Harga Emas Ditempa Konflik Suriah dan Aksi Borong China
Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mencapai titik tertinggi dalam dua minggu seiring dengan kekhawatiran terkait kondisi di Suriah meningkatkan permintaan aset safe haven dan langkah bank sentral China yang kembali membeli logam mulia menyusul jeda enam bulan.
Mengutip Bloomberg pada Selasa (10/12/2024), harga emas di pasar spot naik hingga 1,6% ke level US$2.659,42 per troy ounce. Permintaan emas sebagian besar didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe haven, setelah pasukan pemberontak mengambil alih ibu kota Suriah, Damaskus, dan menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, yang melarikan diri ke Rusia.