Menteri Jokowi Masuk Kabinetnya, Prabowo: Mereka Mampu dan Mau, Kita Manfaatkan

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto membantah hanya merekrut menteri-menteri dari pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo untuk kembali menjadi menteri di pemerintahannya.

Prabowo menyatakan, orang-orang lama di pemerintahan itu kembali ia libatkan di Kabinet Merah Putih karena mereka punya kompetensi dan mau kembali menjabat.

"Jadi kalau saya dituduh, ‘Wah, ini pakai orang-orang lama, enggak ada. Saya hanya pakai orang yang mampu untuk bekerja untuk rakyat, bekerja untuk bangsa dan negara. Kalau dia mampu dan dia mau, kita harus manfaatkan," kata Prabowo saat menemui investor hingga ekonom di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

Seloroh Prabowo: Kadang-kadang Orang Pintar Enggak Jadi Apa-apa

Seloroh Prabowo: Kadang-kadang Orang Pintar Enggak Jadi Apa-apa

(4 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto berseloroh bahwa terkadang banyak orang pintar yang justru tidak menjadi apa-apa.

Hal ini dikatakan Prabowo saat membahas sejumlah kebijakan di 130 hari pertama kepemimpinannya ketika berbincang dengan petani di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

Ia menyebutkan, para menterinya sudah bekerja keras dan mengeluarkan kebijakan yang masuk akal meski para "pembantunya" itu bukan lulusan luar negeri.

"Saya menerima mandat Oktober 20, mungkin sekarang baru masuk bulan keenam. Tapi, dengan niat yang baik dari semua pihak, yang diberi amanat terhadap rakyat, dengan kebijakan yang masuk akal, bukan kebijakan yang perlu orang terlalu pintar," kata Prabowo, Senin, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.