Penembakan Bos Rental Di Rest Area

[POPULER NASIONAL] Anak Bos Rental Mobil Sebut Ditodong Pistol Lebih Dulu | Hasto Tak Penuhi Panggilan KPK

[POPULER NASIONAL] Anak Bos Rental Mobil Sebut Ditodong Pistol Lebih Dulu | Hasto Tak Penuhi Panggilan KPK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya Denih Hendrata, dan Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto melakukan konferensi pers bersama.

Ketiganya bicara mengenai kasus penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025.

Diketahui, ada tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam insiden penembakan yang mengakibatkan tewasnya pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman.

[POPULER JABODETABEK] Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka | Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

[POPULER JABODETABEK] Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka | Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Senin (6/1/2025) adalah berita penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Berita populer berikutnya adalah artikel mengenai babak baru kasus penembakan bos rental mobil yakni penyewa dan penadah menjadi tersangka.

Selain itu, berita tentang Komisaris Polisi Nasional (Kompolnas) yang mengkritik polisi terkait mengabaikan laporan bos rental mobil turut menjadi berita populer.

Sementara itu, artikel mengenai anggota Polsek Cinangka, Banten yang bersalah karena mengabaikan laporan bos rental mobil turut ramai dibaca.

Soal Penggunaan Senjata oleh Oknum TNI AL, DPR: Mesti Ditelisik Titik Lengahnya

Soal Penggunaan Senjata oleh Oknum TNI AL, DPR: Mesti Ditelisik Titik Lengahnya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan, kasus penembakan warga sipil oleh TNI Angkatan Laut (AL) di rest area Tol Tangerang-Merak mesti ditelisik titik lengahnya.

Hal itu diucapkan Dave saat dimintai tanggapan terkait penggunaan senjata api buntut kasus penembakan oleh oknum TNI AL.

"Yang musti ditelisik kenapa bisa ada penembakan itu sendiri, di mana titik lengahnya," ujar Dave kepada Kompas.com, Senin (6/1/2025).

Bagaimana Perbedaan Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil Versi Polisi dan TNI AL?

Bagaimana Perbedaan Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil Versi Polisi dan TNI AL?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista dan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata buka suara soal asus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025.

Diketahui, insiden penembakan itu mengakibatkan tewasnya pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman.

Samista dan Denih mengatakan bahwa tiga anggota TNI AL terlibat dalam penembakan tersebut. yang berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

3 Anggota TNI AL Tersangka, Danpuspomal: Yakinkan pada Kami Akan Proses Sesuai Ketentuan Berlaku

3 Anggota TNI AL Tersangka, Danpuspomal: Yakinkan pada Kami Akan Proses Sesuai Ketentuan Berlaku

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista meminta semua pihak menaruh kepercayaan kepada pihaknya terkait penanganan tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terlibat insiden penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang.

Pasalnya, diketahui insiden penembakan tersebut melibatkan tiga anggota TNI AL yang berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

"Yakinkan kepada kami, bahwa kami jajaran TNI AL akan memproses sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Danpuspomal dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Anggota Polsek Cinangka Salah Kasih Info ke Kapolsek, Kasus Penggelapan Mobil Disebut Leasing

Anggota Polsek Cinangka Salah Kasih Info ke Kapolsek, Kasus Penggelapan Mobil Disebut Leasing

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengungkapkan anggota Polsek Cinangka bernama Bripka Deri Andriyani memberikan informasi yang tidak utuh kepada Kapolsek Cinangka terkait laporan bos rental mobil CV Makmur Raya yang ditembak di rest area Tol Tangerang-Merak. 

Suyudi menyatakan, keluarga pemilik rental, yakni Agam, sebelumnya sudah melaporkan terkait dugaan penggelapan mobil yang disewa.

Namun Bripka Deri melapor pada Kapolsek bahwa aduan ini terkait leasing.

