Paylater

Beda Arah Bisnis Paylater Bank vs Multifinance pada Februari 2025

Beda Arah Bisnis Paylater Bank vs Multifinance pada Februari 2025

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja pembiayaan layanan beli sekarang bayar nanti alias paylater antara industri perbankan dan industri multifinance memperlihatkan performa yang berbeda pada Februari 2025.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran pembiayaan buy now pay later (BNPL) oleh perbankan turun secara bulanan, sedangkan BNPL multifinance terus meningkat.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyebut bahwa outstanding BNPL perbankan tercatat sebesar Rp21,98 triliun per Februari 2025, turun dari Rp22,57 triliun pada Januari 2025.

Warga RI Utang di Paylater hingga Rp8,2 Triliun per Februari 2025

Warga RI Utang di Paylater hingga Rp8,2 Triliun per Februari 2025

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan paylater atau layanan beli sekarang bayar nanti oleh multifinance terus menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan pada awal 2025. 

Dalam dua bulan pertama tahun ini, utang warga Indonesia melalui skema Buy Now Pay Later (BNPL) di sektor multifinance telah mencapai Rp8,2 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Lainnya OJK, Agusman, mengatakan bahwa pwr Februari 2025, pembiayaan BNPL oleh perusahaan pembiayaan tumbuh sebesar 59,1% secara tahunan (year on year/YoY).

Bisnis Paylater Bank Berbalik Arah, Pinjaman Turun jadi Rp21,98 Triliun per Februari 2025

Bisnis Paylater Bank Berbalik Arah, Pinjaman Turun jadi Rp21,98 Triliun per Februari 2025

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan outstanding layanan perbankan beli sekarang bayar nanti atau Buy Now Pay Later (BNPL) sebesar Rp21,98 triliun per Februari 2025.

Mengacu pada data OJK, outstanding paylater menurun jika dibandingkan dengan Januari 2025, yaitu sebesar Rp22,57 triliun.

Meski demikian, data tersebut jika diukur secara tahunan mengalami penurunan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan angka tersebut tumbuh sebesar 36,60% secara tahunan (year-on-year/YoY) per Februari 2025.

Pengguna Paylater BCA Naik saat Libur Lebaran 2025

Pengguna Paylater BCA Naik saat Libur Lebaran 2025

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merilis peningkatan pengguna layanan beli sekarang bayar nanti (paylater) pada pekan liburan Idulfitri 2025. 

Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA mengatakan peningkatan penggunaan paylater didorong oleh tren peningkatan konsumsi serta mobilitas masyarakat. Namun demikian, Hera tidak menyebutkan secara detail pertumbuhan penggunaan paylater BCA.  

Dari data terakhir, outstanding paylater BCA mencapai Rp356 miliar atau naik sekitar 96% secara tahunan (year-on-year/YoY) hingga Maret 2025.