Pembiayaan

Penjualan Mobil Lesu, OJK: Pembiayaan Roda Empat Naik 6,9%

Penjualan Mobil Lesu, OJK: Pembiayaan Roda Empat Naik 6,9%

()

Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pembiayaan roda empat masih mencatatkan peningkatan per Oktober 2024 di tengah menurunnya penjualan mobil.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan bahwa pembiayaan roda empat meningkat sebanyak 6,9% secara tahunan (year on year/yoy).

“Penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor roda empat per Oktober 2024 meningkat sebesar 6,9% yoy menjadi Rp298,30 triliun,” kata Agusman dalam jawaban tertulis, Senin (16/12/2024). 

Mandala Finance (MFIN) Tetap Fokus Pembiayaan Konsumen dan UMKM Tahun Depan

Mandala Finance (MFIN) Tetap Fokus Pembiayaan Konsumen dan UMKM Tahun Depan

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada pembiayaan konsumen pada 2025.

Segmen utama yang menjadi perhatian perusahaan mencakup kendaraan roda dua, kendaraan roda empat bekas, serta pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan, termasuk modal kerja sektor produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Managing Director Mandala Finance Christel Lesmana mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk terus memberikan layanan pembiayaan yang kompetitif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. 

Kisi-Kisi Kinerja Perbankan Syariah 2025, saat Ketidakpastian Masih Membayangi

Kisi-Kisi Kinerja Perbankan Syariah 2025, saat Ketidakpastian Masih Membayangi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Perbankan syariah sepanjang 2024 mencatatkan kinerja yang positif. Salah satu indikatornya yaitu pertumbuhan pembiayaan yang berada di atas industri. Bagaimana dengan proyeksi pada 2025? Apakah bisa semakin moncer di tengah ketidakpastian yang masih tinggi?

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga bulan kesepuluh tahun ini atau Oktober 2024, secara tren pertumbuhan pembiayaan bank syariah melampaui kinerja industri. Hanya pada Juli 2024 pembiayaan bank syariah lebih rendah ketimbang industri. (lihat tabel)

Adira Finance (ADMF) Bidik Pembiayaan Baru Tumbuh hingga 16% Tahun Depan

Adira Finance (ADMF) Bidik Pembiayaan Baru Tumbuh hingga 16% Tahun Depan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru pada tahun depan. 

Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani M mengatakan bahwa perusahaan berharap bisa mencapai pertumbuhan double digit yakni 14%–16% dibandingkan dengan penyaluran pada tahun ini.

“Secara keseluruhan, mengenai target di tahun depan, perusahaan menargetkan kenaikan pada penyaluran pembiayaan baru sekitar 14% hingga 16%,” kata Gani kepada Bisnis, pada Kamis (12/12/2024). 

Kala Multifinance Masih Bergantung pada Sektor Otomotif

Kala Multifinance Masih Bergantung pada Sektor Otomotif

()

Bisnis.com, JAKARTA — Malaise industri otomotif di tengah pelemahan daya beli masyarakat pada 2024 membuat industri pembiayaan atau multifinance was-was.

Apalagi, sektor otomotif menghadapi risiko baru pada 2025 yakni kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pungutan opsen pajak. Hal ini makin membuat perusahaan multifinance harap-harap cemas.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari–Oktober 2024, total penjualan mobil secara wholesales tercatat sebesar 710.406 unit atau turun 15% dari periode sama pada 2023 (year-on-year/YoY).

PT SMI Bukukan Komitmen Pembiayaan Publik Rp38,98 Triliun per September 2024

PT SMI Bukukan Komitmen Pembiayaan Publik Rp38,98 Triliun per September 2024

()

Bisnis.com, DENPASAR - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mencatatkan komitmen pembiayaan publik sebesar Rp38,98 triliun. Pembiayaan publik ini terdiri dari pembiayaan program Pemulihan Ekonomi Daerah (PEN) pemerintah daerah (pemda) dan pembiayaan reguler daerah.

Direktur Utama SMI Reynaldi Hermansjah menjelaskan peran perseroan dalam pembiayaan PEN pemda ini adalah sebagai alat countercyclical menanggulangi dampak yang terjadi akibat adanya perubahan ekonomi yang signifikan seperti pandemi Covid-19.

"Kita telah memberikan Rp35,27 triliun dalam bentuk komitmen yang tersebar di 92 pemda," kata Reynaldi saat media gathering PT SMI di Bali, Selasa (10/12/2024).

Komitmen Pembiayaan PT SMI Sentuh Rp147,38 Triliun per Kuartal III/2024

Komitmen Pembiayaan PT SMI Sentuh Rp147,38 Triliun per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, BALI - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) hingga kuartal III/2024 telah mencatatkan komitmen pembiayaan sebesar Rp147,38 triliun yang disalurkan kepada berbagai jenis pembiayaan.

Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah menjelaskan sebagian besar komitmen pembiayaan tersebut diberikan kepada pembiayaan badan usaha sebesar Rp82,38 triliun.