"Pada saat melaporkan kepada Kapolseknya, Bripka Deri ini tidak utuh melaporkannya. Seharusnya ini adalah terkait dengan rental, penyewaan kendaraan yang diduga akan digelapkan, tapi dilaporkannya leasing kepada Kapolseknya," kata Suyudi dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Penembakan Bos Rental Mobil, Pangkoarmada Singgung soal Pengeroyokan dan Upaya Bela Diri

Penembakan Bos Rental Mobil, Pangkoarmada Singgung soal Pengeroyokan dan Upaya Bela Diri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata menjelaskan perihal senjata api yang dipakai salah satu anggota TNI AL dalam insiden penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang.

Menurut Denih, senjata api tersebut bukan rakitan. melainkan, senjata yang melekat atau dibawa oknum prajurit TNI AL tersebut karena berstatus sebagai Aide de Camp (ADC) alias ajudan.

"Senjata itu senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari A itu adalah ADC, ajudan, sehingga ketika dia dapat tugas itu sudah SOP senjata itu melekat," kata Denih dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

3 Anggota TNI AL Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

3 Anggota TNI AL Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista menegaskan, tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terlibat kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak telah ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui, peristiwa berdarah itu menewaskan seorang pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman dan satu orang lain dari pihak rental mengalami luka-luka.

"Sekarang setelah ada tanda-tanda dengan beberapa bukti, maka yang bersangkutan masuk proses penyidikan dan sudah kami tetapkan (tersangka)," kata Danpuspomal dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Kata Danpuspomal Soal Status Tersangka 3 Anggota Penembak Bos Rental Mobil

Kata Danpuspomal Soal Status Tersangka 3 Anggota Penembak Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista angkat bicara ihwal penetapan tersangka tiga oknum TNI Angkatan Laut yang diduga terlibat dalam penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

Ia mengatakan, saat ini ketiga orang tersebut telah ditahan di Puspomal dan proses hukum telah berjalan.

"Ya kita sudah dalam menjurus ke sana (penetapan tersangka)," ujar Samista saat konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Protes Penjelasan Kapolda Tak Utuh, Anak Bos Rental: Kami Ditodong Pistol Lebih Dulu

Protes Penjelasan Kapolda Tak Utuh, Anak Bos Rental: Kami Ditodong Pistol Lebih Dulu

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra korban penembakan di rest area tol Tangerang-Merak, Agam, mengaku kecewa mendengar penjelasan dari Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto saat konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Pasalnya, ia menilai ada kronologi yang tidak disampaikan Kapolda Banten terkait awal mula peristiwa yang berujung penembakan itu.

"Sangat disayangkan sekali, tadi pernyataan dari Bapak Kapolda ya, adanya pengurangan kata. Jadi awal mulanya itu kita sudah ditodongkan pistol terlebih dahulu pada saat di Pandeglang," kata Agam saat ditemui di Markas Koarmada RI, usai konferensi pers, Senin.

Bukan Penembakan Bos Rental, TNI AL Awalnya Dapat Laporan Anggotanya Dikeroyok 15 Orang

Bukan Penembakan Bos Rental, TNI AL Awalnya Dapat Laporan Anggotanya Dikeroyok 15 Orang

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI AL Laksamana Madya Denih Hendrata mengaku, awalnya menerima laporan terkait penembakan bos rental mobil justru berupa pengeroyokan tiga anggota TNI oleh 15 orang tak dikenal di rest area Tol Tangerang-Merak.

“Saya pertama kali menerima laporan terkait insiden tanggal 2 Januari 2025 malam sekitar pukul 20.00 WIB dari Asintel Pangkoarmada RI,” kata Denih dalam jumpa pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari tayangan YouTube Kompas.com.

Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi Berat Terkait Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak

Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi Berat Terkait Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan turut terancam sanksi berat terkait dugaan kelalaian yang menyebabkan insiden penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

"Sebagai pimpinan, Kapolsek bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian terhadap anggotanya. Kelalaian ini akan kami tindak tegas, baik demosi maupun yang terberat adalah PTDH," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari Kompas TV.

TNI AL Evaluasi Penggunaan Senjata Api Anggota imbas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

TNI AL Evaluasi Penggunaan Senjata Api Anggota imbas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) melalui Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksdya TNI Denih Hendrata, mengaku akan mengevaluasi penggunaan senjata api (senpi) anggotanya imbas kasus penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) lalu.

