Narkoba

9 Napi di Rutan Kelas I Semarang Positif Narkoba, Sempat Buat Gaduh di Tahanan

9 Napi di Rutan Kelas I Semarang Positif Narkoba, Sempat Buat Gaduh di Tahanan

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Semarang dipindahkan ke Lapas Nusakambangan setelah dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Langkah tegas ini diambil usai hasil tes urine yang dilakukan bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah pada Selasa (10/12/2024), menunjukkan mereka mengonsumsi sabu dan pil koplo.

Kepala Rutan Semarang, Eddy Junaedi, mengungkapkan bahwa pemindahan tahanan tersebut dilakukan pada Kamis malam (12/12/2024).

"Memang betul terkonfirmasi sembilan orang positif narkoba," kata Eddy saat ditemui di kantornya, Selasa (17/12/2024).

Polda Banten Tangkap Kurir Sabu dan Ekstasi Jaringan Sumatera-Jakarta

Polda Banten Tangkap Kurir Sabu dan Ekstasi Jaringan Sumatera-Jakarta

()

Ditresnarkoba Polda Banten menangkap kurir narkoba jenis sabu dan ekstasi berinisial SB jaringan Sumatera-Jakarta. Sabu dibungkus menggunakan plastik teh berbahasa China yang diduga dikirim dari Malaysia.

Wadirresnarkoba Polda Banten AKBP Nuril Huda Sofwan menjelaskan, sabu dikirim dari Sumatera melalui Pelabuhan Merak oleh DPO berinisial RD pada Sabtu (16/11/2024), sekitar pukul 08.53 WIB. Tim Ditresnarkoba bersama tim IT kemudian melakukan penelusuran dan pengintaian terhadap pelaku RD.

Nuril menyebutkan RD menggunakan nomor dari luar negeri untuk berkomunikasi dengan tersangka SB. Polisi lalu mengintai SB dan menangkapnya di Cengkareng setelah mendapatkan narkotika.

Satu Kompi Brimob Siaga Pasca-penyerangan Mapolsek di OKI Sumsel

Satu Kompi Brimob Siaga Pasca-penyerangan Mapolsek di OKI Sumsel

()

OKI, KOMPAS.com - Pasca-penyerangan terhadap Mapolsek Pangkalan Lampam, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, yang terjadi pada Minggu lalu, satu kompi anggota Brimob Polda Sumsel masih berada di lokasi untuk menjaga keamanan.

Penyerangan ini dipicu oleh penangkapan dua orang warga yang diduga pengguna narkoba.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, mengatakan bahwa keberadaan personel Brimob tidak hanya untuk mengamankan lokasi, tetapi juga untuk mencegah terjadinya serangan susulan.

"Satu kompi personel Brimob Polda Sumsel masih berada di lokasi untuk mengamankan situasi," ujarnya pada Senin (16/12/2024).

Polri Bakal Pantau Tempat Hiburan Antisipasi Pesta Narkoba pada Malam Tahun Baru

Polri Bakal Pantau Tempat Hiburan Antisipasi Pesta Narkoba pada Malam Tahun Baru

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri melalui satuan reserse narkoba di setiap daerah bakal memantau tempat-tempat hiburan untuk mencegah adanya pesta narkoba pada malam tahun baru 2025 mendatang.

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menyebutkan, Polri juga akan menggelar operasi kampung narkoba untuk memastikan kampung-kampung bebas dari peredaran narkoba.

"Iya, nanti saya perintahkan para Diresnarkoba wilayah untuk memantau," ujar Mukti Juharsa kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

"(Kami juga akan melakukan) operasi kampung narkoba untuk dijadikan kampung bebas narkoba dan lidik di tempat-tempat keramaian atau hiburan malam menyambut tahun baru," kata dia menambahkan.

Ditangkap, 3 Ibu Rumah Tangga di Bima Jadi Pengedar Sabu

Ditangkap, 3 Ibu Rumah Tangga di Bima Jadi Pengedar Sabu

()

BIMA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bima Kota, Nusa Tenggara Barat, menangkap tiga ibu rumah tangga (IRT) berinisial NS (34), IC (30), dan KM (30) pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 22.00 WITA.

Mereka ditangkap karena diduga menyimpan dan mengedarkan narkoba jenis sabu dengan total berat 6,23 gram.

