Narkoba

Rumah Produsen Jutaan Butir Pil Setan di Sumedang Digerebek BNN

Rumah Produsen Jutaan Butir Pil Setan di Sumedang Digerebek BNN

()

Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia berhasil mengungkap rumah produksi obat terlarang di Desa Trunamanggala, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dari pengungkapan ini, BNN mengamankan jutaan butir obat ‘pil setan’ siap kemas.

Hadir langsung di lokasi, Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom menyampaikan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil operasi yang sudah dijalankan oleh pihaknya selama beberapa bulan ke belakang.

"Hasil operasi sudah beberapa bulan ada produksi di tempat ini. Kita menguatkan, mengaplikasikan, atau menindaklanjuti apa yang dicanangkan oleh presiden kita, beliau mempunyai program prioritas Asta Cita kalau tidak salah di poin ketujuh tentang pemberantasan narkoba, narkoba atau narkotik, psikotropika, barang adiktif dan berbahaya," ujar Marthinus dilansir detikJabar, Selasa (5/11/2024).

Kurir Bawa Setengah Kilo Sabu Ditangkap di Jakbar, Dibayar Jutaan

Kurir Bawa Setengah Kilo Sabu Ditangkap di Jakbar, Dibayar Jutaan

()

Polsek Tamansari menggagalkan peredaran narkotika sabu seberat 505 gram di kawasan Jakarta Barat. Barang haram tersebut diduga berasal dari wilayah Aceh.

"Berhasil mengungkap peredaran gelap narkoba jaringan antar provinsi, petugas mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat setengah kilo gram atau 505 gram," kata Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat Kompol Adhi Wananda dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).

Dari pengungkapan tersebut, polisi mengamankan pria HB (45) yang berperan sebagai kurir. Mulanya petugas mendapatkan informasi adanya rencana transaksi sabu di wilayah Tamansari, namun transaksi beralih ke wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sebulan Operasi, Polres Jakbar Ringkus 40 Tersangka Kasus Narkoba

Sebulan Operasi, Polres Jakbar Ringkus 40 Tersangka Kasus Narkoba

()

Polres Metro Jakarta Barat menangkap sebanyak 40 tersangka dari total 30 kasus penyalahgunaan narkotika selama Oktober 2024. Barang bukti sabu, ganja, hingga obat-obatan terlarang pun turut disita dalam operasi yang dilakukan.

"Dari pengungkapan selama satu bulan, satuan Reserse narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan sebanyak 40 tersangka dari 30 kasus berbeda," kata Wakasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Jordanus dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).

Jordan menyebut pengungkapan tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Presiden dalam pemberantasan narkoba. Polisi turut menyita barang bukti 1,8 kg sabu, 13,2 kg ganja, 1,59 gram tembakau sintetis, 2 butir ekstasi, dan 10 butir psikotropika.

Momen Pengedar Sabu di Ciawi Bogor Ditangkap Saat Nonton Upin  Ipin

Momen Pengedar Sabu di Ciawi Bogor Ditangkap Saat Nonton Upin Ipin

()

Polisi menangkap Saripudin (25), pengedar narkotika dengan barang bukti 484 gram sabu di sebuah kontrakan di Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Video momen penangkapan dan penggeledahan Saripudin sempat beredar di media sosial.

Dalam video yang diterima detikcom, penangkapan Saripudin dilakukan di dalam sebuah kamar. Dalam kamar terlihat sebuah televisi yang masih memutar tayangan kartun asal Malaysia, ‘Upin dan Ipin".

Tampak sejumlah petugas berada di dalam kamar melakukan penggeledahan. Sementara Saripudin, dengan tangan terborgol, menyaksikan petugas memeriksa barang-barangnya.

Razia Tempat Karaoke, 4 Pengunjung di Bogor Diciduk gegara Positif Narkoba

Razia Tempat Karaoke, 4 Pengunjung di Bogor Diciduk gegara Positif Narkoba

()

Satnarkoba Polresta Bogor Kota bersama TNI menggelar razia narkoba di sejumlah tempat hiburan malam (THM) dan karaoke di Kota Bogor. Hasilnya, empat pengunjung diamankan karena dinyatakan positif narkoba.

