Penembakan Bos Rental Mobil

Kenapa Polsek Cinangka Abaikan Permintaan Pendampingan Bos Rental Mobil?

Kenapa Polsek Cinangka Abaikan Permintaan Pendampingan Bos Rental Mobil?

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Agam Muhammad Nasrudin (26), sempat meminta pendampingan ke Polsek Cinangka beberapa jam sebelum ayahnya, Ilyas Abdurrahman (48), tewas akibat ditembak seorang prajurit TNI AL di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025) pukul 04.30 WIB.

Permintaan pendampingan Agam bersama empat orang lainnya itu disampaikan kepada petugas piket Polsek Cinangka pada Kamis (2/1/2025) pukul 02.30 WIB, dengan tujuan merebut kembali mobil Honda Brio oranye yang sudah digelapkan.

Terkuaknya Ketidakprofesionalan Polisi dan Keterlibatan Ajudan TNI dari Kasus Bos Rental Mobil

Terkuaknya Ketidakprofesionalan Polisi dan Keterlibatan Ajudan TNI dari Kasus Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah fakta terkini mengenai kasus penembakan bos rental mobil CV Makmur Raya, bernama Ilyas Abdurrahman (48), terungkap dalam konferensi pers antara Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan TNI Angkatan Laut (AL), Senin (6/1/2025).

Dalam konferensi pers, polisi dan TNI AL senada bahwa kasus ini bermula dari upaya penggelapan mobil yang berujung keterlibatan anggota TNI AL yang menembak Ilyas hingga tewas.

Upaya penggelapan mobil terkuak ketika pihak pemilik rental melapor ke Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan polisi.

3 Prajurit TNI AL Terkait dalam Kasus Penembakan di Tol Tangerang- Merak, Bagaimana Keterlibatannya?

3 Prajurit TNI AL Terkait dalam Kasus Penembakan di Tol Tangerang- Merak, Bagaimana Keterlibatannya?

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto menjelaskan kronologi penggelapan mobil milik bos rental Makmur Jaya, Ilyas Abdurrahman (48), yang berujung pada kasus penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Tindak pidana ini dimulai saat Ajat Sudrajat (AS) menyewa mobil Honda Brio oranye dengan nomor polisi B 2696 KZO dari Makmur Jaya Rental Mobil yang terletak di Mekarsari, Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Untuk menyewa mobil, Ajat Sudrajat atau AS menggunakan kartu identitas palsu yang disiapkan oleh seseorang berinisial IH.

[POPULER NASIONAL] Anak Bos Rental Mobil Sebut Ditodong Pistol Lebih Dulu | Hasto Tak Penuhi Panggilan KPK

[POPULER NASIONAL] Anak Bos Rental Mobil Sebut Ditodong Pistol Lebih Dulu | Hasto Tak Penuhi Panggilan KPK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya Denih Hendrata, dan Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto melakukan konferensi pers bersama.

Ketiganya bicara mengenai kasus penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025.

Diketahui, ada tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam insiden penembakan yang mengakibatkan tewasnya pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman.

[POPULER JABODETABEK] Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka | Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

[POPULER JABODETABEK] Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka | Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Senin (6/1/2025) adalah berita penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Berita populer berikutnya adalah artikel mengenai babak baru kasus penembakan bos rental mobil yakni penyewa dan penadah menjadi tersangka.

Selain itu, berita tentang Komisaris Polisi Nasional (Kompolnas) yang mengkritik polisi terkait mengabaikan laporan bos rental mobil turut menjadi berita populer.

Sementara itu, artikel mengenai anggota Polsek Cinangka, Banten yang bersalah karena mengabaikan laporan bos rental mobil turut ramai dibaca.

Soal Penggunaan Senjata oleh Oknum TNI AL, DPR: Mesti Ditelisik Titik Lengahnya

Soal Penggunaan Senjata oleh Oknum TNI AL, DPR: Mesti Ditelisik Titik Lengahnya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan, kasus penembakan warga sipil oleh TNI Angkatan Laut (AL) di rest area Tol Tangerang-Merak mesti ditelisik titik lengahnya.