"Untuk evaluasi nanti kita akan evaluasi. Bagaimana ke depan penggunaan senjata api ini," kata Denih Hendrata dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Denih kemudian menjelaskan, senjata api yang digunakan terduga pelaku penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak memang melekat.

Anggota TNI AL Pakai Senjata Negara untuk Tembak Bos Rental Mobil

Anggota TNI AL Pakai Senjata Negara untuk Tembak Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata mengatakan, Sertu AA, pelaku penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, menggunakan senjata yang melekat padanya saat melancarkan aksinya.

"Masalah status senjata, senjata itu, senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari AA itu adalah ADC (aide de camp). ADC ini ajudan," kata Denih saat konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

"Sehingga, ketika dia mendapat tugas itu, sudah SOP (standar operasional procedure) senjata itu melekat," ujarnya.

Terbukti Abaikan Laporan Bos Rental Mobil, Anggota Polsek Cinangka Bakal Disanksi

Terbukti Abaikan Laporan Bos Rental Mobil, Anggota Polsek Cinangka Bakal Disanksi

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Dua anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto, terbukti bersalah mengabaikan laporan yang berujung pada insiden penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menegaskan akan menindak tegas kedua anak buahnya tersebut karena terbukti melanggar kode etik kepolisian dengan mengabaikan laporan masyarakat.

"Tentunya akan kita tindak tegas anggota ini, baik secara etika yang sanksinya dapat kita demosi, bahkan yang terberat adalah bisa di PTDH," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari Kompas TV.

Abaikan Laporan Bos Rental, Jajaran Polsek Cinangka Terancam Demosi hingga PTDH

Abaikan Laporan Bos Rental, Jajaran Polsek Cinangka Terancam Demosi hingga PTDH

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Cinangka terancam sanksi berat setelah mengabaikan laporan penggelapan kendaraan yang disampaikan oleh Agam Nasrudin, anak dari bos rental mobil CV Makmur Raya.

Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto menegaskan,  pelanggaran ini dapat berujung pada demosi hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) bagi anggota yang terlibat.

"Telah ditemukan adanya pelanggaran ketidakprofesionalan terhadap anggota Brigadir Deri Andriyani karena tidak respons terhadap laporan masyarakat yang seharusnya melakukan pendampingan untuk mengamankan kendaraan Honda Brio yang diduga digelapkan ini," ujar Suyudi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025). 

Pakai KTP dan KK Palsu, Penyewa Gelapkan Mobil Berujung Tewasnya Bos Rental di Rest Area

Pakai KTP dan KK Palsu, Penyewa Gelapkan Mobil Berujung Tewasnya Bos Rental di Rest Area

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajat Sudrajat menggunakan dokumen palsu saat menyewa mobil Honda Brio dari Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil di Rajeg, Kabupaten Tangerang. 

"KTP dan KK palsu atas nama AS (Ajat Sudrajat). Tentunya ini sebagai syarat dokumen penyewaan kendaraan," ujar Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Senin (6/1/2025).  

Suyudi mengatakan, Ajat menggunakan dokumen palsu berupa KTP dan KK yang disiapkan oleh seorang tersangka lain berinisial IH. Saat ini, IH telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).  

Polisi Akui Anak Bos Rental Sempat Laporkan Penggelapan Mobil Sebelum Insiden Penembakan di Rest Area

Polisi Akui Anak Bos Rental Sempat Laporkan Penggelapan Mobil Sebelum Insiden Penembakan di Rest Area

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos rental mobil yang tewas ditembak oleh anggota TNI AL sempat melaporkan kasus penggelapan mobil kepada polisi. 

Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto mengakui laporan penggelapan dibuat oleh Agam Nasruddin, anak bos rental mobil, pada 2 Januari. 

"Kasus ini dilaporkan ke kami terkait tindak pidana penggelapan Pasal 372 KUHP. Sesuai laporan polisi yang diterima Polsek Rajeg tanggal 2 Januari 2025, pelapornya adalah Agam Nasruddin," ujar Suyudi dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Senin (6/1/2025).