"Kita gabungan dengan TNI, melaksanakan giat pengecekan urin di beberapa tempat karaoke yang ada di Kota Bogor. Operasi kita gelar di empat titik, (diantaranya) J-Star, Happy Puppy, Zoom, X-clusive," kata Kasat Narkoba Polreata Bogor Kota Eka Chandra, Senin (3/11/2024).

Eka menyebutkan, operasi digelar bersama personil Denpom III/1 Bogor dan Kodim 0606 Kota Bogor ke sejumlah tempat karaoke di Jl Pajajaran. Sejumlah pengunjung yang ditemui di lokasi diminta menjalani tes urine.

Pengedar Narkoba Berkedok Dagang Kopi di Bogor Ditangkap, 486 Gram Sabu Disita

Pengedar Narkoba Berkedok Dagang Kopi di Bogor Ditangkap, 486 Gram Sabu Disita

()

Polisi menangkap dua pengedar narkoba jenis sabu bernama Saripudin (25) dan Sendi Lesmana (45), yang kerap beroperasi di Bogor, Jawa Barat. Dari keduanya, diamankan barang bukti sabu 486,06 gram.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan tersangka Saripudin dan Sendi ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Dari tangan Saripudin, polisi mengamankan barang bukti sabu sebanyak 484 gram dan 2,06 gram sabu dari tersangka Sendi Lesmana.

"Tersangka Saripudin ditangkap di kontrakannya di Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Selasa (29/10/2024) malam. Barang bukti yang diamankan berupa sabu sebanyak 484 gram," kata Bismo dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/11/2024).

Komitmen Polri atas Asta Cita dengan Dibongkarnya Judol dan Narkoba

Komitmen Polri atas Asta Cita dengan Dibongkarnya Judol dan Narkoba

()

Bareskrim Polri berhasil membongkar praktik judi online (judol) berskala jaringan internasional dengan omzet miliaran rupiah. Hal tersebut merupakan komitmen Polri dalam memberantas judi online, arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Pada Oktober 2024, Polri mengungkap perkara judi online situs slot 82-78 dengan omzet miliaran rupiah. Ada 7 tersangka, dengan satu di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal China.

"Bahwa pada Bulan Oktober 2024 kami telah mengungkap perkara judi online situs slot 82-78 dan saat itu kami menangkap 7 orang tersangka yang terdiri dari 1 orang WNA dan 6 orang WNI dengan omzet miliaran rupiah," kata Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri saat jumpa pers di Mabes Polri, Sabtu (2/11/2024).

Dukung Asta Cita, Kapolri Instruksikan Perangi Narkoba Hulu ke Hilir

Dukung Asta Cita, Kapolri Instruksikan Perangi Narkoba Hulu ke Hilir

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen mendukung program kerja Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Berangkat dari itu, Jenderal Sigit menginstruksikan jajaran untuk memerangi narkoba dari hulu sampai ke hilir.

"Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk terus berperang dan tuntaskan penanganan masalah narkoba dari semua lini dari hulu sampai dengan hilir," kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam keterangan pers tertulisnya, Sabtu (2/11/2024).

BNNP Kepri Akan Tindak Tegas Bandar hingga Jaringan Narkoba di Wilayahnya

BNNP Kepri Akan Tindak Tegas Bandar hingga Jaringan Narkoba di Wilayahnya

()

Sejumlah public figure dan artis memberi dukungan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Kepulauan Riau (Kepri) untuk memberantas narkoba di Kampung Aceh. Kepala BNNP Kepri Brigjen Hanny Hidayat berjanji akan menindak tegas siapa pun yang terlibat narkoba di Kepri.

