Pagar Laut Bekasi

Hasil Tangkapan Nelayan Anjlok Usai Ada Pagar Misterius di Laut Bekasi

Hasil Tangkapan Nelayan Anjlok Usai Ada Pagar Misterius di Laut Bekasi

()

BEKASI, KOMPAS.com - Keberadaan pagar misterius di laut Bekasi, atau tepatnya di perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, ternyata berdampak langsung terhadap hasil tangkap nelayan setempat.

Hal ini yang dirasakan oleh Rodin (41), seorang nelayan asal Kampung Paljaya yang mengaku hasil tangkapannya menurun drastis sejak pagar misterius di laut Bekasi itu berdiri.

Sebelum adanya pagar itu, Rodin bisa membawa pulang 40 kilogram ikan berbagai jenis setiap harinya, yang merupakan hasil menjaring ikan di pinggiran perairan.

Ada 4 Ekskavator di Dekat Pagar Misterius Laut Bekasi, Ternyata Keruk Tanah untuk Alur Pelabuhan

Ada 4 Ekskavator di Dekat Pagar Misterius Laut Bekasi, Ternyata Keruk Tanah untuk Alur Pelabuhan

()

 

BEKASI, KOMPAS.com - Empat ekskavator berdiri tak jauh dari pagar laut yang disebut-sebut misterius di perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (14/1/2025).

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem pada Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Ahman Kurniawan mengatakan, ekskavator tersebut tengah melakukan pengerukan tanah perairan Kampung Paljaya untuk membangun alur pelabuhan. 

Persiapan pembangunan alur pelabuhan itu juga meliputi pemasangan pagar yang terbuat dari bambu di perairan tersebut. 

Ini Dua Perusahaan Swasta Pemilik Pagar Misterius di Laut Bekasi

Ini Dua Perusahaan Swasta Pemilik Pagar Misterius di Laut Bekasi

()

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengungkapkan, ribuan tiang bambu yang terpancang di perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, milik dua perusahaan swasta.

Kedua perusahaan tersebut yakni, PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN).

Ribuan tiang bambu itu dipasang kedua perusahaan tersebut dalam rangka pengerjaan alur pelabuhan. 

"Jadi sebelah kiri alur ini dimiliki oleh TRPN dan sebelah kanannya dimiliki oleh PT MAN," kata Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem pada Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Ahman Kurniawan di Kampung Paljaya, Selasa (14/1/2025).

Siapa Pembuat Pagar Misterius di Laut Bekasi?

Siapa Pembuat Pagar Misterius di Laut Bekasi?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagar misterius di laut Bekasi dibangun oleh Pemprov Jawa Barat yang bekerjasama dengan PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN) pada Juni 2023.

Pagar laut di Bekasi ini dibuat dalam rangka pembangunan alur pelabuhan.

"Ya misterius itu kan karena tidak tahu siapa pemiliknya, kalau di sini memang jelas pemiliknya, tidak misterius. Ini DKP Jabar, kerjasama dengan perusahaan ini, ini MAN, dan semuanya punya legalitas masing-masing," ujar Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem pada Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Ahman Kurniawan di Bekasi, Selasa (14/1/2025).

Pemprov Jabar Sebut Pagar Misterius di Laut Bekasi Legal dan Jelas Pemiliknya

Pemprov Jabar Sebut Pagar Misterius di Laut Bekasi Legal dan Jelas Pemiliknya

()

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membantah adanya pagar misterius berbahan ribuan batang bambu di perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem pada Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Ahman Kurniawan mengatakan, bambu yang terpancang di perairan Kampung Paljaya tak bisa disamakan dengan keberadaan bambu di wilayah perairan Tangerang, Banten.

Ahman berujar, pemasangan bambu di perairan Kampung Paljaya legal karena hasil kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dengan PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN).

Pemprov Jabar Sebut Pagar Misterius di Laut Bekasi Dibangun untuk Alur Pelabuhan

Pemprov Jabar Sebut Pagar Misterius di Laut Bekasi Dibangun untuk Alur Pelabuhan

()

 

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengatakan, keberadaan pagar misterius di laut Bekasi, atau tepatnya di Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, untuk pembangunan alur pelabuhan.

Pembangunan pagar laut di Bekasi ini merupakan hasil kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dengan PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) pada Juni 2023.

PT TRPN mengerjakan pembuatan alur pelabuhan pada sisi kiri. Sementara sisi kanan dikerjakan oleh PT Mega Agung Nusantara (MAN).