Pemberdayaan Perempuan

Fokus Berdayakan Masyarakat, Ini Capaian Kinerja Dompet Dhuafa Selama 2024

Fokus Berdayakan Masyarakat, Ini Capaian Kinerja Dompet Dhuafa Selama 2024

(1 hari yang lalu)

KOMPAS.com - Lembaga filantropi Islam Dompet Dhuafa terus berupaya memberdayakan masyarakat melalui berbagai program, seperti pemberdayaan ekonomi hingga kesehatan.

General Manager Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa Bobby P Manullang mengatakan, perjalanan Dompet Dhuafa secara nasional dalam mengentaskan kemiskinan dijalankan melalui lima pilar program, yakni sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan dakwah/budaya. 

Ia menjelaskan, Dompet Dhuafa kini lebih banyak berfokus pada pemberdayaan masyarakat agar para penerima manfaat (mustahik) menjadi mandiri dan berkontribusi sebagai pemberi zakat (muzakki).

Waka MPR Minta Pemberdayaan Perempuan  Keluarga Dapat Perhatian Serius

Waka MPR Minta Pemberdayaan Perempuan Keluarga Dapat Perhatian Serius

(2 hari yang lalu)

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta agar upaya pemberdayaan perempuan dan keluarga mendapat perhatian serius semua pihak. Langkah ini guna memastikan terwujudnya lingkungan tumbuh kembang yang baik bagi generasi penerus bangsa.

"Mengedepankan pemberdayaan perempuan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan keluarga yang mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat, tangguh, dan berdaya saing di masa depan," katanya dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).

Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA), sepanjang 2023 setidaknya 18.200 anak mengalami tindak kekerasan. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 51%-nya terjadi di rumah.

Dompet Dhuafa dan PARFI 56 Teken MoU Perluas Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya

Dompet Dhuafa dan PARFI 56 Teken MoU Perluas Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya

(10 hari yang lalu)

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa semakin memperluas jangkauan kampanye kemanusiaan dan pemberdayaan berbasis budaya melalui kolaborasi dengan Persatuan Artis Film Indonesia 1956 (PARFI 56).

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan memo of understanding (MoU) oleh Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini dan Ketua Umum (Ketum) PARFI 56 Marcella Zalianty di Sasana Budaya, Gedung Philanthropy, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (10/12/2024).

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Inisiator dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi, Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika Yudi Latif, serta Ketua dan Anggota Pengawas Dompet Dhuafa, Rahmad Riyadi, Yayat Supriyatna, dan Olivia Zalianty.