Nunukan

PLBN Labang di Perbatasan RI-Malaysia Segera Diaktifkan, Satu-satunya PLBN di Indonesia yang Melalui Jalur Sungai

PLBN Labang di Perbatasan RI-Malaysia Segera Diaktifkan, Satu-satunya PLBN di Indonesia yang Melalui Jalur Sungai

(3 hari yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Labang yang terletak di Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, akan segera diaktifkan secara maksimal.

PLBN Labang memiliki keunikan tersendiri karena menjadi satu-satunya pos lintas batas di Indonesia yang menggunakan jalur sungai sebagai akses utama.

Fungsional Ahli Pertama KPPBC Nunukan, Abiyoso mengungkapkan, sejak diresmikan pada November 2024, KPPBC Nunukan telah menugaskan sejumlah petugas untuk melakukan pemetaan dan sosialisasi mengenai aturan kepabeanan kepada masyarakat setempat dan pelintas batas negara.

Pasar Tradisional Nunukan Sepi Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

Pasar Tradisional Nunukan Sepi Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

(4 hari yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, minat belanja masyarakat Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terpantau rendah.

Hal ini berdampak pada sepinya pengunjung di sejumlah pasar tradisional di daerah tersebut.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan, Dior Frames, menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat.

“Masyarakat kita sedang mengalami ekonomi yang lumayan sulit, sehingga berpengaruh pada daya beli mereka ke pasar,” ujarnya saat ditemui pada Selasa (17/12/2024).

Warga Sebatik Temukan Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia II

Warga Sebatik Temukan Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia II

(8 hari yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com - Seorang warga Desa Liang Bunyu, RT 04, Sebatik Barat, Nunukan, Kalimantan Utara, Fransiscus Hati Erap (60), menemukan benda yang diduga amunisi mortir saat berburu di kawasan Hutan Lindung Pulau Sebatik.

Kepala Seksi Humas Polres Nunukan, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Zainal Yusuf, menjelaskan, setelah menemukan benda tersebut, Fransiscus membatalkan perburuan dan melaporkan temuannya kepada Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Liang Bunyu.

"Benda sejenis mortir ditemukan pada Jumat, 13 Desember 2024, sekitar pukul 09.00 WITA," ujar Zainal dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2024).

Hendak Menyeberang ke Malaysia, 3 Calon TKI Ilegal Diamankan di Pulau Sebatik

Hendak Menyeberang ke Malaysia, 3 Calon TKI Ilegal Diamankan di Pulau Sebatik

(8 hari yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polsek Sebatik Barat, Nunukan, Kalimantan Utara, menggagalkan upaya penyelundupan tiga calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) ilegal yang akan diseberangkan ke Malaysia melalui Pulau Sebatik, pada Rabu (11/12/2024).

Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Zainal Yusuf, mengungkapkan bahwa aksi penyelundupan ini dilakukan oleh seorang warga bernama IR.

“Tiga orang tersebut difasilitasi oleh IR, yang merupakan warga domisili Nunukan, dan akan diseberangkan ke Tawau, melalui Dermaga Tradisional Binalawan, Sebatik Barat,” ujar Zainal, dalam pesan tertulis, Jumat (13/12/2024).

Oknum ASN Disdukcapil Nunukan yang Lecehkan Gadis Pemohon KTP Divonis Ringan

Oknum ASN Disdukcapil Nunukan yang Lecehkan Gadis Pemohon KTP Divonis Ringan

(9 hari yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Nunukan, Kalimantan Utara, menjatuhkan vonis 1 tahun 9 bulan penjara kepada Abdul Hapid Bin Syafaruddin, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan.

Vonis tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang meminta hukuman 5 tahun penjara.

Pelaku terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis yang sedang mengajukan permohonan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Andreas Samuel Sihite berlangsung tertutup.

3 Hari Listrik RSUD Nunukan Bermasalah, Pelayanan Pasien Dipastikan Tidak Terganggu

3 Hari Listrik RSUD Nunukan Bermasalah, Pelayanan Pasien Dipastikan Tidak Terganggu

(10 hari yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan, Kalimantan Utara, saat ini menghadapi masalah serius pada sistem kelistrikan yang diduga disebabkan oleh korsleting.

Masalah ini kembali menarik perhatian masyarakat, terutama di tengah isu dugaan korupsi anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang sedang diperiksa di persidangan Tipikor.

Sekretaris RSUD Nunukan, Muhammad Saleh, menjelaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti dari masalah kelistrikan tersebut.

"Dugaan sementara adalah korsleting pada salah satu kabel penghubung ke panel jaringan," ujarnya saat dihubungi pada Rabu (11/12/2024).

Instruktur Taekwondo di Nunukan Ditangkap karena Pelecehan Seksual

Instruktur Taekwondo di Nunukan Ditangkap karena Pelecehan Seksual

(12 hari yang lalu)

NUNUKAN, KOMPAS.com – Polres Nunukan, Kalimantan Utara mengamankan seorang instruktur dan pelatih Taekwondo (sabeum nim), bernama YC yang melecehkan banyak anak didiknya (disebut jeja).

Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Zainal Yusuf mengungkapkan, pelecehan para Jeja, dilakukan YC selama beberapa tahun.

Perbuatan YC terbongkar setelah dua jeja melaporkannya ke polisi.

"Dari dua laporan yang masuk, kita lakukan penyelidikan dan penyidikan. Sampai akhirnya muncul banyak pengakuan para siswa taekwondo-nya," ujarnya ditemui, Senin (9/12/2024).