Perang Israel-Hizbullah

Angkatan Udara Israel Serang Markas Intelijen Hizbullah di Suriah

Angkatan Udara Israel Serang Markas Intelijen Hizbullah di Suriah

()

Militer Israel mengaku telah menyerang markas intelijen Hizbullah di Suriah. Serangan tersebut dilakukan lewat udara.

Dilansir AFP, Selasa (5/11/2024), militer Israel mengatakan angkatan udaranya menyerang markas intelijen cabang Hizbullah di Suriah dalam serangan udara di Damaskus pada hari Senin.

"Angkatan udara melakukan operasi udara dan menyerang sasaran teror Hizbullah milik markas intelijen Hizbullah di Suriah," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel mengklaim pasukannya telah menewaskan seorang komandan top Hizbullah di wilayah Lebanon. Komandan Hizbullah yang tewas itu, dituduh mengawasi serangan roket dan rudal terhadap pasukan Israel di Lebanon bagian selatan.

Israel Klaim Bunuh Komandan Tinggi Hizbullah dalam Serangan di Lebanon

Israel Klaim Bunuh Komandan Tinggi Hizbullah dalam Serangan di Lebanon

()

BEIRUT, KOMPAS.com - Militer Israel pada Senin (4/11/2024) mengeklaim telah menewaskan seorang komandan tinggi Hizbullah dalam serangan di Lebanon.

Komandan Hizbullah bernama Abu Ali Rida tersebut dituduh mengawasi serangan roket dan rudal anti-tank terhadap pasukan Israel di Lebanon selatan.

Sebagaimana diberitakan AFP, ia yang menjadi komandan Hizbullah di wilayah Baraachit di Lebanon selatan telah terbunuh dalam sebuah serangan udara.

Meski demikian, pihak militer Israel tidak menyebutkan kapan dia tewas atau telah terbunuh.

Meski Perang di Depan Mata, Staf RS di Lebanon Tetap Bekerja, Anggap Nyawa Pasien Lebih Penting

Meski Perang di Depan Mata, Staf RS di Lebanon Tetap Bekerja, Anggap Nyawa Pasien Lebih Penting

()

BEIRUT, KOMPAS.com - Direktur RS St. Therese Beirut, Lebanon, Elie Hachem mengatakan  rumah sakitnya berdekatan dengan wilayah yang dikuasai kelompok Hizbullah.

Ia menceritakan bahwa dari atap rumah sakit dirinya dan staf lain dapat menyaksikan perang Israel-Hizbullah.

"Tepat di seberang jalan adalah Dahieh, pinggiran selatan Beirut yang dikuasai oleh Hizbullah," ujarnya, dikutip dari Sky News pada Sabtu (2/11/2024).

Dijelaskan bahwa sekitar 200 meter jauhnya masih terlihat asap mengepul dari bangunan yang terkena serangan Israel.

PM Lebanon: Serangan Makin Meluas, Bukti Israel Tolak Gencatan Senjata

PM Lebanon: Serangan Makin Meluas, Bukti Israel Tolak Gencatan Senjata

()

BEIRUT, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Lebanon Najib Mikati pada Jumat (1/11/2024) menyatakan bahwa serangan Israel semakin meluas.

Dengan hal itu menunjukkan bahwa Israel menolak segala upaya untuk gencatan senjata di Lebanon.

Ia juga mengatakan bahwa cakupan agresi atau serangan Israel terhadap wilayah Lebanon kini semakin meluas.

"Ancaman berulang terhadap penduduk untuk mengevakuasi seluruh kota dan desa serta penargetan ulang pinggiran selatan Beirut dengan serangan destruktif merupakan indikator yang mengonfirmasi penolakan Israel terhadap semua upaya yang dilakukan untuk mengamankan gencatan senjata," terang Mikati.

60 Orang Tewas dalam Serangan Israel di 12 Daerah Lebanon Senin Kemarin

60 Orang Tewas dalam Serangan Israel di 12 Daerah Lebanon Senin Kemarin

()

BEIRUT, KOMPAS.com - Sebanyak 60 orang tewas dalam serangan Israel di 12 daerah Lebanon pada Senin (28/10/2024) kemarin.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan itu menyasar di beberapa daerah di Lembah Bekaa timur, sebagian besar di wilayah Baalbek.

Untuk jumlah korban tewas mencakup 12 daerah di Lembah Bekaa tempat kelompok Hizbullah berkuasa. Dari jumlah korban tewas itu termasuk dua anak.

Dikutip dari AFP pada Selasa (29/10/2024), 58 orang lainnya terluka. Kementerian kesehatan juga mencatat bahwa jumlah korban tersebut masih sementara karena upaya penyelamatan masih berlangsung.

Israel Serang Lebanon, Perintahkan Evakuasi lalu Hantam Beirut Selatan

Israel Serang Lebanon, Perintahkan Evakuasi lalu Hantam Beirut Selatan

()

BEIRUT, KOMPAS.com - Israel menyerang Beirut selatan setelah memerintahkan evakuasi penduduk, menurut kantor berita Pemerintah Lebanon pada Minggu (27/10/2024).

Kantor Berita Nasional (NNA) melaporkan, serangan Israel terjadi di pinggiran selatan Beirut tak lama selepas tengah malam

Sebelumnya, militer Israel (IDF) mendesak para penduduk di dua permukiman pinggiran selatan Beirut untuk mengungsi.

"Anda berada di dekat fasilitas Hizbullah, yang akan menjadi sasaran operasi IDF dalam waktu dekat," kata juru bicara militer Israel Avichay Adraee di media sosial X, dikutip dari kantor berita AFP.