Danpuspomal: Hasil Penyidikan, Penembakan di Rest Area Dilakukan Oknum TNI AL

Danpuspomal: Hasil Penyidikan, Penembakan di Rest Area Dilakukan Oknum TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista membenarkan bahwa pelaku penembakan di rest area tol Tangerang-Merak adalah anggota TNI Angkatan Laut (AL).

"Dari hasil penyidikan itu benar bahwa penembakan yang terjadi di kilometer 45 dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Laut," ucap Samista dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Puspomal berjanji akan mendalami kasus tersebut bekerja sama dengan Polda Banten.

Jejak Penggelapan Mobil Bos Rental: Dijual Rp 23 Juta, Dibeli Rp 40 Juta oleh Anggota TNI AL

Jejak Penggelapan Mobil Bos Rental: Dijual Rp 23 Juta, Dibeli Rp 40 Juta oleh Anggota TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Honda Brio yang disewa Ajat Sudrajat dari Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil di Taman Raya Rajeg, dijual dengan harga Rp 23 juta ke seseorang berinisial IS. 

Belakangan, Ilyas tewas di tangan oknum anggota TNI AL saat berusaha mengejar mobilnya sampai rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. 

"Setelah itu mobil ini dijual kepada AA yang merupakan oknum TNI AL. Harganya sudah naik jadi Rp 40 juta," ujar Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin. 

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada: Dua dari Kopaska, Satu dari KRI Bontang

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada: Dua dari Kopaska, Satu dari KRI Bontang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata mengatakan, dua dari tiga anggota TNI AL yang melakukan penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang, merupakan oknum anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska).

"Tiga orang itu, dua dari Kopaska Koarmada I, satu dari KRI Bontang," kata Denih dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Ia menjelaskan, insiden tersebut berawal dari persoalan pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, ia mengakui bahwa ada anggota yang melakukan penembakan.

Dua Klaster Kasus Tewasnya Bos Rental di Tol Tangerang-Merak: Penggelapan Mobil dan Penembakan

Dua Klaster Kasus Tewasnya Bos Rental di Tol Tangerang-Merak: Penggelapan Mobil dan Penembakan

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Kasus penembakan yang merenggut nyawa Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengungkap dua klaster kejahatan yang saling terkait.

Selain penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, terungkap juga upaya penggelapan mobil yang melibatkan dua tersangka.

Insiden tragis ini tidak hanya menghilangkan nyawa korban, tetapi juga memperlihatkan rencana kejahatan yang lebih besar di baliknya.

Ajat Sudrajat (AS), salah satu pelaku yang terlibat dalam penembakan Ilyas, awalnya menyewa mobil Honda Brio dari Makmur Jaya Rental Mobil milik korban. Namun, Ajat berniat untuk menggelapkan mobil tersebut.

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48).

"Terkait kasus penembakan Polresta Tangerang telah menetapkan saudara AS (Ajat Sudrajat) dan I sebagai tersangka," ujar Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa saat dihubungi, Minggu (5/1/2025).

Purbawa mengatakn, AS atau Ajat Sudrajat merupakan orang yang pertama kali menyewa mobil ke Ilyas. 

Sementara I merupakan orang yang menerima mobil Honda Brio yang disewa Ajat dari Ilyas.

Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Ramli (59), korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, berencana mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), demi keselamatan Ramli dan keluarganya dalam kasus tersebut.

Adapun Ramli ditembak pelaku saat membantu rekannya sesama pengusaha rental mobil untuk mengejar dan menangkap pelaku pencurian mobil.

Ramli mengalami luka parah usai kejadian itu, sementara rekannya lyas Abdurrahman (48) tewas.

"Saya sedang proses menyiapkan berkas untuk pengajuan LPSK, namun kami belum sampai mengurus langsung ke pihak LPSK," kata anak Ramli, Alfia saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Kisah Ramli Ikut Tertembak saat Bantu Bos Rental Tangkap Pencuri Mobil

Kisah Ramli Ikut Tertembak saat Bantu Bos Rental Tangkap Pencuri Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramli (59), turut menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak setelah dia membantu temannya, Ilyas (48), mengejar mobil rental yang dicuri. 

