Perbankan

LPS Beberkan Langkah Penegakan Hukum terhadap Bank Bermasalah

LPS Beberkan Langkah Penegakan Hukum terhadap Bank Bermasalah

()

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membeberkan langkah penegakan hukum yang diambil terhadap bank gagal atau bank bermasalah. Hal ini mencakup penanganan perkara di tataran regulator maupun aparat penegak hukum.

Direktur Eksekutif Hukum LPS Ary Zulfikar menjelaskan bahwa pelaporan pidana maupun gugatan perdata dilakukan terhadap eks pemegang saham, mantan pengurus, maupun pihak lain yang terlibat dalam praktik tersebut, terutama fraud atau penipuan. 

“Upaya ini ditempuh dengan tujuan utama untuk memberikan deterrent effect berupa pemidanaan badan bagi pihak penyebab bank gagal, dan sekaligus dalam rangka recovery aset bank gagal atas klaim penjaminan yang telah dikeluarkan LPS,” katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2024).

Pemerintah Bakal Hapus Utang 1,09 Juta UMKM Januari 2025, Berpeluang Diperpanjang

Pemerintah Bakal Hapus Utang 1,09 Juta UMKM Januari 2025, Berpeluang Diperpanjang

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyampaikan sekitar 1,09 juta pelaku UMKM akan mendapatkan fasilitas penghapusan piutang macet UMKM secara bertahap mulai Januari 2025.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya bersama dengan Bank Himbara tengah mengkaji jumlah pelaku UMKM yang akan mendapatkan penghapusan piutang ini.

“Berdasarkan data yang sudah kita riviu bersama-sama dengan Bank Himbara sekitar 1,097 juta-an [pelaku UMKM] potensinya. Ini masih plus minus, naik turun, yang inilah sedang kita riviu,” ujar Maman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Djohan Emir Santoso Mundur dari Posisi Presiden Komisaris BCA (BBCA)

Djohan Emir Santoso Mundur dari Posisi Presiden Komisaris BCA (BBCA)

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) mengumumkan pengunduran diri Djohan Emir Santoso dari posisinya sebagai Presiden Komisaris perseroan.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen menyatakan bahwa surat pengunduran diri tersebut telah diterima pada Senin (16/12/2024).

“Pengunduran diri tersebut akan disampaikan untuk memperoleh keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2025,” demikian bunyi dokumen yang ditandatangani oleh Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto, Selasa (17/12/2024).

Kerja Sama BCA dan Otoritas Singapura Hasilkan Gedung Ramah Lingkungan

Kerja Sama BCA dan Otoritas Singapura Hasilkan Gedung Ramah Lingkungan

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi bekerja sama dengan Building and Construction Authority Singapore, dan G-Energy Global Pte Ltd. untuk pengembangan proyek gedung hijau di Indonesia. Penandatanganan kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) tersebut dilakukan di Wisma BCA Foresta, BSD, Rabu (10/12).

Nota kesepahaman yang ditandatangani BCA dan kedua lembaga tersebut bertujuan mendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan serta standardisasi gedung hijau baik di lingkungan BCA, maupun proyek-proyek internasional.

Pemerintah Mulai Hapus Utang UMKM di Bank BUMN pada Januari 2025

Pemerintah Mulai Hapus Utang UMKM di Bank BUMN pada Januari 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan mulai merealisasikan penghapusan piutang macet di Bank Himbara atau bank milik BUMN kepada para pelaku UMKM mulai Januari 2025.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan bahwa Peraturan Pemerintah (PP) terkait penghapusan piutang UMKM sejatinya sudah dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Perlu diketahui, penghapusan piutang macet UMKM tercantum di dalam PP Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PP 47/2024). Beleid ini mulai berlaku untuk jangka waktu selama enam bulan terhitung sejak berlakunya PP ini. Adapun, PP 47/2024 ditetapkan dan diundangkan pada 5 November 2024.

