Penerbangan

Bisnis.com, BALI - Peningkatan daya beli masyarakat dan perjalanan udara dinilai menjadi faktor pendorong pertumbuhan lini usaha asuransi aviasi atau penerbangan dari asuransi umum pada 2025.

Adapun, premi dicatat lini usaha asuransi aviasi tumbuh 29,5% year on year (yoy) menjadi Rp1,03 triliun hingga kuartal III/2024.

Praktisi Manajemen Risiko dan Ketua Umum Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (Kupasi) Wahyudin Rahman memproyeksi untuk akhir 2024, premi dicatat dari asuransi aviasi akan dapat mencapai angka pertumbuhan serupa atau bahkan lebih tinggi.

Bisnis.com, BALI - Lini usaha asuransi aviasi atau penerbangan mendapatkan tantangan berupa peningkatan premi kendati mengalami pertumbuhan positif hingga kuartal III/2024.

Dalam periode ini, premi dicatat lini suaha asuransi aviasi tumbuh 29,5% year on year (yoy) menjadi Rp1,03 triliun. Pakar asuransi menyebut, tren positif ini bisa terhambat oleh beberapa tantangan.

Pengamat asuransi dan Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (Stimra) Abitani Taim mengatakan salah satu faktor yang bisa menghambat pertumbuhan asuransi aviasi adalah adanya peningkatan tarif premi karena risiko penerbangan yang makin tinggi. 

Bisnis.com, JAKARTA - Penerbangan domestik Lion Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pindah dari terminal 2E ke terminal 1A mulai 14 Desember 2024. 

Manajemen Lion Air menjelaskan dalam keterangan resmi, bahwa seluruh operasional penerbangan domestik keberangkatan dan kedatangan, pindah dari Terminal 2E ke Terminal 1A di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang efektif mulai 14 Desember 2024 pukul 00.00 WIB. 

“Keputusan ini diambil untuk mendukung peningkatan pelayanan dan pengelolaan operasional yang lebih efisien demi kenyamanan seluruh pelanggan serta bagian upaya mendukung pengalaman perjalanan yang lebih praktis dan menyenangkan,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (8/12/2024).