"Pelaku ditangkap karena diduga terlibat peredaran sabu," kata Kasat Narkoba Polres Bima Kota, Iptu Dediansyah, saat dikonfirmasi, Senin (16/12/2024) malam.

Dediansyah menjelaskan, ketiga pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda dengan barang bukti kepemilikan sabu masing-masing.

Laboratorium Narkoba di Suriah Ditemukan, Apakah Berhubungan dengan Keluarga Assad?

Laboratorium Narkoba di Suriah Ditemukan, Apakah Berhubungan dengan Keluarga Assad?

()

DAMASKUS, KOMPAS.com - Laboratorium narkoba berskala industri di atas bukit dari jalan utama di tepi barat Damaskus telah ditemukan.

Di kota itu menjadi pusat kekuasaan keluarga Bashar Al Assad yang telah lama membantah adanya hubungan dengan perdagangan narkotika.

Sebelumnya, Pemerintah Presiden Suriah Bashar Al Assad dituduh oleh Washington dan pihak lain mengambil untung dari produksi dan penjualan narkoba.

Atau stimulan mirip amfetamin yang dikenal sebagai captagon yang telah mengakar di seluruh Timur Tengah.

Menkum Tegaskan Tak Akan Beri Amnesti ke Pengedar dan Bandar Narkoba

Menkum Tegaskan Tak Akan Beri Amnesti ke Pengedar dan Bandar Narkoba

()

Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menegaskan pemberian amnesti untuk kasus narkoba hanya untuk ke pengguna. Ia menekankan tidak ada amnesti bagi pengedar ataupun bandar narkoba.

"Sama sekali kita tidak akan memberi amnesti kepada mereka yang bersatusnya pengedar, apalagi bandar. Itu tidak akan ada amnesti buat itu," kata Supratman kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Terkait status pengguna narkoba, Supratman merujuk pada surat edaran Mahkamah Agung. Yakni bisa dikatakan pengguna jika memakai maksimal satu gram.

6 Fakta Bareskrim Bongkar Pabrik Narkoba di Perumahan Bandung

6 Fakta Bareskrim Bongkar Pabrik Narkoba di Perumahan Bandung

()

Bareskrim Polri membongkar pabrik narkotika yang berada di perumahan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Terungkap barang haram itu hendak diedarkan saat perayaan malam tahun baru mendatang.

Dirangkum detikcom, Jumat (13/12/2024), Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan pengungkapan pabrik narkoba di Bogor dan Bandung ini hasil kerja sama Baresrkim dengan Polda Jawa Barat dan Bea Cukai. Lokasi pabrik narkoba yang di Bogor terletak di kawasan Cibinong, sementara pabrik narkoba di Bandung berada di Buah Batu.

Bareskrim Ungkap Peran 3 Tersangka Kasus Pabrik Narkoba di Bandung

Bareskrim Ungkap Peran 3 Tersangka Kasus Pabrik Narkoba di Bandung

()

Bareskrim Polri menjerat tiga tersangka kasus pabrik narkoba jenis happy water dan liquid di sebuah perumahan mewah di Bandung, Jawa Barat. Polisi mengungkap peran dari ketiga tersangka.

Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri menyebut ketiga tersangka yang diringkus Bareskrim adalah inisial SR, SP, dan IV. Menurutnya, ketiga tersangka itu memiliki peran masing-masing.

"Pertama inisial SR berperan sebagai penghubung. Kedua inisial SP berperan sebagai peracik bahan baku. Ketiga IV berperan sebagai pengemas," kata Irjen Asep dalam konferensi pers di Bandung, Kamis (12/12/2024).

Awal Mula Pabrik Narkoba di Perumahan Bandung Dibongkar Bareskrim Polri

Awal Mula Pabrik Narkoba di Perumahan Bandung Dibongkar Bareskrim Polri

()

Pabrik narkoba jenis happy water dan liquid di perumahan elite Bandung dibongkar Bareskrim Polri. Begini awal mula pabrik barang haram di Bandung dibongkar hingga tiga pelaku inisial SR, SP, dan IV ditetapkan menjadi tersangka.

Dilansir detikJabar, Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri menyebut pengungkapan kasus bermula saat polisi melakukan operasi gabungan di Bogor dan mengamankan barang bukti narkoba cairan happy water dan cairan liquid dalam sebuah mobil milik tersangka SR.

