
MTI: Lesunya Ekonomi Jadi Biang Kerok Diskon Tiket Pesawat Tidak Optimal
Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai kebijakan diskon tiket pesawat yang diberlakukan selama periode Lebaran 2025 belum memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan jumlah penumpang. Salah satu faktor utama disebut berasal dari kondisi ekonomi yang masih lesu.
Ketua Umum MTI, Tory Damantoro, menyampaikan bahwa meskipun tarif tiket pesawat turun sekitar 13–14%, peningkatan jumlah penumpang hanya mencapai sekitar 0,5%. Sementara itu, jumlah pesawat yang beroperasi justru mengalami penurunan sekitar 5%.