Partisipasi Pemilih

Data Terbaru KPU, Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Capai 71 Persen secara Nasional

Data Terbaru KPU, Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Capai 71 Persen secara Nasional

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 telah meningkat di atas 70 persen untuk rata-rata nasional.

Sebelumnya, KPU sempat memperkirakan tingkat partisipasi ini di bawah angka tersebut.

"Semakin banyak rekapan dan data masuk, partisipasi kita yang dulu sempat ditanyakan, sekarang per tanggal 4 (Desember) kemarin sudah nasionalnya rata-ratanya di 71 persen," ujar Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dalam jumpa pers pada Jumat (13/12/2024).

Tak Sesuai Target KPU, Partispasi Pemilih Pilkada Maluku 70,05 Persen

Tak Sesuai Target KPU, Partispasi Pemilih Pilkada Maluku 70,05 Persen

()

AMBON, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Maluku Tahun 2024 mencapai 70,05 persen.

Meski terhitung tinggi dari rata-rata tingkat partisipasi pemilih pada beberapa pilkada di daerah lain, angka tersebut masih di bawah target yang ditetapkan oleh KPU Maluku.

"Angka partisipasi pemilih pada Pilkada Maluku Tahun 2024 sebesar 70,05 persen," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Maluku, Almudatsir Zain Sangadji, kepada kompas.com, Senin (9/12/2024).

Poin Keberatan Saksi Bustami-Fadhil hingga Tolak Hasil Pleno KIP Aceh

Poin Keberatan Saksi Bustami-Fadhil hingga Tolak Hasil Pleno KIP Aceh

()

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Tim saksi pasangan calon nomor urut 1, Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi, menolak hasil akhir pleno terbuka Komisi Independen Pemilihan (KIP) tingkat provinsi untuk pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh.

Penolakan ini disampaikan Koordinator saksi paslon nomor urut 1, Budi Ardiansyah. Ia mengungkapkan beberapa poin keberatan yang menjadi alasan mereka tidak menandatangani hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara.

"Pertama yang kita protes adalah kelebihan distribusi surat suara di seluruh Aceh. Ada kelebihan distribusi 4.235 surat suara, kebanyakan di Aceh Utara, di sana ada 570 lembar," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/12/2024).

Soroti Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada Jakarta 2024, Riza Patria: Dulu Masa Anies-Sandi, Sangat Tinggi

Soroti Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada Jakarta 2024, Riza Patria: Dulu Masa Anies-Sandi, Sangat Tinggi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono (Rido), Ahmad Riza Patria, menyoroti rendahnya partisipasi warga Jakarta dalam Pilkada 2024.

Menurutnya, partisipasi pemilih kali ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan pemilihan di era Anies Baswedan, yang meskipun diguyur hujan, tetap mencatatkan angka partisipasi yang tinggi.

“Rata-rata partisipasi pemilih tahun ini tidak lebih dari 53 persen, sedangkan rata-rata nasional adalah 68 persen. Sementara, pada masa Pak Anies-Sandi, meski hujan dua hari berturut-turut, partisipasi pemilih sangat tinggi,” ujar Ahmad Riza Patria saat ditemui di Kantor DPD Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/12/2024).

Prasetyo Edi: Partisipasi Pemilih di Jakarta Lebih Tinggi Dibanding Padang dan Medan

Prasetyo Edi: Partisipasi Pemilih di Jakarta Lebih Tinggi Dibanding Padang dan Medan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu Pasangan Calon Nomor Urut 1 Pilkada Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menanggapi soal rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024.

Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi, menyatakan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Jakarta justru merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan daerah lain, seperti Padang dan Medan.

"Kalau bicara masalah partisipasi masyarakat Jakarta itu yang paling tertinggi. Ada yang lebih rendah, Padang lebih rendah, Medan lebih rendah," ungkap Prasetyo di Rumah Pemenangan Mas Pram-Bang Doel, Jalan Cemara, Gondangdia, Mentang, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/12/2024).

Soal Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta 2024, KPU Ajak Lembaga Riset dan Kampus Lakukan Kajian

Soal Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta 2024, KPU Ajak Lembaga Riset dan Kampus Lakukan Kajian

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jakarta Dody Wijaya mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian dan evaluasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi warga Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Terkait dengan partisipasi, kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut. Kami akan melakukan riset dan kajian,” ujar Dody di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/12/2024).

