Penyaluran Kredit

Atasi Masalah Petani: Pakar Usul Perbaikan Sarana Irigasi, Bukan Kredit Alsintan

Atasi Masalah Petani: Pakar Usul Perbaikan Sarana Irigasi, Bukan Kredit Alsintan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dinilai tak berdampak signifikan untuk mengatasi masalah struktural pertanian.

Perlu diketahui, skema kredit usaha Alsintan dirancang untuk memudahkan akses petani melalui subsidi bunga, di mana petani cukup membayar bunga 3%, dengan subsidi bunga 8,5% ditanggung oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Adapun, skema kredit ini dilakukan untuk mewujudkan visi swasembada pangan seperti digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

BRI (BBRI) Salurkan Kredit Rp1.105,7 Triliun ke Segmen UMKM Kuartal III/2024

BRI (BBRI) Salurkan Kredit Rp1.105,7 Triliun ke Segmen UMKM Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA  - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyalurkan kredit ke segmen UMKM sebesar Rp1.105,7 triliun pada kuartal III/2024. 

Jumlah tersebut setara 81,7% dari total kredit yang disalurkan BRI, yang sebesar Rp1.353,36 triliun, pada 9 bulan pertama 2024. 

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. 

"BRI hadir untuk memperkuat UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui pemberdayaan UMKM, BRI mengambil peran dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan," ujar Sunarso.

Kredit Bank Akhir 2024 Diprediksi Tumbuh 9%-11%, Ini Alasannya

Kredit Bank Akhir 2024 Diprediksi Tumbuh 9%-11%, Ini Alasannya

()

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi bahwa penyaluran kredit oleh perbankan pada akhir 2024 akan tumbuh sesuai target, yakni pada rentang 9%-11% secara tahunan (year on year/YoY).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan bahwa realisasi pertumbuhan kredit bank per September 2024 mencapai 10,85% YoY. Secara garis besar, angka ini dinilai sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) hingga bulan kesembilan tahun ini.

“Proyeksi pertumbuhan juga sesuai hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK [SBPO] triwulan III/2024, yaitu pada range 10%-12%. Sehingga, pertumbuhan kredit pada triwulan IV/2024 diproyeksikan tumbuh cukup stabil,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulanan, Jumat (1/11/2024).

Rasio Kredit Berisiko (LaR) Bank Kian Dekati Level sebelum Pandemi

Rasio Kredit Berisiko (LaR) Bank Kian Dekati Level sebelum Pandemi

()

Bisnis.com, JAKARTA –  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa indikator kredit berisiko alias loan at risk (LaR) perbankan kian mendekati level sebelum pandemi Covid-19.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan bahwa tren penurunan LaR berlanjut pada September 2024 ke level 10,11%, dibandingkan pada Agustus 2024 yang masih berada pada level 10,17%.

“Rasio LAR tersebut juga mendekati level sebelum pandemi yaitu sebesar 9,93% pada Desember 2019,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulanan, Jumat (1/11/2024).

Mengintip Kondisi Penyaluran Kredit UMKM Bank Jumbo selama 9 Bulan 2024

Mengintip Kondisi Penyaluran Kredit UMKM Bank Jumbo selama 9 Bulan 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Bank-bank penghuni kelompok bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4 alias bank jumbo kompak mencatatkan pertumbuhan positif dari sisi kredit pada kuartal III/2024. Lalu, bagaimana penyaluran kredit UMKM maupun UKM?

Momentum itu terjadi di tengah indikasi pemulihan kinerja kredit UMKM berdasarkan data Bank Indonesia. Per September 2024, BI mencatat pertumbuhan kredit segmen wong cilik ini mencapai 5,00% secara tahunan atau year on year (YoY), lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 4,3% YoY.

Olah Strategi Bank Jumbo Dongkrak Kinerja pada Sisa 2024

Olah Strategi Bank Jumbo Dongkrak Kinerja pada Sisa 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Prospek bisnis bank jumbo di Indonesia kian menjanjikan, didorong oleh pertumbuhan kredit yang stabil dan perbaikan kualitas kredit. Kondisi ini pun memberi peluang bagi bank besar untuk memperluas pangsa pasar dengan risiko yang lebih terkendali.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) beserta entitas anak misalnya menjadi salah satu pemain yang membukukan laba bersih jumbo senilai Rp41,1 triliun pada kuartal III/2024. Nilai tersebut naik 12,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). 

Bank Neo Commerce (BBYB) Balikkan Rugi jadi Laba Rp4,06 Miliar pada Kuartal III/2024

Bank Neo Commerce (BBYB) Balikkan Rugi jadi Laba Rp4,06 Miliar pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC mencatatkan laba bersih Rp4,06 miliar pada kuartal III/2024, berbalik dari kondisi rugi sebesar Rp566,06 miliar kuartal III/2023.