Hal itu diucapkan Dave saat dimintai tanggapan terkait penggunaan senjata api buntut kasus penembakan oleh oknum TNI AL.

"Yang musti ditelisik kenapa bisa ada penembakan itu sendiri, di mana titik lengahnya," ujar Dave kepada Kompas.com, Senin (6/1/2025).

Bagaimana Perbedaan Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil Versi Polisi dan TNI AL?

Bagaimana Perbedaan Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil Versi Polisi dan TNI AL?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista dan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata buka suara soal asus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025.

Diketahui, insiden penembakan itu mengakibatkan tewasnya pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman.

Samista dan Denih mengatakan bahwa tiga anggota TNI AL terlibat dalam penembakan tersebut. yang berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

3 Anggota TNI AL Tersangka, Danpuspomal: Yakinkan pada Kami Akan Proses Sesuai Ketentuan Berlaku

3 Anggota TNI AL Tersangka, Danpuspomal: Yakinkan pada Kami Akan Proses Sesuai Ketentuan Berlaku

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista meminta semua pihak menaruh kepercayaan kepada pihaknya terkait penanganan tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terlibat insiden penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang.

Pasalnya, diketahui insiden penembakan tersebut melibatkan tiga anggota TNI AL yang berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

"Yakinkan kepada kami, bahwa kami jajaran TNI AL akan memproses sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Danpuspomal dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Penembakan Bos Rental Mobil, Pangkoarmada Singgung soal Pengeroyokan dan Upaya Bela Diri

Penembakan Bos Rental Mobil, Pangkoarmada Singgung soal Pengeroyokan dan Upaya Bela Diri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata menjelaskan perihal senjata api yang dipakai salah satu anggota TNI AL dalam insiden penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang.

Menurut Denih, senjata api tersebut bukan rakitan. melainkan, senjata yang melekat atau dibawa oknum prajurit TNI AL tersebut karena berstatus sebagai Aide de Camp (ADC) alias ajudan.

"Senjata itu senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari A itu adalah ADC, ajudan, sehingga ketika dia dapat tugas itu sudah SOP senjata itu melekat," kata Denih dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Kronologi Penggelapan Mobil Berujung Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Versi Polisi dan TNI AL

Kronologi Penggelapan Mobil Berujung Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Versi Polisi dan TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi maupun TNI Angkatan Laut (AL) mengungkapkan kronologi peristiwa penembakan bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman di rest area Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

Peristiwa ini diawali oleh adanya dugaan upaya penggelapan mobil rental milik Ilyas Abdurrahman, yang disewa.

"Terjadi upaya perampasan dan pengambilalihan dari pihak rental, tapi karena ada situasi tarik-menarik di sana, sehingga terjadi penembakan," kata Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Kronologi Penggelapan Mobil Milik Bos Rental hingga Dikuasai 3 Prajurit TNI AL

Kronologi Penggelapan Mobil Milik Bos Rental hingga Dikuasai 3 Prajurit TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Banten Inspektur Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto mengungkapkan kronologi penggelapan mobil Brio milik bos rental Makmur Jaya bernama Ilyas Abdurrahman (48) hingga akhirnya dikuasai tiga prajurit TNI AL.

Tindak pidana itu bermula saat warga Pandeglang bernama Ajat Sudrajat (AS) mendatangi Makmur Jaya Rental Mobil di Mekarsari, Rajeg, Kabupaten Tangerang, dengan alibi menyewa satu unit mobil.

Untuk menyewa mobil Honda Brio oranye bernomor polisi B 2696 KZO, Ajat menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) palsu yang sebelumnya telah disiapkan oleh pelaku berinisial IH.

