Pelecehan Seksual

Seorang Pria di Lombok Tengah Diduga Cabuli 2 Anak Tirinya

Seorang Pria di Lombok Tengah Diduga Cabuli 2 Anak Tirinya

()

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Seorang pria di Janapria, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial MY (35), diduga mencabuli dua anak tirinya, NJ (13) dan TA (19). 

"Iya benar, sudah dilakukan penahan dan saat ini perkara sudah tahap pertama," ungkap Kepala Satuan Reserse (Kasatreskrim) Polres Lombok Tengah, Iptu Luk Luk il Maqnun ketika dimintai konfirmasinya, Senin (4/11/2024) sore.

Menurut Luk Luk, MY melakukan tindakan bejat tersebut karena tergoda, kala melihat kedua anak tirinya telah besar. "Pelaku (MY) ini terangsang saat melihat korban sudah besar dan cantik," kata Luk Luk.

Viral Wanita di Bogor Dilecehkan Pria Paruh Baya, Polisi Selidiki

Viral Wanita di Bogor Dilecehkan Pria Paruh Baya, Polisi Selidiki

()

Rekaman video yang memperlihatkan seorang pria dinarasikan pelaku pelecehan seksual viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Jl Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor.

"Laporan belum ada, tetapi Satreskrim tetap melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi ketika dimintai konfirmasi, Senin (4/11/2024).

Aji menyarankan korban untuk membuat laporan di kepolisian.

"Apabila korban ingin memperkarakan kejadian tersebut dapat melapor ke Polresta ataupun polsek terdekat," kata Aji.

Nasib Pilu Santriwati Dilecehkan Pimpinan Ponpes di Jambi Alami Infeksi Kelamin

Nasib Pilu Santriwati Dilecehkan Pimpinan Ponpes di Jambi Alami Infeksi Kelamin

()

KOMPAS.com - Pimpinan pondok pesantren Sri Muslim Mardhatillah di Jambi berinisial AWD (28) melakukan pelecehan seksual terhadap 12 santri.

Pondok pesantren ini diketahui berada di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Jambi.

Terungkap ternyata pelaku telah melakukan aksinya sejak 2 tahun lalu.

"Pelaku merupakan pimpinan pondok pesantren, pelaku melakukan aksinya di pondok pesantren, untuk modusnya sampai melakukan 12 kali masih dilakukan penyelidikan," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jambi AKBP Imam Rachman, saat berada di Polda Jambi, Senin (28/10/2024).

Ponpes di Jambi yang Pimpinannya Lecehkan 12 Anak Pernah Dilaporkan Tahun 2021

Ponpes di Jambi yang Pimpinannya Lecehkan 12 Anak Pernah Dilaporkan Tahun 2021

()

JAMBI, KOMPAS.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi mengungkapkan, kasus pelecehan anak yang terjadi di Pondok Pesantren Sri Muslim Mardhatillah, terjadi sejak 2021.

Pelaku pelecehan berinisial AWD (28), pimpinan pondok pesantren yang berada di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Jambi.  

 

Salah satu korban pelecehan kemudian melaporkan pelaku ke DPMPPA Kota Jambi.

Saat pendampingan berlangsung, korban justru menarik laporannya ke DPMPPA Kota Jambi dan pihak kepolisian Jambi waktu itu.

Ponpes di Jambi yang Pemimpinnya Lecehkan Murid Tak Punya Izin

Ponpes di Jambi yang Pemimpinnya Lecehkan Murid Tak Punya Izin

()

JAMBI, KOMPAS.com -Pondok pesantren di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, yang pemimpinnya melecehkan murid tidak memiliki izin operasional.

Kepala Kementerian Agama Kota Jambi Abd Rahman menyatakan, pesantren tersebut juga tidak terdaftar secara resmi.

“Karena tidak ada izin dari kami, secara resmi kami tidak bisa menganggap pesantren itu berada di bawah naungan Kemenag, sebab memang tidak ada izinnya,” kata Abd Rahman saat ditemui di Kantor Kemenag Kota Jambi, Selasa (29/10/2024).