Para artis mendukung BNNP Kepri mewujudkan Muka Kuning atau lebih dikenal Kampung Aceh Bersih dari Narkoba atau yang disingkat ‘Muka Kuning Bersinar’ (Bersih dari Narkoba). Dukungan ini disampaikan melalui ucapan video yang dikirimkan beberapa publik figur dan artis seperti Gisella Anastasia, Gracia Indri Salam sehat tanpa narkoba, Riska KDI, Tata Janeta, Aura Kasih, Dita Maican, Chika Jesicca, Dina Lorenza, Maia Estianti, Wulan Allora KDI, Erie Suzan, Wika Salim, Celine Evangelista, Dalia KDI, Iis Dahlia, Arie Wibowo, Gading Martin, Marshel Widianto, Oemil Zain, Beniqno, Okan Kornelius, Tengku Rasya, Cak Lontong, Akbar, Bemby Putuanda, Katon Bagaskara, Ramadhan Sananta dan Jolene Marie.

BNNP Kepri: Tindak Tegas Oknum Terlibat Narkoba Tanpa Pandang Bulu

BNNP Kepri: Tindak Tegas Oknum Terlibat Narkoba Tanpa Pandang Bulu

()

Sejumlah publik figur dan artis memberi dukungan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Kepulauan Riau (Kepri) untuk memberantas narkoba di Kampung Aceh. Kepala BNNP Kepri Brigjen Hanny Hidayat berjanji akan menindak tegas siapapun yang terlibat narkoba di Kepri.

Para artis mendukung BNNP Kepri mewujudkan Muka Kuning atau lebih dikenal Kampung Aceh Bersih Dari Narkoba atau yang disingkat ‘Muka Kuning Bersinar’ (Bersih dari Narkoba). Dukungan ini disampaikan melalui ucapan video yang dikirimkan beberapa publik figur dan artis seperti Gisella Anastasia, Gracia Indri Salam swhat tanpa narkoba, Riska KDI, Tata Janeta, Aura Kasih, Dita Maican, Chika Jesicca, Dina Lorenza, Maia Estianti, Wulan Allora KDI, Erie Suzan, Wika Salim, Celine Evangelista, Dalia KDI, Iis Dahlia, Arie Wibowo, Gading Martin, Marshel Widianto, Oemil Zain, Beniqno, Okan Kornelius, Tengku Rasya, Cak Lontong, Akbar, Bemby Putuanda, Katon Bagaskara, Ramadhan Sananta dan Jolene Marie.

5 Fakta Bareskrim Ungkap Puluhan Kasus Narkoba, Berton-ton Bukti Disita

5 Fakta Bareskrim Ungkap Puluhan Kasus Narkoba, Berton-ton Bukti Disita

()

Bareskrim Polri mengungkap 80 kasus peredaran gelap narkoba sepanjang September-Oktober 2024 dengan pelaku sebanyak 136 orang ditangkap. Dari pengungkapan tersebut, Bareskrim menyita berton-ton narkoba sebagai bukti.

Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, menyebut pengungkapan itu merupakan upaya Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto, memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba dan penyelundupan. Pengungkapan kasus ini juga tindak lanjut arahan dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Target Kabareskrim Berantas Kampung Narkoba di Indonesia dalam 100 Hari

Target Kabareskrim Berantas Kampung Narkoba di Indonesia dalam 100 Hari

()

Kabareskrim Komjen Wahyu Widada menyebutkan akan memberantas seluruh kampung narkoba di Indonesia. Wahyu menargetkan kampung-kampung narkoba akan bersih dalam kurun 100 hari sebagai program kerja Polri.

"Terkait kampung narkoba kita sudah memiliki gambaran. Nanti secara teknis kita akan kerjakan dalam 100 hari program kerja Polri untuk bisa mengubah kampung ini bekerja sama dengan teman-teman," kata Wahyu dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).

Selain itu, Wahyu mengingatkan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memerangi dan menuntaskan penanganan masalah narkoba pada semua lini mulai dari hulu sampai hilir.