3 Oknum TNI AL di Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Kini Jadi Tersangka

3 Oknum TNI AL di Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Kini Jadi Tersangka

()

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda Sasmita menjelaskan soal status hukum oknum anggotanya dalam kasus pengeroyokan dan penembakan bos rental mobil berujung meninggalnya IA (49) di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Dia mulanya menjelaskan ketiga anggota TNI AL yang terlibat telah ditahan.

"Jadi anggota ini sekarang sudah ditahan di tempat kami. Dan sesuai dengan surat penahanan sudah kami terima, dan itu karena hari Sabtu (4/1) lalu anggota sudah kita amankan," kata Laksamana Muda Sasmita, dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Kata Danpuspomal Soal Status Tersangka 3 Anggota Penembak Bos Rental Mobil

Kata Danpuspomal Soal Status Tersangka 3 Anggota Penembak Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista angkat bicara ihwal penetapan tersangka tiga oknum TNI Angkatan Laut yang diduga terlibat dalam penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

Ia mengatakan, saat ini ketiga orang tersebut telah ditahan di Puspomal dan proses hukum telah berjalan.

"Ya kita sudah dalam menjurus ke sana (penetapan tersangka)," ujar Samista saat konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Bukan Penembakan Bos Rental, TNI AL Awalnya Dapat Laporan Anggotanya Dikeroyok 15 Orang

Bukan Penembakan Bos Rental, TNI AL Awalnya Dapat Laporan Anggotanya Dikeroyok 15 Orang

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI AL Laksamana Madya Denih Hendrata mengaku, awalnya menerima laporan terkait penembakan bos rental mobil justru berupa pengeroyokan tiga anggota TNI oleh 15 orang tak dikenal di rest area Tol Tangerang-Merak.

“Saya pertama kali menerima laporan terkait insiden tanggal 2 Januari 2025 malam sekitar pukul 20.00 WIB dari Asintel Pangkoarmada RI,” kata Denih dalam jumpa pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari tayangan YouTube Kompas.com.

TNI AL Sampaikan Belasungkawa, Akan Datang ke Rumah Bos Rental Mobil

TNI AL Sampaikan Belasungkawa, Akan Datang ke Rumah Bos Rental Mobil

()

Pihak TNI Angkatan Laut (AL) mengucapkan belasungkawa atas kasus tewasnya bos rental mobil ditembak oknum anggotanya di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Pihaknya akan mendatangi rumah duka.

"Kalau kita melihat ada kejadian ini tentu bukan hanya sekadar menyampaikan belasungkawa. Tapi kita juga kita akan datang ke rumah duka," kata Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya Denih Hendrata, dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Namun, Denih belum bisa memastikan kapan pihaknya akan datang ke rumah duka. Sebab, dia baru mengetahui informasi detail alamat dari pihak Polda Banten.

Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi Berat Terkait Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak

Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi Berat Terkait Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan turut terancam sanksi berat terkait dugaan kelalaian yang menyebabkan insiden penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

"Sebagai pimpinan, Kapolsek bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian terhadap anggotanya. Kelalaian ini akan kami tindak tegas, baik demosi maupun yang terberat adalah PTDH," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari Kompas TV.

Anak Bos Rental Korban Penembakan: Pelaku Anggota TNI Harus Dipecat dan Dipenjarakan

Anak Bos Rental Korban Penembakan: Pelaku Anggota TNI Harus Dipecat dan Dipenjarakan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra korban penembakan di rest area tol Tangerang-Merak, Agam, berharap pelaku penembakan yang berstatus anggota TNI Angkatan Laut (AL) dipecat dan dipidana penjara sesuai hukum yang berlaku.

Ia pun menyinggung janji Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang menyatakan pelaku penembakan bakal diproses hukum dan ditindak tegas.

