Pekerja Migran Ilegal

Polisi Ungkap Modus CPMI Ilegal Seolah-olah Akan Nikah dengan WN China

Polisi Ungkap Modus CPMI Ilegal Seolah-olah Akan Nikah dengan WN China

()

Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap modus pengiriman pekerja migran ilegal ke China. Modusnya pelaku membuat seolah-olah calon pekerja migran hendak menikah dengan warga negara (WN) China.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Reza Pahlevi mengatakan tersangka kasus ini adalah KA (24). Tersangka hendak membawa korban untuk dipekerjakan di China.

"Tujuannya (transit) untuk mengelabui petugas, dan ditanya oleh penyidik keperluannya apa di sana dan keperluannya untuk berangkat ke China menemui calon suami, saat ditanya calon suami WN mana, ternyata WN China, (ditanya) kenal di mana? (Dijawab) ’tidak kenal’," kata Kompol Reza kepada wartawan di Mapolresta Bandara Soetta, Selasa (5/11/2024).

Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Qatar-China Digagalkan di Soetta

Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Qatar-China Digagalkan di Soetta

()

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan pengiriman pekerja migran ilegal ke Qatar dan China. Tiga tersangka ditangkap polisi.

Tiga tersangka itu adalah KA (24) asal Kabupaten Tangerang, Banten; AD (24) dan AT (33) asal Sampang, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta Kompol Reza Fahlevi mengatakan kasus ini terungkap setelah pihaknya bersama imigrasi dan BP3MI mengamankan perempuan yang akan ke Qatar.

"Bertempat di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, jajaran Polresta, imigrasi dan BP3MI berhasil mengamankan satu orang perempuan yang dalam proses pendalaman diketahui akan diberangkatkan ke luar negeri untuk kemudian akan dipekerjakan dan diinformasikan akan mengingatkan diri dengan hubungan pernikahan dengan warga negara di luar," kata Kompol Reza Fahlevi dalam jumpa pers di Mapolresta Bandara Soetta, Selasa (5/11/2024).

Penyalur Pekerja Migran Ilegal Ditangkap di Tangerang, Salurkan 100 Orang sejak 2020

Penyalur Pekerja Migran Ilegal Ditangkap di Tangerang, Salurkan 100 Orang sejak 2020

()

TANGERANG, KOMPAS.com - AWS (40), pria yang diduga menjadi pemilik penampungan dan penyalur pekerja migran ilegal ditangkap Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari Polres Metro Tangerang Kota pada Jumat (1/11/2024).

Berdasarkan pemeriksaan awal, AWS diketahui telah memberangkatkan sekitar 100 pekerja migran secara ilegal ke berbagai negara seperti Bahrain, Arab Saudi, Qatar, Dubai, Abu Dhabi dan Malaysia sejak tahun 2020.

“Satgas TPPO berhasil mengamankan seorang pemilik penampungan pekerja migran Indonesia berinisial AWS (40)," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Sabtu (2/11/2024).

3 WNI Ditangkap Saat Hendak Bertolak ke Malaysia sebagai Pekerja Migran Ilegal

3 WNI Ditangkap Saat Hendak Bertolak ke Malaysia sebagai Pekerja Migran Ilegal

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Dua perempuan calon pekerja migran ilegal asal Indonesia berinisial DM dan Y ditangkap Tim Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polres Metro Tangerang Kota saat hendak bertolak ke Malaysia, Jumat (1/11/2024).

Selain itu, polisi juga menangkap AWS (40), pemilik penampungan sekaligus penyalur pekerja migran ilegal. 

“Satgas TPPO berhasil mengamankan seorang pemilik penampungan pekerja migran Indonesia berinisial AWS (40) dan menggagalkan dua wanita calon pekerja migran Indonesia yang akan berangkat ke Malaysia,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Sabtu (3/11/2024).

Polres Tangerang Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

Polres Tangerang Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

()

Polres Metro Tangerang Kota menangkap AWS (40) pemilik penampungan pekerja migran ilegal di Neglasari, Kota Tangerang. AWS diduga melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan memberangkatkan dua pekerja migran nonprosedural ke Malaysia.

"Mengamankan terduga pelaku berinisial AWS (40). Termasuk dua orang wanita pekerja migran Indonesia yang akan berangkat ke Malaysia, DM dan Y, secara ilegal dan atau nonprosedural melalui Bandara Pekanbaru, Riau, via Bandara Soekarno-Hatta," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Sabtu (2/11/2024).