Pesawat

Genjot Produksi Pesawat 787 Dreamliner, Boeing Gelontorkan Investasi Rp16 Triliun

Genjot Produksi Pesawat 787 Dreamliner, Boeing Gelontorkan Investasi Rp16 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA - Boeing akan menginvestasikan dana sebesar US$1 miliar (setara Rp16 triliun) untuk mendukung peningkatan produksi jet berbadan lebar 787 Dreamliner. Rencana ini juga bertujuan untuk memenuhi target produksi sebelumnya sebesar 10 unit per bulan pada 2026.

Dalam pengumuman bersama dengan Departemen Perdagangan South Carolina pada Jumat (13/12/2024), produsen pesawat asal AS tersebut berencana untuk memperluas operasi di fasilitasnya di Charleston County, South Carolina, dengan investasi US$1 miliar dalam peningkatan infrastruktur dan penciptaan 500 pekerjaan baru selama lima tahun ke depan.

Ini Langkah Air Asia CMPP Kejar Laba Tahun Depan

Ini Langkah Air Asia CMPP Kejar Laba Tahun Depan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) menyiapkan sederet strategi untuk bisa membalikkan rugi menjadi laba pada tahun depan 2025.

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine mengatakan tahun ini telah terjadi tanda-tanda pemulihan kinerja bisnis selepas badai yang menimpa industri penerbangan saat pandemi Covid-19.

"Pada kuartal III/2024, terjadi peningkatan performa pemulihan pasca Covid-19. Hal ini juga seiring dengan peningkatan kapasitas hingga keterisian penumpang," ujarnya dalam paparan publik pada Rabu (11/12/2024).

Ancang-ancang Air Asia CMPP Sambut Nataru dan Harga Tiket Pesawat Murah

Ancang-ancang Air Asia CMPP Sambut Nataru dan Harga Tiket Pesawat Murah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) meramu strategi mumpuni untuk meraup potensi peningkatan pendapatan saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Di sisi lain, pemerintah pun sedang dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat yang akan mendorong trafik penumpang pesawat.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine memperkirakan terjadi peningkatan permintaan pasar saat momen liburan Natal dan Tahun Baru. Emiten berkode saham CMPP ini pun kemudian menyiapkan ancang-ancang seperti penambahan kapasitas kursi lebih dari 30%.

Gipi soal Penurunan Harga Tiket Pesawat: Jangan Cuma Saat Nataru

Gipi soal Penurunan Harga Tiket Pesawat: Jangan Cuma Saat Nataru

()

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Gipi) mengharapkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat tidak hanya berlaku pada saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Pasalnya, hal ini dapat berkontribusi positif terhadap sektor pariwisata di Tanah Air.

Ketua Umum Gipi Hariyadi B. Sukamdani menyampaikan, kebijakan ini diharapkan dapat berlaku jangka panjang untuk mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia.

“Kita harapannya adalah tidak hanya di Nataru tapi sepanjang waktu, ini [penurunan harga tiket pesawat] juga harus dilihat kembali,” kata Hariyadi di sela-sela agenda Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025, di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Opini : Urgensi SDM Asuransi Aviasi

Opini : Urgensi SDM Asuransi Aviasi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Asuransi aviasi telah menjadi conditio sine qua non sesuai UU No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Sekaligus menjadi dinding terakhir aspek risk management selaku penerima risiko dari potensi kejadian buruk yang menimbulkan kerugian.

Hal ini membuat asuransi aviasi senantiasa memberikan perlindungan secara optimal dan memberikan ketenangan pikiran bagi air operator serta stakeholders. Untuk tetap berkelanjutan yang tidak kalah penting adalah kompetensi para pihak yang bersinggungan langsung dengan risiko tersebut.

Garuda Indonesia Lebarkan Sayap, Bos GIAA Tambah 20 Pesawat di 2025

Garuda Indonesia Lebarkan Sayap, Bos GIAA Tambah 20 Pesawat di 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) berencana menambah pesawat sebanyak 15 hingga 20 unit sepanjang 2025 untuk mengakomodir permintaan penumpang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan pihaknya menargetkan penambahan pesawat sebanyak 15 hingga 20 unit sepanjang 2025.

