Myanmar

Pemberontak Myanmar Rebut Kendali Militer di Perbatasan Bangladesh

Pemberontak Myanmar Rebut Kendali Militer di Perbatasan Bangladesh

()

Kelompok pemberontak Tentara Arakan mengeklaim kendali penuh atas wilayah utama di sepanjang perbatasan Bangladesh, menambah tekanan lebih lanjut pada junta militer saat mereka bertempur melawan sejumlah kelompok pemberontak lainnya di seluruh wilayah negera itu.

Pertama, terdengar suara pengeras suara yang menyerukan agar tentara yang berada di BGP5 menyerah; kemudian, rentetan tembakan artileri, roket, dan senapan yang menggelegar menghancurkan bangunan-bangunan tempat ratusan tentara bersembunyi.

BGP5, singkatan dari Polisi Penjaga Perbatasan merupakan pertahanan terakhir junta militer Myanmar di wilayah utara Negara Bagian Rakhine, yang terletak di sepanjang perbatasan Myanmar dengan Bangladesh.

Horor Kelompok Bersenjata Myanmar Eksekusi Mati 6 Orang di Depan Umum

Horor Kelompok Bersenjata Myanmar Eksekusi Mati 6 Orang di Depan Umum

()

Kelompok etnis bersenjata Myanmar mengeksekusi mati enam pria setelah menggelar persidangan terbuka di wilayah yang mereka kuasa di dekat perbatasan China. Eksekusi mati terhadap enam pria yang divonis bersalah atas rentetan dakwaan, termasuk pembunuhan, itu juga dilakukan di depan umum.

Eksekusi mati itu, seperti dilansir AFP, Jumat (6/12/2024), dilakukan oleh kelompok etnis bersenjata Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDAA) di wilayah kota Laukkai pada Kamis (5/12) waktu setempat.

Laporan media lokal yang berafiliasi dengan MNDAA, The Kokang, menyebut total ada 14 orang yang diadili pada Kamis (5/12) waktu setempat oleh MNDAA atas berbagai tindak kejahatan, termasuk penculikan, pemerasan dan pembunuhan.

3 Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap karena Curi Ikan di Selat Malaka, 16 ABK Asal Myanmar Ditahan

3 Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap karena Curi Ikan di Selat Malaka, 16 ABK Asal Myanmar Ditahan

()

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak tiga kapal berbendera Malaysia diamankan oleh personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pada Sabtu (30/11/2024) di Selat Malaka.

Penangkapan tersebut melibatkan 16 awak kapal yang semuanya merupakan warga negara Myanmar.

Direktur Jenderal PSDKP Pung Nugroho Saksono menjelaskan, ketiga kapal dengan nomor lambung KM PKFB, KM PKFB, dan KM PKBF itu memiliki muatan kapal sekitar 60 gross tonnage (GT) masing-masing.

6 Korban TPPO di Myanmar Asal Sukabumi Dipulangkan, Disambut Haru Keluarga

6 Korban TPPO di Myanmar Asal Sukabumi Dipulangkan, Disambut Haru Keluarga

()

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya dipulangkan.

Pantauan Kompas.com, mereka tiba di Pendopo Kabupaten Sukabumi pada Kamis (5/12/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Penyambutan Haru di Pendopo Kabupaten

Kedatangan para korban disambut dengan isak tangis keluarga yang sudah lama menunggu. Anak-anak mereka tampak memeluk erat ayah mereka, meluapkan rasa rindu yang mendalam.

Enam korban TPPO ini terdiri atas dua orang dari Kecamatan Cireunghas dan empat orang dari Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.