"Saya meminta tolong, yang kita tahu dari Bapak Panglima, Bapak Agus Subiyanto, kata beliau, kalau ada anggota saya yang terbukti melakukan kejadian tersebut, maka harus dipecat dan dipenjarakan. Itu mungkin yang saya harapkan dari Bapak Agus Subiyanto," kata Agam saat ditemui di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Anggota TNI AL Pakai Senjata Negara untuk Tembak Bos Rental Mobil

Anggota TNI AL Pakai Senjata Negara untuk Tembak Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata mengatakan, Sertu AA, pelaku penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, menggunakan senjata yang melekat padanya saat melancarkan aksinya.

"Masalah status senjata, senjata itu, senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari AA itu adalah ADC (aide de camp). ADC ini ajudan," kata Denih saat konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

"Sehingga, ketika dia mendapat tugas itu, sudah SOP (standar operasional procedure) senjata itu melekat," ujarnya.

Terbukti Abaikan Laporan Bos Rental Mobil, Anggota Polsek Cinangka Bakal Disanksi

Terbukti Abaikan Laporan Bos Rental Mobil, Anggota Polsek Cinangka Bakal Disanksi

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Dua anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto, terbukti bersalah mengabaikan laporan yang berujung pada insiden penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menegaskan akan menindak tegas kedua anak buahnya tersebut karena terbukti melanggar kode etik kepolisian dengan mengabaikan laporan masyarakat.

"Tentunya akan kita tindak tegas anggota ini, baik secara etika yang sanksinya dapat kita demosi, bahkan yang terberat adalah bisa di PTDH," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari Kompas TV.

Polda Banten Ungkap Info Tak Utuh dari Anggota Saat Bos Rental Minta Bantuan

Polda Banten Ungkap Info Tak Utuh dari Anggota Saat Bos Rental Minta Bantuan

()

Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto membenarkan soal pihak bos rental mobil sempat minta pendampingan ke Polsek Cinangka sebelum terjadi penembakan di rest area Km 45 Tol Merak-Tangerang. Dia menjelaskan kronologi pihak Polsek Cinangka tak mendampingi pihak rental mobil tersebut.

"Memang betul ada peristiwa Saudara Agam bersama Saudara Samsul dan 3 orang lainnya, jadi berlima, sebelum terjadi penembakan di TKP, yaitu Km 45, sempat datang ke Polsek Cinangka Polres Cilegon," kata Irjen Suyudi dalam jumpa pers di Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Satuan Oknum TNI AL yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil: Kopaska

Satuan Oknum TNI AL yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil: Kopaska

()

Pihak Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) mengakui tiga anggotanya terlibat dalam pengeroyokan dan penembakan bos rental mobil berujung meninggalnya korban di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Mereka berasal dari satuan khusus pasukan elite TNI AL, ada pula yang berasal dari kapal TNI AL.

"Kalau bicara satuan, tiga orang itu dua (di antaranya) dari satuan Kopaska Armada I," kata Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya Denih Hendrata dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Propam Polri telah memastikan bahwa anggota Polsek Cinangka, Banten, terbukti bersalah dalam mengabaikan laporan yang berujung pada penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam, ditemukan bahwa anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani, dan Bripka Dedi tidak melakukan tindakan yang semestinya ketika menerima laporan tersebut.

"Seharusnya sebagai anggota Polri, dia melakukan pendampingan, tetapi ini tidak. Sehingga dalam pemeriksaan penyidik dari Propam, ini adalah dugaan pelanggaran," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Danpuspomal: Hasil Penyidikan, Penembakan di Rest Area Dilakukan Oknum TNI AL

Danpuspomal: Hasil Penyidikan, Penembakan di Rest Area Dilakukan Oknum TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista membenarkan bahwa pelaku penembakan di rest area tol Tangerang-Merak adalah anggota TNI Angkatan Laut (AL).

"Dari hasil penyidikan itu benar bahwa penembakan yang terjadi di kilometer 45 dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Laut," ucap Samista dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Puspomal berjanji akan mendalami kasus tersebut bekerja sama dengan Polda Banten.