Polres Serang Tangkap Pengedar Tembakau Gorilla Usai Transaksi Via Online

Polres Serang Tangkap Pengedar Tembakau Gorilla Usai Transaksi Via Online

()

Polres Serang, Banten, menangkap dua pemuda berinisial FH (24) dan RI (21) yang melakukan transaksi jual beli tembakau Gorilla secara online. Polisi juga menyita barang bukti.

Para tersangka ditangkap di Kecamatan Walantaka dan Kecamatan Cikeusal pada Kamis (31/10/2024) kemarin. Dari tangan kedua tersangka ini, polisi menyita 4 paket tembakau Gorilla 372 gram berukuran besar dan 1 paket berukuran sedang 21,96 gram serta timbangan.

"Tersangka FH diamankan di rumahnya, ada barang bukti 4 paket tembakau Gorilla di rak sepatu," kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko saat dimintai konfirmasi, Jumat (1/11).

Kabareskrim Ungkap Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 3,3 Juta Jiwa

Kabareskrim Ungkap Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 3,3 Juta Jiwa

()

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengungkap data pengguna narkoba di Indonesia. Wahyu mengatakan ada 3,3 juta pengguna narkoba di Indonesia.

Wahyu mulanya memaparkan data tentang tingkat penyalahgunaan narkoba secara global dan tercatat ada 296 juta jiwa atau sekitar 5,8 persen populasi global yang terpapar narkoba.

"Sedangkan untuk Indonesia sendiri, data prevalensi narkoba di Indonesia mencapai angka 3,33 juta atau sekitar 1,3 persen," ujar Wahyu dalam jumpa pers, Jumat (1/11/2024).

Karena itu, menurut dia, perlu ada upaya dalam memerangi peredaran narkoba di Tanah Air. Dia menekankan generasi muda di Indonesia perlu dilindungi dari bahaya paparan narkoba.

Bongkar 3 Jaringan Narkoba International, Bareskrim Sita Aset Senilai Rp 869,7 Miliar

Bongkar 3 Jaringan Narkoba International, Bareskrim Sita Aset Senilai Rp 869,7 Miliar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Wahyu Widada mengatakan, pihaknya berhasil menyita aset sebesar Rp 869,7 miliar saat menggelar operasi gabungan yang membongkar tiga jaringan narkoba internasional.

"Total nilai aset yang berhasil disita dari 3 jaringan narkoba tersebut sejumlah Rp 869,7 miliar," kata Wahyu di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Operasi ini berhasil mengungkap 80 perkara narkoba dan menangkap 136 tersangka.

Tiga jaringan besar narkoba yang dibongkar tersebut antara lain jaringan FP, HS, dan H.

Dalam 2 Bulan, Polri Bongkar Tiga Jaringan Narkoba Internasional dan Ungkap 80 Perkara

Dalam 2 Bulan, Polri Bongkar Tiga Jaringan Narkoba Internasional dan Ungkap 80 Perkara

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam dua bulan terakhir (September-Oktober), Polri berhasil membongkar tiga jaringan narkoba internasional.

Operasi gabungan tersebut melibatkan Bareskrim Polri, polda, dan sejumlah instansi terkait, termasuk Kejagung RI, BNN RI, Ditjen Pemasyarakatan, Ditjen Bea dan Cukai, PPATK, dan DEA.

"Operasi ini berhasil mengungkap 80 perkara narkoba dan menangkap 136 tersangka," kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Wahyu Widada di Bareskrim Polri, Jumat (1/11/2024).

Tiga jaringan besar narkoba yang dibongkar tersebut antara lain jaringan FP, HS, dan H. Jaringan FP diketahui beroperasi di 14 provinsi, meliputi wilayah Sumatera Utara hingga Sulawesi Tenggara.

Polsek Palmerah Ringkus 6 Orang Terkait Narkoba Usai Gerebek Kampung Boncos

Polsek Palmerah Ringkus 6 Orang Terkait Narkoba Usai Gerebek Kampung Boncos

()

Polsek Palmerah melakukan penggerebekan di kawasan Kampung Boncos, Jakarta Barat. Sebanyak 6 orang ditangkap dalam penggerebekan kali ini.