"Yang kedua pembiayaan pemerintah daerah. Ke depan kami akan lebih memaksimalkan pembiayaan pemda dalam konteks agar Indonesia secara keseluruhan punya tingkat pembangunan infrastruktur yang merata di Indonesia Timur sampai Barat," kata Reynaldi saat media gathering PT SMI di Bali, Selasa (10/12/2024).

Penyaluran Kredit CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Capai 98% dari Target 2024

Penyaluran Kredit CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Capai 98% dari Target 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) telah menyalurkan pembiayaan baru senilai Rp8,79 triliun, meningkat 11% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,92 triliun. Dengan target pembiayaan penuh tahun 2024 sebesar Rp9 triliun, CNAF telah merealisasikan 98% dari target tersebut.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menjelaskan bahwa kinerja ini mencerminkan keberhasilan strategi pembiayaan perusahaan. 

“Sampai dengan November tahun 2024, CNAF telah mencatatkan total penyaluran pembiayaan baru mencapai Rp8,79 triliun atau meningkat 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,92 triliun. Dengan target full year 2024 sebesar Rp9 triliun, maka pencapaian pembiayaan baru CNAF telah mencapai 98%,” kata Ristiawan kepada Bisnis, pada Senin (9/12/2024). 

Kebutuhan Pembiayaan APBN 2025 Naik, Penerbitan SBN Makin Sedikit

Kebutuhan Pembiayaan APBN 2025 Naik, Penerbitan SBN Makin Sedikit

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kebutuhan anggaran yang semakin besar dalam APBN 2025 tercermin melalui rencana pembiayaan yang meningkat dari Rp648 triliun tahun ini menjadi Rp775,87 triliun pada tahun depan.

Hal tersebut sejalan dengan pagu belanja pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang mencapai Rp3.621,3 triliun atau meningkat Rp296,2 triliun dari APBN 2024.

Mencermati rincian pembiayaan utang, langkah pemerintah untuk membiayai program di awal pemerintahan Prabowo Subianto melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) justru turun.

Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BSI Terbaru 2025

Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BSI Terbaru 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu alternatif dukungan modal untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan bunga yang cukup rendah. Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi salah satu bank yang menjadi penyalur KUR.

Untuk mengajukan pinjmaan KUR BSI, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP, dan Surat Keterangan Usaha (SKU). Simak syarat lengkap pengajuan KUR Bank Syariah Indonesia (BSI) 2025 terbaru di bawah ini.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Prospek ASII - AADI 2025 dan Ongkos Jumbo Swasembada

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Prospek ASII - AADI 2025 dan Ongkos Jumbo Swasembada

()

Bisnis, JAKARTA — Kinerja keuangan ataupun saham PT Astra International Tbk. (ASII) kurang baik pada tahun ini. Tantangan yang dihadapi perusahaan masih belum usai karena ada kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) serta penerapan opsen pajak daerah. 

Pemerintah berencana menaikan tarif PPP dari 11% menjadi 12% pada Januari 2025. Sementara opsen pajak merupakan pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu.

Prospek saham ASII menjadi satu dari lima berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.ID edisi Senin (9/12/2024). Berikut laporan selengkapnya

Pembiayaan Alat Berat Clipan Finance (CFIN) Tembus Rp400 Miliar per November 2024

Pembiayaan Alat Berat Clipan Finance (CFIN) Tembus Rp400 Miliar per November 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA— PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) mencatatkan pencapaian positif dalam penyaluran pembiayaan alat berat hingga November 2024. Direktur Utama Clipan Finance, Harjanto Tjitohardjojo, mengungkapkan bahwa perusahaan telah membukukan produksi pembiayaan alat berat lebih dari Rp400 miliar.

“Faktor yang memengaruhi pencapaian ini adalah pembangunan infrastruktur di Indonesia serta harga komoditas yang membaik,” kata Harjanto kepada Bisnis pada Minggu (8/12/2024). 

Meski tren permintaan alat berat pada tahun ini menunjukkan peningkatan, Clipan Finance tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan. Harjanto menegaskan bahwa perusahaan tidak mengambil langkah terlalu agresif meski permintaan alat berat didorong oleh kebijakan pemerintah terkait hilirisasi sumber daya alam.

Sinergi dengan Induk, Pembiayaan Alat Berat BNI Finance Menanjak

Sinergi dengan Induk, Pembiayaan Alat Berat BNI Finance Menanjak

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT BNI Multifinance (BNI Finance) mencatatkan peningkatan kinerja pembiayaan alat berat atau heavy equipment (HE) hingga November 2024. 

Total pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan mencapai Rp85,3 miliar, naik 4% apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Direktur Bisnis BNI Finance Albertus Hendi mengatakan kinerja positif tersebut didukung oleh tren meningkatnya kebutuhan alat berat, terutama di sektor tambang, serta sinergi yang semakin solid dengan induk usaha, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).