BCA Raih Sertifikasi ISO 27001:2022 untuk Keamanan Data

BCA Raih Sertifikasi ISO 27001:2022 untuk Keamanan Data

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menambah perolehan sertifikasi ISO 27001 2022 sebagai wujud komitmen perseroan untuk senantiasa menjaga data nasabah. Sertifikasi ISO tersebut diperoleh BCA setelah serangkaian proses penilaian yang dilakukan oleh PT SGS Indonesia terhadap sistem manajemen keamanan informasi perseroan.

ISO 27001 2022 adalah standar internasional untuk Information Security Management System (ISMS). Pengujian sertifikasi ISO melibatkan proses evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek, mulai dari kebijakan keamanan, pengelolaan risiko, hingga mitigasi ancaman terkait keamanan informasi. Langkah-langkah ini diterapkan untuk menguji sistem agar berjalan sesuai standar, khususnya dalam menjaga keamanan, kerahasiaan, dan integritas data nasabah.

Kisi-Kisi Kinerja Perbankan Syariah 2025, saat Ketidakpastian Masih Membayangi

Kisi-Kisi Kinerja Perbankan Syariah 2025, saat Ketidakpastian Masih Membayangi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Perbankan syariah sepanjang 2024 mencatatkan kinerja yang positif. Salah satu indikatornya yaitu pertumbuhan pembiayaan yang berada di atas industri. Bagaimana dengan proyeksi pada 2025? Apakah bisa semakin moncer di tengah ketidakpastian yang masih tinggi?

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga bulan kesepuluh tahun ini atau Oktober 2024, secara tren pertumbuhan pembiayaan bank syariah melampaui kinerja industri. Hanya pada Juli 2024 pembiayaan bank syariah lebih rendah ketimbang industri. (lihat tabel)

OPINI: Dominasi Ekosistem, Strategi Meningkatkan Bisnis Bank

OPINI: Dominasi Ekosistem, Strategi Meningkatkan Bisnis Bank

()

Bisnis.com, JAKARTA - Industri perbankan merupakan penggerak utama sektor jasa keuangan di Tanah Air. Perannya dalam perekonomian, tak perlu diragukan baik untuk mendukung kegiatan di sektor riil maupun menopang lembaga jasa keuangan lain.

Besarnya kontribusi perbankan tecermin dari aset yang dikelola perbankan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai aset industri perbankan nasional mencapai Rp12.210,18 triliun hingga Juli 2024.

Sementara itu, industri keuangan non-bank (IKNB) mengelola aset senilai Rp3.396,61 triliun hingga Juli 2024. Di IKNB, layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) dalam 6 tahun terakhir mencatat laju aset yang mampu melampaui bisnis bank.

Antisipasi Yield US Treasury Tinggi, Bos BI Dorong Sekuritisasi KPR

Antisipasi Yield US Treasury Tinggi, Bos BI Dorong Sekuritisasi KPR

()

Bisnis.com, JAKARTA – Perbankan perlu mengoptimalkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) guna mengantisipasi kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) pada awal periode pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo  Perry memperkirakan federal fund rate pada 2025 hanya akan mengalami penurunan dua kali dan suku bunga obligasi pemerintah AS atau yield US Treasury diperkirakan mengalami tren kenaikan. 

Utamanya, yield US Treasury tenor sampai 10 dengan 30 tahun yang dipicu oleh utang pemerintah AS.

Kredit Paylater Perbankan Terus Menanjak per Oktober 2024

Kredit Paylater Perbankan Terus Menanjak per Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Produk buy now pay later (BNPL) atau paylater perbankan terus mengalami pertumbuhan tinggi hingga Oktober 2024.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pada bulan kesepuluh tahun ini, kredit paylater perbankan mencapai Rp21,25 triliun atau sebesar 0,28% dari total kredit yang senilai Rp7.656,90 triliun.

"Per Oktober 2024 baki debet kredit BNPL tumbuh 47,92% YoY menjadi Rp21,25 triliun," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam konferensi pers hasil RDK Bulanan November 2024 pada Jumat (13/12/2024).