"Dalam penggerebekan ini, enam orang yang diamankan berinisial UN (40), AS (32), MS (40), MR (55), RI (36), dan FS (35)," kata Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat Kompol Sugiran kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

Sugiran mengatakan, selain menangkap 6 orang, pihaknya menyita barang bukti narkoba hingga senjata tajam. Dia menyebutkan barang bukti yang disita adalah sabu, ganja kering, alat isap, dan sebilah golok.

Polres Bogor Ungkap 29 Kasus Narkoba Selama Oktober, 37 Orang Jadi Tersangka

Polres Bogor Ungkap 29 Kasus Narkoba Selama Oktober, 37 Orang Jadi Tersangka

()

Polres Bogor mengungkap 29 perkara terkait penyalahgunaan berbagai jenis narkotika. Sebanyak 29 kasus narkoba ini diungkap dalam kurun waktu satu bulan.

"Kami dari Polres Bogor akan melakukan rilis hasil ungkap Satresnarkoba pada bulan Oktober 2024, yang di mana Satresnarkoba dapat mengungkap 29 perkara penyalahgunaan atau peredaran gelap narkoba," kata Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

Adhimas menjelaskan rinciannya yaitu sebanyak 14 perkara penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Kemudian satu perkara penyalahgunaan narkotika jenis ganja.

7 Pengedar Pil Koplo di Serang Ditangkap, Ribuan Butir Pil Disita

7 Pengedar Pil Koplo di Serang Ditangkap, Ribuan Butir Pil Disita

()

Satresnarkoba Polres Serang menangkap tujuh pengedar pil koplo jenis Hexymer dan Tramadol. Ketujuh tersangka ini menjadi pengedar di wilayah Kabupaten Serang dan Kota Serang.

"Dalam kurun waktu satu minggu, kami mengamankan tujuh orang tersangka dan menyita ribuan pil koplo berbagai jenis," kata Kasatnarkoba Polres Serang AKP Bondan Rahadiyansyah kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).

Penangkapan ini dilakukan di lima tempat sepanjang 22 Oktober hingga 26 Oktober. Penangkapan pertama dilakukan di Kecamatan Kragilan dengan tersangka A dan K, yang yang menjual obat Double Y dan Hexymer.

Polisi Selidiki Jaringan Narkoba Pengedar di Tanah Baru Bogor

Polisi Selidiki Jaringan Narkoba Pengedar di Tanah Baru Bogor

()

BOGOR, KOMPAS.com - Satres Narkoba Polresta Bogor Kota sedang menyelidiki jaringan peredaran narkoba yang melibatkan seorang pria berinisial S (36) di Kampung Kramat, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Dalam penggeledahan di rumah S, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu dan pil ekstasi.

"S pengedar cukup lama, kemungkinan ada jaringan yang kita dalami. Saat penggeledahan, petugas menemukan empat bungkus plastik klip sedang berisi sabu, 14 klip kecil sabu, dan dua butir ekstasi yang disimpan di lemari pakaian S," ujar Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Candra, kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

3 Kurir Terima Fee Rp 2 Juta Tiap Bawa Narkoba Jaringan Sumatera ke Jakarta

3 Kurir Terima Fee Rp 2 Juta Tiap Bawa Narkoba Jaringan Sumatera ke Jakarta

()

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menyita ganja 9,2 kg dan sabu 205,49 gram jaringan Medan dan Aceh. Petugas juga menangkap tiga orang pelaku terkait peredaran narkoba tersebut.

"Pengungkapan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah DKI Jakarta dengan tiga tersangka. Total barang bukti sabu dengan berat bruto lebih kurang 205,49 gram dan ganja dengan berat brutto lebih kurang 9.291,4 gram," kata Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Nurhadi Yuwono dalam konferensi pers di kantor BNNP DKI Jakarta, Selasa (29/10/2024).