Ilyas tewas dalam peristiwa itu, sementara Ramli hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Hal itu diungkap oleh istri Ramli, Anita. Dia mengatakan, sang suami semula pergi tanpa berpamitan dengan dirinya.

"Itu kan temennya organisasi rental, jadi salah satu temannya butuh bantuan dia pokoknya ditelepon temennya langsung jalan. Saya enggak sempet nanya kemana-mana," kata Anita saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak di Tol Tangerang-Merak Alami Pendarahan Paru

Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak di Tol Tangerang-Merak Alami Pendarahan Paru

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramli (59), rekan bos rental mobil yang jadi salah satu korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengalami pendarahan pada bagian paru-parunya, setelah mengalami tragedi berdarah pada Kamis (2/1/2025).

Hal itu diungkap oleh istri Ramli, Anita. Anita mengatakan, sang suami sempat dioperasi kemarin, Jumat (3/1/2025).

"Kemarin cuma ada pendarahan di paru. Pokoknya kemarin ada pendarahan. Masih pendarahan kemarin. Dioperasi itu untuk membenarkan dulu bekas jalan pelurunya," kata Anita saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Menguak Peran Ajat Sudrajat dalam Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak

Menguak Peran Ajat Sudrajat dalam Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Penyidikan kasus penembakan tragis di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak semakin mengungkap peran Ajat Sudrajat, penyewa mobil yang diduga terkait dengan korban, Ilyas Abdurrahman (48).

Korban, seorang bos rental mobil, tewas ditembak oleh prajurit TNI Angkatan Laut (AL) setelah mobil yang disewa Ajat diduga berpindah tangan kepada aparat tersebut.

Rizky Agam S (24), anak kedua korban, mengungkapkan, Ajat awalnya menyewa mobil Honda Brio dari rental keluarganya, Makmur Jaya Rental Motor, pada Selasa (31/12/2024). Mobil tersebut rencananya dipinjam selama tiga hari hingga Kamis (2/1/2025).

Penembakan Bos Rental di Rest Area Dimulai Setelah Pelaku Tanyakan Toilet

Penembakan Bos Rental di Rest Area Dimulai Setelah Pelaku Tanyakan Toilet

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Insiden tragis terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Rabu (1/1/2025). Penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman (48), seorang bos rental mobil, berawal dari percakapan pelaku yang menanyakan lokasi toilet di dalam minimarket.

"Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet, langsung saya jawab toiletnya enggak ada. Karena ini kan rest area, jadi saya tunjukan (toiletnya di luar)," ujar Ahmad, pegawai minimarket yang menjadi saksi mata pada Jumat (3/1/2025).

Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area, Sempat Minta Tolong ke Dalam Minimarket

Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area, Sempat Minta Tolong ke Dalam Minimarket

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Insiden penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Rabu (1/1/2025) tak hanya menyisakan duka, tetapi juga menggambarkan detik-detik perjuangan korban mencari pertolongan.

Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil yang menjadi korban, sempat masuk ke dalam minimarket untuk mencari perlindungan setelah ditembak oleh prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

"Jadi ada satu yang ketembak itu dibawa ke dalam sini. Saat itu darah banyak berceceran, banyak banget," ujar Salah seorang saksi, Ahmad, pegawai minimarket di rest area, Jumat (3/1/2025).

Detik-detik Prajurit TNI AL Tembak Bos Rental Mobil di Rest Area

Detik-detik Prajurit TNI AL Tembak Bos Rental Mobil di Rest Area

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Insiden tragis terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) malam, ketika seorang bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), tewas ditembak oleh seorang oknum TNI AL.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta meninggalkan trauma bagi para saksi di lokasi.

Ahmad, seorang pegawai minimarket di rest area, menjadi salah satu saksi mata yang menyaksikan detik-detik insiden itu. Ia menceritakan kronologi awal sebelum penembakan terjadi.