Pemerintahan Prabowo Pastikan PPN jadi 12%, OJK Beberkan Dampaknya terhadap Kinerja Perbankan

Pemerintahan Prabowo Pastikan PPN jadi 12%, OJK Beberkan Dampaknya terhadap Kinerja Perbankan

()

Bisnis.com, JAKARTA -– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan dampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12% terhadap kinerja perbankan. Kenaikan PPN sendiri telah dipastikan oleh Presiden Prabowo dengan menyasar produk yang tidak memberatkan masyarakat kecil.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyebut bahwa peningkatan PPN dari level 11% tidak dapat dipungkiri akan berpotensi mempengaruhi daya beli masyarakat.

“Sementara itu, dari sisi supply, secara bertahap dampak kebijakan tersebut juga akan turut mempengaruhi komponen biaya produksi guna menjaga produk dan layanan pelaku bisnis agar tetap memiliki daya tarik bagi pembeli,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulanan, Jumat (13/12/2024).

OJK Buka-bukaan Prospek Perbankan pada 2025, Singgung Ketidakpastian Global

OJK Buka-bukaan Prospek Perbankan pada 2025, Singgung Ketidakpastian Global

()

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan prospek perbankan 2025, terutama dari sisi penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan bahwa kondisi global masih dipengaruhi berbagai ketidakpastian, salah satunya arah kebijakan ekonomi dan perdagangan oleh nakhoda pemerintahan baru Amerika Serikat (AS). 

“Juga tensi geopolitik global yang masih terus tinggi di Timur Tengah dan juga Rusia-Ukraina,” katanya dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulanan, Jumat (13/12/2024).

KBank Fokus Jadikan Indonesia sebagai Pusat Pertumbuhan Bisnis Regional

KBank Fokus Jadikan Indonesia sebagai Pusat Pertumbuhan Bisnis Regional

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kasikornbank (KBank), salah satu bank besar di kawasan Asean, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat strategis dalam mendukung aspirasi pertumbuhan ekonomi regionalnya.

Melalui kemitraan dengan PT Bank Maspion Indonesia Tbk., bank asal Thailand tersebut berupaya memperkuat integrasi ekonomi Asean menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2025.

Dalam acara customer gathering di Jakarta, Kamis (12/12/2024), Executive Vice President KBank sekaligus President Commissioner Bank Maspion, Chat Luangarpa, menyoroti posisi strategis Indonesia di kawasan Asean.

Update Kinerja Perbankan: Kredit Oktober 2024 Sentuh Rp7.656,9 Triliun, NPL 2,20%

Update Kinerja Perbankan: Kredit Oktober 2024 Sentuh Rp7.656,9 Triliun, NPL 2,20%

()

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa kinerja perbankan Tanah Air tumbuh positif dengan profil risiko yang terjaga per Oktober 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan bahwa pertumbuhan kredit hingga bulan kesepuluh tahun ini masih melanjutkan catatan dobel digit sebesar 10,92% secara tahunan (year on year/yoy) dengan nilai Rp7.656,90 triliun.

“Di sisi lain, dana pihak ketiga atau DPK perbankan tercatat tumbuh sebesar 6,74% YoY, di September lalu 7,04%, menjadi sebesar Rp8.751,16 triliun dengan tabungan menjadi kontributor pertumbuhan terbesar,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulanan, Jumat (13/12/2024).

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Menuju Transformasi BBM hingga Properti Jakarta Usai Ibu Kota Pindah

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Menuju Transformasi BBM hingga Properti Jakarta Usai Ibu Kota Pindah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan subsidi energi terutama untuk BBM dan LPG selalu menjadi dilematis bagi pemerintah karena berkaitan dengan alokasi Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN). Terlebih, anggaran subsidi yang dikucurkan setiap tahunnya juga tidaklah sedikit.

Di sisi lain, kebijakan subsidi energi yang selama ini diberikan pemerintah disebut-sebut cukup berhasil menjaga daya beli masyarakat. Kendati demikian, pemberian subsidi yang terus-menerus apalagi dengan tren peningkatan konsumsi energi malah berdampak buruk terhadap keuangan negara.