BNN Jakarta Musnahkan 9,2 Kg Ganja-205 Gram Sabu Jaringan Medan dan Aceh

BNN Jakarta Musnahkan 9,2 Kg Ganja-205 Gram Sabu Jaringan Medan dan Aceh

()

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta memusnahkan narkotika jenis ganja dan sabu. Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Nurhadi Yuwono mengatakan narkotika yang dimusnahkan berdasarkan pengungkapan kasus selama Agustus-Oktober 2024.

"BNNP DKI Jakarta melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika, pengungkapan kasus bulan Agustus sampai Oktober 2024, selama tiga bulan terakhir," kata Nurhadi di Kantor BNNP DKI Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).

Nurhadi menjelaskan barang bukti yang dimusnahkan berupa narkotika jenis ganja sebesar 9.291,4 gram atau 9,2 kilogram dan sabu sebesar 205,49 gram. Barang bukti itu merupakan hasil pengungkapan tiga kasus berbeda.

23 Pengedar-Kurir Narkoba di Bogor Ditangkap, 2 di Antaranya Residivis

23 Pengedar-Kurir Narkoba di Bogor Ditangkap, 2 di Antaranya Residivis

()

Satnarkoba Polres Bogor Kota menangkap 23 pengedar dan kurir narkoba dalam kurun waktu sebulan terakhir. Beragam jenis narkoba disita dari pelaku, mulai 96,31 gram sabu hingga 870 gram tembakau sintesis.

"Selama kurun waktu dari 17 September sampai 22 Oktober mengamankan sebanyak 23 tersangka, dari berbagai kasus baik itu kepemilikan sabu-sabu, ganja, tembakau sintetis, dan juga kepemilikan atau mengedarkan obat keras tertentu," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

Kapolri Perintahkan Jajaran Tindak Kampung Narkoba hingga Jaringan Lapas

Kapolri Perintahkan Jajaran Tindak Kampung Narkoba hingga Jaringan Lapas

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar video conference (vicon) bersama jajaran kapolda dan kapolres seluruh Indonesia. Jenderal Sigit memerintahkan jajaran untuk menindak tegas tegas pelaku narkoba.

Jenderal Sigit melakukan video conference di Mabes Polri, Senin (28/10/2024). Jenderal Sigit menyampaikan Asta Cita dan beberapa arahan Presiden Prabowo saat melaksanakan sidang kabinet paripurna dan retreat di Magelang.

Jenderal Sigit memerintahkan jajaran mendukung penuh seluruh program dan kebijakan pemerintah. Terutama, katanya, terkait pencegahan dan mengatasi kebocoran keuangan negara, baik dari segi penerimaan maupun pengeluaran.

Pengedar Sabu Bungkus Rokok di Ciampea Bogor Ditangkap Warga

Pengedar Sabu Bungkus Rokok di Ciampea Bogor Ditangkap Warga

()

Seorang pria ditangkap warga di Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Pria tersebut ternyata pengedar narkoba.

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/10) sore. Berawal ketika sejumlah saksi, yang merupakan warga, melihat pria dengan gerak-gerik mencurigakan.

"Ketika saksi sedang nongkrong di belakang toko, tiba-tiba melihat seorang laki-laki yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor berhenti di belakang samping sebelah kanan toko," kata Suminto kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Satresnarkoba Polres Serang Tangkap Pengedar Sabu di Tangsel dan Jaksel

Satresnarkoba Polres Serang Tangkap Pengedar Sabu di Tangsel dan Jaksel

()

Polres Serang menangkap dua tersangka pengedar sabu di Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan. Tersangka masing-masing RP (42), yang ditangkap di Pondok Aren, dan TAS (22), yang ditangkap di Kebayoran Lama, dengan barang bukti 572 gram.

"Kedua Tersangka diamankan di rumah masing-masing," kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko saat dimintai konfirmasi di Serang, Senin (28/10/2024).

Penangkapan dilakukan pada Senin (21/10) dan Rabu (23/10) dari hasil pengembangan yang dilakukan Satresnarkoba. Awalnya, polisi menangkap tiga wanita pengedar sabu pada Agustus lalu di Serang. Pengembangan kasus itu mengarah pada tersangka RP.