“Target kami nanti di tahun 2025 akan menambah 15-20 pesawat lagi,” kata Wamildan dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (6/12/2024). 

Meski demikian, Wamildan mengaku penambahan pesawat ini membutuhkan koordinasi dengan kementerian terkait. Rencana penambahan pesawat dilakukan demi mengakomodir permintaan penumpang.

Garuda Indonesia (GIAA) Siagakan 58 Armada Pesawat Saat Nataru

Garuda Indonesia (GIAA) Siagakan 58 Armada Pesawat Saat Nataru

()

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menyiapkan 58 armada pesawat untuk memenuhi kebutuhan operasional selama periode libur Natal dan Tahun (Nataru) 2024/2025. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan Garuda menyiapkan 58 armada selama Nataru yang didominasi oleh pesawat jenis narrow body. 

“Pesawat yang disiapkan terdiri dari 39 narrow body dan 19 wide body. Kami juga memastikan kesiapan awak pesawat terpenuhi sesuai dengan jumlah produksi yang telah direncanakan,”’ kata Wamildan dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta Jumat (6/12/2024). 

Citilink Siapkan 717.560 Kursi saat Peak Season Nataru 2024/2025

Citilink Siapkan 717.560 Kursi saat Peak Season Nataru 2024/2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Citilink, Grup Garuda Indonesia, menyiapkan total 717.560 kursi pesawat sepanjang periode peak season libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menjelaskan Citilink menyediakan total 717.560 kursi dan 4.171 penerbangan pada periode peak season Libur Nataru. 

“Frekuensi penerbangan per hari dari 21 Desember hingga 5 Januari berkisar 228 hingga 239,” kata Wamildan dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta Jumat (6/12/2024). 

Kuota tersebut sejalan dengan kesiapan armada Citilink yang sebanyak 35 pesawat. Pesawat yang disiapkan terdiri dari 32 pesawat tipe A320 dan 3 pesawat tipe ATR 72-600. Citilink juga memastikan kesiapan awak pesawat terpenuhi sesuai dengan jumlah produksi yang telah direncanakan.

RI Kekurangan 310 Pesawat, Erick Thohir Dorong Kerja Sama dengan Boeing

RI Kekurangan 310 Pesawat, Erick Thohir Dorong Kerja Sama dengan Boeing

()

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka peluang kerja sama dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, untuk menambal kekurangan pesawat yang dimiliki negara.

Hal itu disampaikan Erick Thohir usai menerima kunjungan perwakilan pengusaha Amerika Serikat (AS) Kamala Shirin Lakhdhir di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/12/2024). Pertemuan ini juga dihadiri oleh pihak Boeing.

Dia mengungkapkan bahwa Indonesia seharusnya memiliki 700 pesawat. Namun, setelah pandemi Covid-19 menerpa, negara hanya memiliki 390 pesawat. Artinya, Indonesia saat ini kekurangan 310 pesawat dari yang diwajibkan.

Pemerintah Susun Skema Harga Tiket Pesawat saat Nataru, Berlaku 5 Tahun

Pemerintah Susun Skema Harga Tiket Pesawat saat Nataru, Berlaku 5 Tahun

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan menyusun skema harga tiket di momen-momen liburan seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan Lebaran. Jika berhasil, skema harga tiket tersebut akan berlaku selama 5 tahun pada momen Nataru.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya telah melakukan rapat dengan Menteri Koordinator, Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan dan Menteri Pariwisata terkait dengan tiket yang naik turun saat momen tertentu (seasonal). 

“Itu yang kemarin kita rapat dengan Pak Menko, tiket seasonal ini kan ada high ada low. Nah kita akan meminta bikin rencana 5 tahun, jadi tidak selalu kagetan,” kata Erick Thohir di Bandara Soetta, Rabu (4/12/2024).