Sebanyak 18 Bank Tutup di Indonesia per 11 Desember 2024, Ini Daftarnya

Sebanyak 18 Bank Tutup di Indonesia per 11 Desember 2024, Ini Daftarnya

()

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah bank bangkrut di Indonesia bertambah menjadi 18 bank per 11 Desember 2024. Keseluruhan bank yang tutup ini merupakan kelompok bank perekonomian rakyat (BPR).

Terbaru, OJK mencabut izin PT BPR Pakan Rabaa Solok Selatan yang berlokasi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat. Hal ini diambil berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No. KEP-100/D.03/2024 tertanggal 11 Desember 2024.

“Pencabutan izin usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok Selatan merupakan bagian tindakan pengawasan yang dilakukan OJK untuk terus menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen,” tulis OJK dalam keterangan resmi, Rabu (11/12/2024).

Superbank Masih Andalkan Ekosistem Grab untuk Dongkrak Kinerja Tahun 2025

Superbank Masih Andalkan Ekosistem Grab untuk Dongkrak Kinerja Tahun 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA – Bank digital kongsi Grab dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), PT Super Bank Indonesia (Superbank) menyatakan bakal tetap mengandalkan ekosistem yang ada untuk mendongkrak kinerja tahun depan.

Cut Frinzy Emillie selaku Head of Marketing & Branding Superbank menyebut bahwa dukungan ekosistem Grab menjadi salah satu keunggulan yang dimilki dalam menghadapi persaingan bank digital yang kian kompetitif.

“Saat ini dan sampai 2025, kami merasa bahwa strategi bank dengan layanan digital yang terkait di dalam sebuah ekosistem itu akan memiliki kinerja yang baik dan itu kami sudah buktikan,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Bank Bangkrut Bertambah Lagi, OJK Cabut Izin Usaha BPR Pakan Rabaa Solok Selatan

Bank Bangkrut Bertambah Lagi, OJK Cabut Izin Usaha BPR Pakan Rabaa Solok Selatan

()

Bisnis.com, JAKARTA -– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin PT BPR Pakan Rabaa Solok Selatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

Pencabutan izin usaha ini menambah panjang daftar bank yang ditutup di Indonesia sepanjang 2024. Terdapat total 18 bank yang izin usahanya dicabut oleh regulator, yang mana seluruhnya merupakan Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Adapun, tindakan terhadap BPR Pakan Rabaa ini diambil berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No. KEP-100/D.03/2024 tertanggal 11 Desember 2024.

Perbedaan Tabungan dan Giro, Produk Simpanan di Bank, Wajib Tahu!

Perbedaan Tabungan dan Giro, Produk Simpanan di Bank, Wajib Tahu!

()

Bisnis.com, JAKARTA - Tabungan dan giro merupakan dua produk simpanan bank yang memiliki fungsi serta karakteristik berbeda. Perbedaan tabungan dan giro terletak pada fleksibilitas penarikan dana, sasaran pengguna, dan laporan keuangan yang diterima nasabah.

Tabungan ditujukan untuk nasabah yang ingin menyimpan uang secara aman dengan akses yang terbatas. Sedangkan giro lebih fleksibel dan sering digunakan pelaku bisnis untuk kebutuhan transaksi yang lebih intensif.

Tabungan dan giro merupakan produk bank untuk menghimpun dana masyarakat. Keduanya disebut dana murah karena bunga yang diberikan rendah, tidak seperti deposito yang memiliki bunga cukup tinggi.

Simak! Ada Perubahan Biaya Ganti dan Cetak Kartu Debit BCA mulai 15 Januari 2025

Simak! Ada Perubahan Biaya Ganti dan Cetak Kartu Debit BCA mulai 15 Januari 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Central Asia (BCA) mengumumkan adanya penyesuaian biaya ganti atau cetak kartu debit BCA. Perubahan biaya ini mulai berlaku pada 15 Januari 2025.