Polisi Tangkap Kurir Sabu 500 Gram, Napi di Lapas Mataram Diduga Terlibat

Polisi Tangkap Kurir Sabu 500 Gram, Napi di Lapas Mataram Diduga Terlibat

()

LOMBOK BARAT, KOMPAS.COM - Kepolisian Resor Lombok Barat berhasil mengungkap kasus peredaran gelap narkotika jenis sabu seberat 500 gram yang melibatkan seorang narapidana di Lapas Kelas II A Mataram.

Kapolres Lombok Barat, AKBP I Komang Sarjana, dalam siaran persnya pada Senin (28/10/2024), mengungkapkan bahwa seorang perempuan berinisial SW alias F (22) ditetapkan sebagai tersangka setelah kedapatan membawa narkoba tersebut.

"Tersangka SW diduga terlibat dalam transaksi narkoba yang diatur oleh seorang narapidana di Lapas Kelas II A Mataram," kata Sarjana, didampingi Kasat Narkoba Polres Lombok Barat, AKP I Nyoman Diana Mahardika.

BNN Jakut Jelaskan Ciri ABG Mulai Pakai Narkoba: Suka Bohong, Siang Ngantuk

BNN Jakut Jelaskan Ciri ABG Mulai Pakai Narkoba: Suka Bohong, Siang Ngantuk

()

Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Utara menggelar sosialisasi bahaya narkoba kepada orang tua siswa di SMAN 80 Jakarta Utara. BNN Jakut menjelaskan soal ciri pencandu narkoba, jenis-jenis narkoba, hingga antisipasinya.

Ketua Tim Pencegahan BNN Kota Jakarta Utara Fika Dewi Rahmawati mengatakan ada sejumlah ciri fisik dan perilaku yang dapat dilihat jika seorang remaja menjadi pengguna narkoba. Dia mengatakan orang yang baru menggunakan narkoba biasanya jadi suka berbohong.

"Biasanya kalau dari perilakunya, mereka jadi suka berbohong. Terus juga ada penurunan prestasi. Suka bolos, produktivitas menurun. Jadi suka bolos, nilainya turun prestasinya," kata Fika saat sosialisasi kepada orang tua siswa di SMAN 80 Jakut, Senin (28/10/2024).

Kampanye di CFD, Kepala BNN: Hidup Sehat Lebih Baik daripada Pakai Narkoba

Kampanye di CFD, Kepala BNN: Hidup Sehat Lebih Baik daripada Pakai Narkoba

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menggelar kampanye Indonesia "Bersinar" (bersih tanpa narkoba) di area car free day (CFD) Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2024).

Kepala BNN RI Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Marthinus Hukom mengatakan, kampanye ini sengaja digelar di CFD agar masyarakat lebih memilih berolahraga dibandingkan menggunakan narkoba.

"Maka kami memanfaatkan olahraga atau waktu olahraga masyarakat ini supaya kami bisa memberikan pesan bahwa hidup sehat itu lebih baik daripada menggunakan narkoba," ujar Marthinus di CFD, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu.

BNN Akan Mengedepankan Pencegahan untuk Menekan Peredaran Narkoba di Indonesia

BNN Akan Mengedepankan Pencegahan untuk Menekan Peredaran Narkoba di Indonesia

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan mengedepankan pencegahan untuk menekan peredaran dan penggunaan narkoba di Indonesia. 

"Tapi bagi saya yang lebih baik adalah bagaimana kita mencegah. Mencegah adalah menjaga, mengajak masyarakat untuk punya kesadaran untuk tidak menggunakan narkoba," kata Kepala BNN Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Marthinus Hukom di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2024).

Salah satu upaya pencegahan, yakni dengan mengkampanyekan terkait bahaya penggunaan narkoba. Dengan begitu, masyarakat akan sadar untuk tidak mengkonsumsi barang haram tersebut.