Otomotif

Rapor Cuan AUTO, DRMA, GJTL Cs per Kuartal III/2024 saat Penjualan Kendaraan Lesu

Rapor Cuan AUTO, DRMA, GJTL Cs per Kuartal III/2024 saat Penjualan Kendaraan Lesu

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten komponen otomotif seperti dari Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) mencatatkan kinerja laba yang moncer per kuartal III/2024. Meskipun, emiten komponen otomotif lainnya seperti PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) milik konglomerat TP Rachmat membukukan kinerja laba yang lesu.

Berdasarkan laporan keuangan, AUTO telah meraup laba bersih sebesar Rp1,52 triliun per kuartal III/2024, tumbuh 16,51% secara tahunan (year on year/YoY). Pendapatan AUTO naik tipis 0,58% (YoY) menjadi Rp14,16 triliun dalam sembilan bulan tahun ini.

Restrukturisasi, Volkswagen Bakal PHK Massal dan Tutup 3 Pabrik

Restrukturisasi, Volkswagen Bakal PHK Massal dan Tutup 3 Pabrik

()

Bisnis.com, JAKARTA — Volkswagen berencana untuk menutup setidaknya tiga pabrik di Jerman, melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK pada puluhan ribu staf, dan menyusutkan pabrik-pabrik yang tersisa seiring dengan rencana perombakan yang lebih dalam dari perkiraan.

Mengutip Reuters pada Selasa (29/10/2024), produsen mobil terbesar di Eropa telah melakukan negosiasi selama berminggu-minggu dengan serikat pekerja mengenai rencana untuk mengubah bisnisnya dan memangkas biaya, termasuk mempertimbangkan penutupan pabrik di dalam negeri untuk pertama kalinya, yang merupakan pukulan terhadap kekuatan industri Jerman.

Arah Saham Astra (ASII) saat Target Penjualan Mobil Nasional Direvisi Turun

Arah Saham Astra (ASII) saat Target Penjualan Mobil Nasional Direvisi Turun

()

Bisnis.com, JAKARTA — Target penjualan mobil secara nasional pada tahun ini direvisi turun seiring dengan lemahnya permintaan pasar, setidaknya hingga September 2024. Meski begitu, kinerja saham emiten otomotif PT Astra International Tbk. (ASII) masih diramal moncer.

Berdasarkan data RTI Business, harga saham ASII pun mencatatkan penguatan setidaknya dalam sebulan perdagangan terakhir. Pada perdagangan hari ini, Senin (28/10/2024), harga saham ASII naik 0,48% ke level Rp5.250 per lembar.

Harga saham ASII juga naik 2,94% dalam sepekan perdagangan terakhir serta naik 3,96% dalam sebulan perdagangan terakhir. Meskipun, harga saham ASII masih di zona merah, atau turun 7,08% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).