Dalam pengumuman di situs resmi BCA bca.co.id, biaya cetak atau ganti kartu debit saat ini dari tidak ada biaya hingga Rp25.000. Usai penyesuaian, biaya tersebut mulai dari Rp20.000 hingga Rp25.000.

"Untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi Anda, mulai 15 Januari 2025 terdapat penyesuaian Biaya Ganti/Cetak kartu Debit BCA," demikian pengumuman yang dirilis pada 28 November 2024.

Bos Mandiri Ungkap Strategi di Balik Laju Kredit  Simpanan yang Lampaui Industri

Bos Mandiri Ungkap Strategi di Balik Laju Kredit Simpanan yang Lampaui Industri

()

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Darmawan Junaidi mengungkapkan strategi di balik laju pertumbuhan kredit dan simpanan perseroan yang melampaui torehan industri perbankan pada kuartal III/2024.

Bank Mandiri membukukan pertumbuhan kredit sebesar 22,1% secara tahunan atau year on year (yoy) hingga mencapai Rp1.590 triliun, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit industri yang berada pada kisaran 11% per September 2024.

Selain itu, pertumbuhan simpanan alias dana pihak ketiga (DPK) bank pelat merah ini mencapai 14,9% yoy dengan total nominal Rp1.667 triliun pada periode yang sama, sedangkan industri perbankan berada pada kisaran 7%.

Bos Mandiri Beberkan Tantangan Bisnis Bank selama 2024, Apa Saja?

Bos Mandiri Beberkan Tantangan Bisnis Bank selama 2024, Apa Saja?

()

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Darmawan Junaidi membeberkan sejumlah tantangan bisnis yang dihadapi sektor perbankan sepanjang 2024.

Menurutnya, pasar perbankan Tanah Air masih berkutat dengan tingkat suku bunga yang tinggi, meskipun Bank Indonesia sempat menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) ke level 6,00% belum lama ini.

“Walaupun sudah mulai ada penurunan suku bunga benchmark, tapi secara efektif bunga di pasar ini masih belum turun,” katanya dalam Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Adu Kinerja Laba Bank Syariah, Termini Muamalat Milik BPKH hingga Terbesar BSI Anak Usaha Bank Mandiri

Adu Kinerja Laba Bank Syariah, Termini Muamalat Milik BPKH hingga Terbesar BSI Anak Usaha Bank Mandiri

()

Bisnis.com, JAKARTA – Industri perbankan syariah Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp10,64 triliun per September 2024. Berdasarkan Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip Selasa (10/12/2024), capaian tersebut tumbuh 7,54% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp9,89 triliun.

Bank Umum Syariah (BUS) masih mendominasi laba industri dengan nilai Rp7,13 triliun atau tumbuh 11,48% YoY dari Rp6,4 triliun pada September 2023. Sementara itu, Unit Usaha Syariah (UUS) mencatatkan pertumbuhan tipis sebesar 0,31%, dari Rp3,5 triliun menjadi Rp3,51 triliun pada periode yang sama.

Bank CCB Indonesia (MCOR) Rombak Jajaran Komisaris, Ini Susunan Barunya

Bank CCB Indonesia (MCOR) Rombak Jajaran Komisaris, Ini Susunan Barunya

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. (MCOR) mengumumkan pengangkatan jajaran komisaris baru perseroan yang berlaku sejak 2 Desember 2024.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), CCB menyampaikan pengangkatan Qi Jiangong sebagai Komisaris Utama Non-Independen. Posisi itu sebelumnya kosong.

Lebih lanjut, perseroan juga mengangkat Guo Meijun sebagai Komisaris Non-Independen. Dirinya mengisi posisi yang sebelumnya diemban oleh Qi Jiangong.

“Efektifnya pengangkatan Komisaris Utama dan Komisaris berdampak positif bagi perseroan, termasuk pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” demikian bunyi pemberitahuan yang diteken oleh You Wennan selaku Direktur Utama dan Agresius R. Kadiaman selaku Direktur MCOR, dikutip Senin (9/12/2024).