Narkoba Happy Water Ternyata Akan Diedarkan Saat Malam Tahun Baru

Narkoba Happy Water Ternyata Akan Diedarkan Saat Malam Tahun Baru

()

Bareskrim Polri menangkap tiga tersangka kasus pabrik narkoba jenis happy water dan liquid di sebuah perumahan mewah di Bandung, Jawa Barat. Polisi mengungkap ketiga tersangka hendak menjual barang haram itu pada malam tahun baru di Jakarta.

"Motif dari para tersangka yang diamankan tidak lain adalah untuk meraih keuntungan. Kemudian barang bukti yang diamankan rencana akan digunakan dan dipasarkan di wilayah Jakarta untuk malam tahun baru," kata Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Bandung, Kamis (12/12/2024).

Bongkar Pabrik Narkoba di Bandung, Bareskrim Selamatkan 9 Juta Jiwa

Bongkar Pabrik Narkoba di Bandung, Bareskrim Selamatkan 9 Juta Jiwa

()

Bareskrim Polri membongkar pabrik narkoba jenis happy water dan liquid di sebuah perumahan mewah di Bandung, Jawa Barat. Pengungkapan kasus ini berdampak pada penyelamatan 9 juta jiwa dari bahaya narkoba.

"Untuk seluruh barang bukti yang telah kami amankan ditaksir bernilai Rp 670,8 miliar. Jika dikonversikan, upaya penggerebekan yang kami lakukan telah berhasil menyelamatkan lebih dari 9 juta jiwa," kata Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri, dilansir Antara, Kamis (12/12/2024).

Irjen Asep menjelaskan pemberantasan narkoba di Indonesia merupakan suatu hal yang tidak dapat ditawar. Menurutnya, komitmen ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Sahroni Sepakat Pengguna Narkoba Masuk Kategori Korban: Fokus Cari Bandar

Sahroni Sepakat Pengguna Narkoba Masuk Kategori Korban: Fokus Cari Bandar

()

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni sepakat dengan Menteri Koordinasi Hukum HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, soal pengguna narkoba merupakan korban. Menurut Sahroni, pemerintah dan aparat penegak hukum sebaiknya fokus ke pengedar dan bandar besar.

"Saya sangat setuju yang dikatakan Pak Yusril. Kita fokus cari pengedar dan bandaranya," ucap Sahroni, Rabu (11/12/2024).

Sahroni bicara potensi kerusakan para pemuda di Indonesia jika bandar narkoba tidak ditindak tegas. Menurutnya, jika bandar narkoba ditangkap, maka pengguna atau korban narkotika tidak akan ada lagi.

Yusril Ihza Mahendra: Pengguna Narkotika Adalah Korban

Yusril Ihza Mahendra: Pengguna Narkotika Adalah Korban

()

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyebutkan pemerintah menginginkan perbaikan terhadap penanganan kasus narkoba. Sejalan dengan perubahan KUHP, Yusril menyebut pengguna narkoba merupakan korban narkotika.

"Jadi memang di kalangan pemerintah kita berkeinginan, untuk melakukan perbaikan terhadap orang-orang di kasus narkotika itu. Sejalan juga perubahan KUHP, di mana harus dibedakan antara mereka yang trafficking, mereka yang terlibat dalam illegal trafficking dan trading, dengan mereka yang menjadi pengguna," kata Yusril kepada wartawan di Poltekip, Cinere, Depok, Rabu (11/12/2024).

Kapolri Lapor Capaian Desk Berantas Narkoba ke Prabowo: Selamatkan 10 Juta Jiwa

Kapolri Lapor Capaian Desk Berantas Narkoba ke Prabowo: Selamatkan 10 Juta Jiwa

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan keberhasilan desk pemberantasan narkoba dan desk pemberantasan judi online yang dibentuk sejak 4 November 2024 lalu. Jenderal Sigit melaporkan capaian itu kepada Presiden Prabowo Subianto.

Jenderal Sigit mengatakan desk pemberantasan narkoba dan judi online ini dibentuk untuk mensukseskan misi Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Adapun desk narkoba telah mengungkap ribuan perkara terkait narkoba.

"Sebagai langkah mensukeskan misi Asta Cita, Polri bersama Kementerian Lembaga terkait membentuk desk pemberantasan narkoba dengan capaian pengungkapan 3.608 perkara yang melibatkan 3.965 tersangka, dan barang bukti senilai Rp 2,88 triliun," ujar Jenderal Sigit dalam Apel Kasatwil Polri Tahun 2024 yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Rabu (11/12/2024).