Ia menambahkan, pihaknya berencana mengajak sejumlah lembaga riset yang kredibel, termasuk lembaga dari universitas, untuk meneliti perilaku pemilih.

KPUD Jakarta Klarifikasi Distribusi Formulir C6 yang Tak Optimal

KPUD Jakarta Klarifikasi Distribusi Formulir C6 yang Tak Optimal

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta mengklarifikasi dugaan ketidakberesan dalam distribusi formulir pemberitahuan pemilih atau C6.

Hal ini menyusul tuduhan dari tim pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono (Rido) serta tim pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana Abyoto terkait rendahnya partisipasi pemilih.

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengungkapkan bahwa jumlah formulir C6 yang tidak terdistribusi mencapai 802.417, atau sekitar 9,77 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT).

Hasil Pleno KPU, Putra Menteri Yusril Kalah di Pilkada Belitung Timur

Hasil Pleno KPU, Putra Menteri Yusril Kalah di Pilkada Belitung Timur

()

BANGKA, KOMPAS.com - Pilkada Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, dimenangkan pasangan calon Kamarudin Muten-Khairil Anwar dengan perolehan 44.949 suara.

Sementara itu, pasangan Burhanudin-Ali Reza Mahendra hanya meraup 23.301 suara.

Total surat suara yang digunakan tercatat sebanyak 71.770, dengan rincian suara sah 68.250 dan suara tidak sah 3.520.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belitung Timur memastikan proses rekapitulasi tingkat kabupaten telah selesai di mana Kamarudin Muten-Khairil Anwar memperoleh suara terbanyak.

"Kami mengapresiasi masyarakat Belitung Timur atas partisipasi aktif mereka dalam pemungutan suara yang digelar pada Rabu, 27 November 2024," kata Ketua KPU Belitung Timur Marwansyah, seusai rapat pleno terbuka tingkat provinsi di Pangkalpinang, Sabtu (7/12/2024).

Partisipasi Pemilih di Palangka Raya Terendah Se-Kalteng, Sukamara Tertinggi

Partisipasi Pemilih di Palangka Raya Terendah Se-Kalteng, Sukamara Tertinggi

()

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah mencatat jumlah partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) se-Kalteng.

Hasilnya, Kota Palangka Raya merupakan daerah dengan tingkat partisipasi terendah dan Kabupaten Sukamara menempati persentase partisipasi tertinggi.

Data ini didapat melalui jumlah pengguna hak pilih yang terdiri dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Khusus (DPK), dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di setiap TPS.

Persentase pemilih untuk Kota Palangka Raya adalah sebesar 61,20 persen. Daerah ini menjadi yang terendah se-Kalteng, di bawah Kabupaten Kapuas dengan persentase sebesar 63,50 persen dan Katingan yang sebesar 64,87 persen.

Partisipasi Pemilih di Pontianak Rendah, Golput Lebih Banyak Dibanding Suara Wali Kota Terpilih

Partisipasi Pemilih di Pontianak Rendah, Golput Lebih Banyak Dibanding Suara Wali Kota Terpilih

()

PONTIANAK, KOMPAS.com - Partisipasi masyarakat Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), dalam memberikan hak pilihnya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) hanya 54 persen, sementara sebanyak 46 persen warga urung ke tempat pemungutan suara (TPS).

Partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 lebih rendah dibandingkan pemilihan wali kota 2017 yang mencapai 76 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, David Teguh, mengatakan, penurunan partisipasi pemilih terjadi hampir merata di seluruh Indonesia.

“Terjadi penurunan partisipasi pemilih yang sangat signifikan dan hampir merata di seluruh Indonesia. Tentunya ini akan jadi evaluasi,” kata David, kepada wartawan, Jumat (13/6/2024).

Real Count Pilkada Ogan Ilir: Panca-Ardani Menang dari Kotak Kosong

Real Count Pilkada Ogan Ilir: Panca-Ardani Menang dari Kotak Kosong

()

OGAN ILIR, KOMPAS.com - Calon Bupati dan Wakil Bupati petahana, pasangan Panca-Ardani, meraih kemenangan signifikan dalam Pilkada serentak 27 November lalu.

Pasangan ini memperoleh 154.088 suara atau 78,77 persen, sementara kotak kosong mendapatkan 41.523 suara atau 21,23 persen.

Kemenangan Panca-Ardani juga tercatat di seluruh 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.