TNI AL Janji Usut Tuntas Kasus Penembakan Bos Rental di Rest Area

TNI AL Janji Usut Tuntas Kasus Penembakan Bos Rental di Rest Area

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista berjanji akan melakukan proses pengusutan kasus penembakan di rest area tol Tangerang-Merak yang diduga melibatkan anggota TNI Angkatan Laut (AL) secara terbuka.

Pihaknya berjanji akan membuka fakta seterang-terangnya terkait kasus ini.

Hal ini disampaikan Samista dalam konferensi pers mengenai peristiwa penembakan di rest area tol Tangerang-Merak yang menewaskan seorang bos rental mobil pada 2 Januari lalu.

Penembakan Bos Rental Mobil Libatkan Anggota TNI, Danpuspomal: Kejadian Ini Tidak Kita Inginkan

Penembakan Bos Rental Mobil Libatkan Anggota TNI, Danpuspomal: Kejadian Ini Tidak Kita Inginkan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban atas peristiwa penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak yang diduga melibatkan prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

Samista mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang menginginkan peristiwa ini terjadi.

"Saya pribadi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pihak keluarga atas kejadian ini," kata Samista dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Urutan Mobil Rental Digelapkan ke Oknum TNI AL hingga Penembakan Maut

Urutan Mobil Rental Digelapkan ke Oknum TNI AL hingga Penembakan Maut

()

Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto menyampaikan runutan kasus mobil milik bos rental yang tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Suyudi menyebut kasus itu bermula terkait dugaan penggelapan.

Awalnya pelaku Ajat Supriatna (AS) menyewa mobil Brio dari korban. Kemudian, setelah disewa pelaku menyerahkan mobil yang disewa kepada orang lain inisial IH yang masih DPO.

"Setelah dia (AS) menyewakan diserahkan kepada saudara IH yang saat ini masih DPO," kata Irjen Suyudi, dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).

Kapolda Banten Ungkap KTP Palsu Penyewa Mobil Berujung Penembakan Bos Rental

Kapolda Banten Ungkap KTP Palsu Penyewa Mobil Berujung Penembakan Bos Rental

()

Polda Banten mengungkap kasus penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak ini bermula dari kasus penggelapan. Penyewa mobil rental yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka, Ajat Supriatna, menyiapkan KTP hingga kartu keluarga (KK) palsu agar bisa menyewa mobil.

"Kejadian yang berakibat penembakan itu bermula dari kasus penggelapan terhadap sebuah kendaraan yang ditangani Polda Banten," kata Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto dalam jumpa pers di Markas Koamabar, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada Terima Laporan Anggotanya Dikeroyok

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada Terima Laporan Anggotanya Dikeroyok

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Denih Hendrata mengungkapkan, ada tiga anggotanya yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, yakni Sertu AA, sertu RH dan KLK BA.

Denih menyebutkan, awalnya ia mendapatkan laporan bahwa tiga anggotanya itu dikeroyok oleh sekitar 15 orang tak dikenal.

"Saya pertama kali mendapat laporan terkait insiden ini pada tanggal 2 januari 2025 malam sekitar pukul 20.00 dari Asintel Pangkoarmada RI, bahwa 3 anggota yang pada saat itu berada di Pangkalan Pondok Dayung yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA," kata Denih dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada: Dua dari Kopaska, Satu dari KRI Bontang

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada: Dua dari Kopaska, Satu dari KRI Bontang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata mengatakan, dua dari tiga anggota TNI AL yang melakukan penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang, merupakan oknum anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska).

"Tiga orang itu, dua dari Kopaska Koarmada I, satu dari KRI Bontang," kata Denih dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Ia menjelaskan, insiden tersebut berawal dari persoalan pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, ia mengakui bahwa ada anggota yang melakukan penembakan.