Pejabat Kejari Blora Dimutasi karena Konsumsi Narkoba, Kejagung Klaim Sudah Ambil Langkah Tegas

Pejabat Kejari Blora Dimutasi karena Konsumsi Narkoba, Kejagung Klaim Sudah Ambil Langkah Tegas

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengeklaim, telah bertindak tegas dan resposif terhadap eks Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R) Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora Rezmi Angga Aprianto yang terjerat kasus narkotika.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan, langkah tegas itu berupa mutasi terhadap Rezmi yang kini ditugaskan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Mutasi itu sebagai langkah tegas dan responsif dari Kejaksaan Agung,” kata Harli saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/12/2024).

Cekcok Masalah Narkoba Berujung Maut, Pemuda di Tanjung Priok Tewas Dibunuh Teman

Cekcok Masalah Narkoba Berujung Maut, Pemuda di Tanjung Priok Tewas Dibunuh Teman

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial SA (21) tewas setelah dianiaya oleh rekannya sendiri, Sandi (21), di rumah pelaku di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (6/12/2024). Peristiwa ini diduga bermula dari perselisihan terkait transaksi narkoba.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Billy Gustiano, mengungkapkan bahwa dugaan awal motif pembunuhan ini adalah perselisihan terkait transaksi narkotika.

"Dugaan sementara dari korban dan pelaku, itu ada permasalahan terkait masalah transaksi ke arah narkotika," ujarnya, Selasa (10/12/2024).

BNNP Sulsel Tangkap 3 Pengedar Ganja di Makassar

BNNP Sulsel Tangkap 3 Pengedar Ganja di Makassar

()

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap tiga orang pengedar narkotika jenis ganja di Kota Makassar. Ketiga pelaku diamankan bersama barang bukti ganja seberat 898 gram.

"Tiga orang tersebut sudah kita amankan dan kita lakukan pemeriksaan dengan barang bukti 898 gram bruto, barang bukti ganja," kata Kabid Penindakan dan Pemberantasan BNNP Sulsel AKBP Ardiansyah kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Selasa (10/12/2024).

Ardiansyah mengatakan kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima informasi dari BNNP Sumatera Barat terkait pengiriman ganja ke Makassar pada Selasa (3/12). BNNP Sulsel lalu mengamankan paket tersebut di kantor jasa pengiriman.

BNN Kepri Ungkap Strategi Pemberantasan Narkoba di Wilayah Perbatasan

BNN Kepri Ungkap Strategi Pemberantasan Narkoba di Wilayah Perbatasan

()

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau, Brigjen Pol Hanny Hidayat, menyampaikan komitmen pemberantasan narkoba di wilayahnya. Dia menyampaikan kerawanan peredaran narkoba di Kepri serta pentingnya pencegahan dengan pendekatan holistik.

"Kepri adalah wilayah strategis yang sering menjadi pintu masuk peredaran narkoba. Oleh karena itu, kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga penguatan pencegahan dan rehabilitasi," kata Brigjen Hanny, dalam keterangannya, Minggu (8/12/2024).

Wilayah Kepri dikenal sebagai jalur utama penyelundupan narkoba karena berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga. Karena itu, penting bagi BNNP Kepri bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, serta masyarakat dalam memerangi narkoba.

Polisi Tangkap Pria Mencurigakan Habis Transaksi Sabu di Jaksel

Polisi Tangkap Pria Mencurigakan Habis Transaksi Sabu di Jaksel

()

Polisi menangkap pria berinisial SAH (22) di bilangan Jalan Pinang Raya, Jakarta Selatan (Jaksel). Dia ditangkap lantaran kepemilikan narkoba diduga jenis sabu.

"Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan seorang pemuda yang diduga terlibat transaksi narkoba di Jalan Pinang Raya," kata Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal, Minggu (8/12/2024).

Ade mengatakan, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 03.15 WIB dini hari tadi. Personel yang berpatroli dini hari tadi berjumlah 9 orang dengan mengendarai 6 unit kendaraan roda dua.

