Nunukan

Satgas TNI Ikut Gerebek Pengedar Sabu di Perbatasan RI-Malaysia

Satgas TNI Ikut Gerebek Pengedar Sabu di Perbatasan RI-Malaysia

(7 bulan yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI–Malaysia dari Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni Kostrad menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 124 gram di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (11/4/2025).

Penggerebekan ini dilakukan di sebuah rumah di Jalan Walter Monginsidi, Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur.

"Narkoba jenis sabu sabu dengan berat sekitar 124 gram, kita amankan dari sebuah rumah di Jalan Walter Monginsidi, Desa Tanjung Aru, Sebatik Timur," ujar Dansatgas Pamtas RI–Malaysia, Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, dalam pesan tertulis, Jumat (11/4/2025).

14 April 2025, MBG Kembali Dibagikan untuk 29 Sekolah di Nunukan

14 April 2025, MBG Kembali Dibagikan untuk 29 Sekolah di Nunukan

(7 bulan yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Mulai Rabu, 9 April 2025, anak-anak sudah kembali masuk sekolah setelah libur panjang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Para pelajar di perbatasan RI-Malaysia, di Nunukan, Kaltara, akan kembali menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagaimana sebelumnya pada pekan depan.

Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk wilayah Kecamatan Nunukan Selatan, Aji Sanjaya mengatakan, MBG akan kembali didistribusikan pada Senin (14/4/2025).

"MBG di Nunukan akan on lagi di Hari Senin tanggal 14 April 2025," ujarnya, dihubungi, Kamis (10/4/2025).

Harga Barang di Pasar Nunukan Belum Stabil Pasca-Lebaran, Apa Penyebabnya?

Harga Barang di Pasar Nunukan Belum Stabil Pasca-Lebaran, Apa Penyebabnya?

(7 bulan yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Harga barang barang kebutuhan di pasar tradisional Nunukan, Kalimantan Utara, masih belum stabil pasca Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Kondisi tersebut, membuat Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Nunukan, turun ke pasar, memantau harga.

"Nunukan ini adalah konsumen, bukan produsen. Semua barang kebutuhan didatangkan dari Sulawesi, sehingga tidak ada yang namanya harga normal," ujar Pengawas Perdagangan Ahli Muda DKUKMPP Kabupaten Nunukan, Abdul Rahman, dihubungi, Rabu (9/4/2025).

Listrik Hanya Menyala 4 Jam dan Internet Nihil: Potret Desa Tepian Nunukan yang Terisolasi

Listrik Hanya Menyala 4 Jam dan Internet Nihil: Potret Desa Tepian Nunukan yang Terisolasi

(7 bulan yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Warga Desa Tepian, Kecamatan Sembakung, pedalaman Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berharap dapat segera menikmati jaringan listrik dari PLN.

Selama ini, kebutuhan listrik warga desa terpenuhi melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang merupakan bantuan dari Kementerian ESDM pada tahun 2017.

PLTS berkapasitas 75 KWP itu dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan melayani 142 rumah.

Namun PLTS itu kini sudah soak sehingga hanya bisa dipakai menyalakan listrik selama 4 jam.

Ancam Sebarkan Video Bugil, Pemuda di Nunukan Setubuhi Kekasihnya yang Masih 13 Tahun

Ancam Sebarkan Video Bugil, Pemuda di Nunukan Setubuhi Kekasihnya yang Masih 13 Tahun

(7 bulan yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polsek Sebatik Barat, Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan pemuda berinisial AH (24). Ia menyetubuhi gadis berusia 13 tahun.

"Perbuatan asusila tersebut terjadi di rumah korban. Pelaku mengancam akan menyebar video tanpa busana milik korban," ujar Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Zainal Yusuf, dikonfirmasi Selasa (8/4/2025).

Zainal menuturkan, antara pelaku dan korban, sempat menjalin asmara.

Layaknya orang yang kasmaran, keduanya seringkali melakukan chat ataupun panggilan video call melalui Hp.

Dua Mobil Adu Banteng di Bukit Menangis Nunukan, Pengemudi Dilarikan ke Puskesmas

Dua Mobil Adu Banteng di Bukit Menangis Nunukan, Pengemudi Dilarikan ke Puskesmas

(7 bulan yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi antara dua mobil di Jalan Poros, Bukit Menangis, RT 06, Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 10.50 WITA.

Insiden melibatkan mobil Daihatsu Xenia abu-abu dengan nomor polisi DD 1227 VU dan Daihatsu Grandmax abu-abu bernomor B 1582 PIM.

Akibat tabrakan tersebut, bagian depan kedua mobil mengalami kerusakan parah. Kedua pengemudi pun langsung dilarikan ke Puskesmas Desa Setabu untuk mendapatkan perawatan medis.

Penyelundupan 16 Calon PMI Ilegal ke Malaysia Digagalkan, Termasuk 2 Anak-anak

Penyelundupan 16 Calon PMI Ilegal ke Malaysia Digagalkan, Termasuk 2 Anak-anak

(7 bulan yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonarmed 11/Guntur Geni Kostrad berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 16 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak dikirim ke Malaysia.

Penangkapan tersebut terjadi di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara.

"Pada Jumat, 5 April 2025, kami bersama Satgas Intelijen Kodam VI Mulawarman menggagalkan upaya penyelundupan 16 orang CPMI ilegal yang hendak menyeberang ke Tawau, Malaysia melalui pelabuhan tidak resmi di Sebatik," ujar Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, melalui pesan tertulis, Senin (7/4/2025).

Cerita Laning, Rumah Habis Tersambar Petir, Kini Tinggal di Kebun Bersama 3 Anaknya

Cerita Laning, Rumah Habis Tersambar Petir, Kini Tinggal di Kebun Bersama 3 Anaknya

(7 bulan yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Warga Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Seimanggaris, Nunukan, Kalimantan Utara, urunan untuk membantu meringankan beban keluarga Laning, yang rumahnya habis terbakar akibat sambaran petir, pada Jumat (5/4/2025).

Duda dengan tiga orang anak ini, sekarang menempati rumah kebun, yang tak jauh dari puing puing reruntuhan rumahnya.

Anak pertama Laning, baru lulus SMA dan akan melanjutkan kuliah. Anak keduanya duduk di bangku kelas VIII. Sementara anak bungsunya, masih kelas 3 SD.