Penetapan tersebut sempat tertunda selama dua hari akibat dilaksanakannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di satu TPS di Desa Tanjung Gelam, Kecamatan Indralaya.

Tingkat Partisipasi Pilkada di Rembang Diklaim Tertinggi Se-Jateng

Tingkat Partisipasi Pilkada di Rembang Diklaim Tertinggi Se-Jateng

()

REMBANG, KOMPAS.com - Kabupaten Rembang mencatatkan tingkat partisipasi masyarakat yang sangat tinggi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, menjadi yang tertinggi di Jawa Tengah.

Dari total Data Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 497.625 orang, sebanyak 440.975 orang hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati mencapai 88,62 persen, sementara untuk pemilihan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur mencapai 88,73 persen.

Meskipun angka ini sedikit menurun dibandingkan dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang mencatatkan partisipasi sebesar 89,18%, namun Rembang tetap menjadi yang teratas di Jawa Tengah.

Partisipasi Pemilih di DKI Rendah, Warga Diduga Jenuh Masalah Jakarta Tak Pernah Selesai

Partisipasi Pemilih di DKI Rendah, Warga Diduga Jenuh Masalah Jakarta Tak Pernah Selesai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti betapa rendahnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024 yang hanya mencapai 57,2 persen.

Menurutnya, ada sejumlah hal yang menyebabkan partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta sangat rendah, di antaranya warga jenuh karena baru saja memilih presiden, wakil presiden, dan anggota DPR beberapa bulan lalu.

Masa kampanye Pilkada Jakarta juga dinilai tidak cukup untuk para kandidat gubernur dan wakil gubernur meyakinkan masyarakat.

”Quick Count Parameter Politik Indonesia Pilkada Jakarta hanya 57,2 persen partisipasi pemilih, itu sangat rendah,” ujar Adi kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

Paslon Petahana Menang dalam Pilkada Manggarai Barat 2024, Unggul 2.708 Suara

Paslon Petahana Menang dalam Pilkada Manggarai Barat 2024, Unggul 2.708 Suara

()

KOMPAS.com - Pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Manggarai Barat, NTT, Edistasiu Endi dan Yulianus Weng (Edi-Weng), meraih kemenangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Keduanya merupakan calon petahana. Dengan demikian, paslon ini bakal melanjutkan kepemimpinan mereka.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Barat, Ano Parman, mengungkapkan bahwa pasangan Edi-Weng memperoleh total suara 73.872 berdasarkan hasil rekapitulasi.

Sementara itu, paslon Mario Pranda dan Richard Sontani (Mario-Richard) meraih 71.164 suara.

"Paslon Edi-Weng unggul 2.708 suara," ujar Ano dalam konferensi pers di Labuan Bajo, Kamis (5/12/2024) siang.

Sempat Diprediksi Menurun, Angka Partisipasi Pemilih di Pilkada Demak Naik 1 Persen

Sempat Diprediksi Menurun, Angka Partisipasi Pemilih di Pilkada Demak Naik 1 Persen

()

DEMAK, KOMPAS.com - Angka partisipasi pemilih di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengalami kenaikan sebesar 1 persen dalam pemilihan calon bupati dan wakil bupati Demak 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak, Siti Ulfaati menyatakan bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 74,32 persen, meningkat dari 73 persen pada Pilkada 2020.

"Bupati partisipasinya di angka 74,32 persen, kalau kita berhitung dari Pilbup 2020 itu kita alami kenaikan sekitar 1 persen saja," kata Siti di sela-sela rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPU Demak pada Rabu malam (4/12/2024).

Partisipasi Pemilih 60,4 Persen, Ketua KPU Jaktim: Masih Tinggi Dibanding Kota Lain

Partisipasi Pemilih 60,4 Persen, Ketua KPU Jaktim: Masih Tinggi Dibanding Kota Lain

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur mencatat tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024 mencapai 60,04 persen. Angka tersebut diumumkan setelah rekapitulasi tingkat kota dilakukan di Best Western, Rabu (4/12/2024).

Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia menyebutkan, meskipun masih di bawah target awal sebesar 80 persen, tingkat partisipasi ini cukup baik jika dibandingkan dengan wilayah lain di Jakarta.

"Kita partisipasi pemilih yang datang ke TPS jumlahnya 60,04 persen," ujar Tedi.