Data LPS: 593,26 Juta Rekening Masyarakat Saldonya di Bawah Rp100 Juta

Data LPS: 593,26 Juta Rekening Masyarakat Saldonya di Bawah Rp100 Juta

()

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan bahwa pertumbuhan rekening dengan saldo kurang dari Rp100 juta masih tinggi per Oktober 2024.

Berdasarkan Distribusi Rekening Simpanan LPS, jumlah rekening dengan tiering nominal tersebut mencapai 539,56 juta, tumbuh 9,8% secara tahunan (year on year/YoY).

Laju pertumbuhan ini pun menjadi yang tertinggi di antara kelompok nominal lainnya. Jumlah rekening dengan saldo di bawah Rp100 juta ini juga menempati porsi 98,8% dari keseluruhan rekening yang tercatat dalam data LPS.

Airlangga Instruksikan BRI dan BSI Jadi Bank Emas, Untuk Apa?

Airlangga Instruksikan BRI dan BSI Jadi Bank Emas, Untuk Apa?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan kepada Otoritas Jasa Keuangan agar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) alias BRI dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI menjadi bullion bank atau bank emas.

Airlangga menekankan pentingnya memanfaatkan cadangan emas yang dimiliki negara. Salah satu, sambungnya, dengan mengembangkan bullion bank yang nantinya akan fokus dalam perdagangan logam mulia seperti emas dalam bentuk batangan maupun koin. 

Strategi Jenius Dongkrak Transaksi Kartu Kredit Jelang Nataru

Strategi Jenius Dongkrak Transaksi Kartu Kredit Jelang Nataru

()

Bisnis.com, JAKARTA – Layanan perbankan digital Jenius milik PT Bank SMBC Indonesia Tbk. (BTPN) membeberkan strategi dalam mendongkrak transaksi kartu kredit menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2025 (Nataru).

Head of Digital Banking SMBC Indonesia Irwan Tisnabudi mengatakan pihaknya berupaya memberikan tawaran menarik terutama bagi calon pengguna kartu kredit Jenius. 

Salah satunya adalah welcome bonus sebesar 25.000 Yay Points untuk pengguna baru kartu kredit Jenius. Yay Points merupakan poin yang didapatkan pengguna kartu kredit usai melakukan transaksi.

Riset Prudential: Agen dan Mitra Bank Jadi Andalan Asuransi Dapat Premi

Riset Prudential: Agen dan Mitra Bank Jadi Andalan Asuransi Dapat Premi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) melakukan riset yang menunjukkan bahwa tenaga pemasar masih menjadi saluran pemasaran pilihan calon nasabah asuransi jiwa, baik itu melalui saluran keagenan maupun melalui mitra bank. 

Chief Customer & Marketing Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen menjelaskan bahwa calon nasabah sering kali membeli produk asuransi jiwa melalui tenaga pemasar setelah melakukan riset secara ROPO atau research online purchase offline. Pembelian cara seperti ini banyak diminati calon nasabah dari kalangan generasi milenial dan gen-Z.

Jelang Libur Nataru, Bank Pede Transaksi Kartu Kredit Makin Merekah

Jelang Libur Nataru, Bank Pede Transaksi Kartu Kredit Makin Merekah

()

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah bank percaya diri bahwa transaksi kartu kredit akan bertambah seiring dengan momentum hari raya Natal dan tahun baru 2025 (nataru) dalam waktu dekat.

Head of Digital Banking PT Bank SMBC Indonesia Tbk. (BTPN) Irwan Tisnabudi mengatakan bahwa musim liburan ini menjadi kesempatan nasabah mengonsolidasikan pengeluarannya melalui kartu kredit.

Giliran bank yang kemudian menyambut momentum itu dengan memberikan tawaran menarik. Jenius, bank digital besutan SMBC sendiri memberlakukan Yay Points, yaitu poin yang didapatkan pengguna kartu kredit usai melakukan transaksi.