Filipina Sebut Kepulangan Mary Jane Jadi Kado Natal untuk Keluarganya

Filipina Sebut Kepulangan Mary Jane Jadi Kado Natal untuk Keluarganya

()

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra dan Wamen Departemen Kehakiman Filipina Raul Vasquez resmi teken kesepakatan soal transfer narapidana kasus narkoba Mary Jane Veloso ke Filipina sebelum Natal 2024. Raul menyebut kesepakatan ini sebagai kado Natal bagi Filipina dan Indonesia.

"We are hopeful that we will be able to do this before Christmas, so that it will be a happier Christmas for everyone. (Kami berharap dapat dilakukan sebelum Natal agar menjadi Natal yang lebih bahagia bagi semuanya)," kata Raul di kantor Kemenko Kumham Imipas, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).

Yusril Sebut Pemulangan Mary Jane ke Filipina Sukarela Pemerintah RI

Yusril Sebut Pemulangan Mary Jane ke Filipina Sukarela Pemerintah RI

()

Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, mengungkap pemulangan narapidana kasus narkoba Mary Jane Veloso ke negaranya, Filipina, merupakan keputusan tanpa syarat. Dia menyebut bahwa pemerintah Indonesia sukarela memenuhi permintaan Filipina.

Hal ini disampaikan Yusril di kantor Kemenko Kumham Imipas, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024), seusai penandatanganan kesepakatan dengan Wamen Departemen Kehakiman Filipina, Raul Vasquez, terkait transfer Mary Jane.

Awalnya, Yusril ditanyai terkait apa yang diminta pemerintah Indonesia ke pemerintah Filipina sebagai ganti pemulangan Mary Jane. Yusril menjawab Indonesia belum mendapat apa pun dari pemerintah Filipina sebagai ganti pemulangan Mary Jane. Dia menegaskan belum ada warga Indonesia yang dihukum mati di Filipina.

Hukuman Mati Mary Jane Diubah Filipina Jadi Bui Seumur Hidup Usai Dipulangkan

Hukuman Mati Mary Jane Diubah Filipina Jadi Bui Seumur Hidup Usai Dipulangkan

()

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra menandatangani kesepakatan dengan Wamen Departemen Kehakiman Filipina, Raul Vasquez, terkait transfer narapidana kasus narkoba, Mary Jane Veloso, ke negaranya Filipina. Yusril menyebut pemerintah Filipina meringankan hukuman Mary Jane menjadi penjara seumur hidup.

"Pemerintah Filipina sudah memberikan pemberitahuan ke kita bahwa Mary Jane itu akan diubah status hukumannya dari hukuman mati ke hukuman seumur hidup," kata Yusril usai menandatangani practical arrangement di kantor Kemenko Kumham Imipas, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).

Resmi! Napi Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina Sebelum Natal

Resmi! Napi Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina Sebelum Natal

()

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, bertemu dengan Wamen Departemen Kehakiman Filipina, Raul Vasquez. Yusril dan Raul menandatangani kesepakatan terkait pemindahan narapidana kasus narkoba, Mary Jane Veloso, ke Filipina dilakukan sebelum Natal.

Pertemuan berlangsung di kantor Kemenko Kumham Imipas, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024). Melalui dokumen ini, pemerintah Indonesia memutuskan tidak memberi grasi untuk Mary Jane, tetapi setuju memulangkannya ke Filipina.

"Kita tidak memberikan pengampunan atau memberikan grasi kepada terpidana,tapi kita sepakat untuk memulangkan yang bersangkutan ke Filipina. Selanjutnya kewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap terpidana Mary Jane Veloso menjadi tanggung jawab dari pemerintah Filipina," kata Yusril dalam konferensi pers.

Polisi Tangkap Kurir Narkoba di Bogor, Sita Sabu-Ratusan Butir Ekstasi

Polisi Tangkap Kurir Narkoba di Bogor, Sita Sabu-Ratusan Butir Ekstasi

()

Polisi menangkap kurir narkoba berinisial ZA (24) di Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Barang bukti narkotika jenis sabu seberat 5,78 gram dan 364 butir pil ekstasi disita polisi.

Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Eka Candra mengatakan, ZA ditangkap di kamar kostnya pada Senin (2/12/2024) lalu. Barangbukti berupa sabu dan pil ekstasi diamankan dari dalam tas pinggang milik ZA.