Capaian ini terdorong dari kemampuan bank dalam menurunkan beban operasional dan peingkatan penyaluran kredit terhadap segmen korporasi yaitu senilai Rp2,31 triliun pada September 2024, naik 88,01% (year on year/YoY) dari Rp1,23 triliun pada September 2023.

Direktur Utama Bank Neo Commerce Eri Budiono mengatakan sepanjang tahun 2024 ini, pihaknya menjalankan operasional perbankan yang lebih pruden dan terukur yang membuat perseroan mencatatkan laba hingga akhir kuartal III/2024.

Kinerja Kuartal III/2024 Bank Danamon: Kredit Tumbuh 12%, Laba Rp2,3 Triliun

Kinerja Kuartal III/2024 Bank Danamon: Kredit Tumbuh 12%, Laba Rp2,3 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) mengumumkan kinerja keuangan per kuartal III/2024. Hingga akhir September tahun ini, perseroan membukukan pertumbuhan kredit sebesar 12% YoY dengan laba bersih setelah pajak senilai Rp2,3 triliun.

Direktur Utama Bank Danamon D. Ejima mengatakan kinerja pada periode tersebut didukung oleh kontribusi dari empat lini bisnis Utama, yaitu Enterprise Banking & Financial Institution, SME Banking, Consumer Banking dan Adira Finance, yang menunjukkan kinerja yang solid.

Kredit Bank Mandiri Kuartal III/2024 Moncer, Tumbuh 20,8% jadi Rp1.590 Triliun

Kredit Bank Mandiri Kuartal III/2024 Moncer, Tumbuh 20,8% jadi Rp1.590 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyalurkan kredit sebesar Rp1.590 triliun per kuartal III/2024 atau September 2024 atau tumbuh 20,8% YoY.

Pertumbuhan tersebut utamanya ditopang oleh segmen korporasi yang tercatat senilai Rp581 triliun pada akhir kuartal III/2024.

"Pertumbuhan kredit ini antara lain ditopang oleh kredit segmen wholesale yang merupakan core business Bank Mandiri," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam Paparan Kinerja Keuangan Kuartal III 2024 Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Dana Cadangan Industri Penjaminan Tumbuh 13,51% di Tengah Rencana Pemutihan Utang Petani

Dana Cadangan Industri Penjaminan Tumbuh 13,51% di Tengah Rencana Pemutihan Utang Petani

()

Bisnis.com, JAKARTA - Ketahanan dana cadangan industri penjaminan bakal diuji apabila kebijakan pemutihan utang bank dari enam juta nelayan dan petani di Pemerintahan Prabowo-Gibran diimplementasikan. Kabarnya, Peraturan Presiden (Perpres) dari kebijakan tersebut bakal diterbitkan dalam waktu dekat.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana cadangan perusahaan penjaminan per Agustus 2024 sebesar Rp2,04 triliun, terdiri dari cadangan umum sebesar Rp1,64 triliun, cadangan tujuan Rp316 miliar dan cadangan lainnya sebesar Rp81 miliar.

Menakar Prospek dan Kondisi Penyaluran Kredit Perbankan ke Industri Tekstil

Menakar Prospek dan Kondisi Penyaluran Kredit Perbankan ke Industri Tekstil

()

Bisnis.com, JAKARTA - Industri tekstil kembali menjadi sorotan usai penetapan pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex. Sebelumnya, industri ini juga diterpa isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Lalu, bagaimana prospek dan penyaluran kredit perbankan di sektor ini?

Dalam Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit ke sektor tekstil tidak terinci karena masuk dalam kategori industri pengolahan atau manufaktur beserta dengan sektor lainnya.

Untuk penyaluran kredit ke industri pengolahan hingga Agustus 2024 tercatat senilai Rp1.151,93 triliun, tumbuh 8,15% secara tahunan (year on year/YoY). Pertumbuhan ini di bawah pertumbuhan kredit perbankan secara total, yang sebesar 11,40% YoY pada bulan kedelapan 2024.

Bank JTrust (BCIC) Ungkap Proyeksi Kinerja Bisnis dan Penopangnya

Bank JTrust (BCIC) Ungkap Proyeksi Kinerja Bisnis dan Penopangnya

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) memproyeksikan laba perseroan mencapai Rp160 miliar dengan penyaluran kredit mencapai Rp28,1 triliun pada September 2024.

Kepala Divisi Planning dan Performance J Trust Bank Rudyanto Gunawan mengatakan seiring dengan penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia diharapkan bisa menekan biaya dana atau cost of fund perbankan yang pada akhirnya dapat mendongkrak permintaan kredit.

"Kita bisa perkirakan dapat membukukan keuntungan yang baik di tahun ini, terutama dari ekspansi kredit yang memang di kita ini kebanyakan di segmen korporat," ujarnya di Jakarta, dikutip pada Selasa (29/10/2024).