"Pada saat dilakukan penggeledahan rumah atau tempat tertutup lainya, ditemukan barang bukti berupa 1 bungkus plastik klip sedang berisi narkotika jenis sabu, 4 bungkus plastik klip berisi 75 butir kapsul warna pink lady narkotika jenis extacy, 4 bungkus plastik plastik klip berisikan 206 butir warna pink lady narkotika jenis extacy, 1 bungkus plastik klip berisikan 78 butir warna hijau narkotika jenis extacy," kata Eka.

Menko Polkam: Mari Jadikan Indonesia Killing Ground Pengedar Narkoba

Menko Polkam: Mari Jadikan Indonesia Killing Ground Pengedar Narkoba

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengajak semua pihak menjadikan Indonesia sebagai "killing ground" atau tempat penghancur para pakar dan pengedar narkoba.

Ini disampaikannya mengingat Indonesia disebut sudah darurat narkoba.

"Kami dari desk pemberantasan narkoba mohon dukungan dari rekan-rekan media sekalian, mari kita bersatu untuk memerangi narkoba, dan bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai killing ground atau tempat untuk menghancurkan bagi para pakar dan pengedar narkoba. Karena kita dalam kondisi darurat narkoba," kata Budi dalam konferensi pers "Desk Pemberantasan Narkoba" di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Kemenlu Ingatkan WNI Waspadai Modus Titip Barang dalam Peredaran Narkoba

Kemenlu Ingatkan WNI Waspadai Modus Titip Barang dalam Peredaran Narkoba

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengingatkan agar warga negara Indonesia (WNI) mematuhi aturan hukum di negara setempat dan tidak percaya modus yang berujung pada ancaman hukuman mati.

Sejauh ini, Kemenlu menerima laporan adanya 20 tambahan kasus ancaman hukuman mati WNI di Malaysia, yang semuanya terkait dengan peredaran narkoba.

Direktur Pelindungan WNI-BHI Kemenlu Judha Nugraha menuturkan, WNI harus memahami modus dan melakukan langkah pencegahannya.

Sebab, beberapa kasus peredaran narkotika bermula karena mudah menerima titipan barang dari seseorang.

Kondisinya Darurat, Ini 3 Hal Prioritas yang Dilakukan Kementerian/Lembaga Berantas Narkoba

Kondisinya Darurat, Ini 3 Hal Prioritas yang Dilakukan Kementerian/Lembaga Berantas Narkoba

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan bahwa Indonesia sudah dalam kondisi darurat narkoba.

Sebab, Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga sebagai salah satu negara produsen di dunia.

Oleh sebab itu, Budi menyampaikan bahwa desk pemberantasan narkoba beserta kementerian/lembaga terkait memiliki tiga hal prioritas yang akan dilakukan.

"Yang pertama adalah, komitmen penuh dari seluruh kementerian lembaga yang hadir pada rakor (rapat koordinasi) kali ini untuk memperkuat sinergi dan saling mendukung dalam upaya pemberantasan dan memerangi narkoba," kata Budi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Duo Golden Sindikat Narkoba Kelas Kakap Diincar Kapolri

Duo Golden Sindikat Narkoba Kelas Kakap Diincar Kapolri

()

Dua sindikat narkoba internasional Golden Triangle dan Golden Crescent masih melanglang buana di Indonesia. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegas akan melenyapkan dua sindikat itu.

Jenderal Sigit mengatakan hal ini setelah ada perintah langsung Presiden Prabowo Subianto terkait pemberantasan narkoba. Prabowo akhirnya meminta untuk dibentuk desk pemberantasan narkoba.

Desk ini diketuai oleh Jenderal Sigit dan pengarahnya, yakni Menko Polkam Budi Gunawan. Di dalam desk ini terdapat lima Pokja, yaitu pencegahan, penegakan hukum, TPPO, rehabilitasi, dan publikasi.

BNN Geledah 6 Pengedar Narkotika Jaringan Jatim dan Sumatera di NTB

BNN Geledah 6 Pengedar Narkotika Jaringan Jatim dan Sumatera di NTB

()

MATARAM, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeledah rumah enam pengedar narkotika di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mencari barang bukti lebih lanjut.

Kepala Bidang Berantas BNN NTB, Gde Suyasa menyebut penggeledahan tersebut merupakan kegiatan penindakan secara serentak di 10 provinsi.

"Tujuannya untuk memberitahukan kepada pemain narkoba kita ini ada BNN yang perang lawan narkoba. Jadi, biar mereka tahu kita ini tidak tidur dan tidak diam," kata Suyasa, Kamis (5/12/2024).