Pesawat

MTI: Lesunya Ekonomi Jadi Biang Kerok Diskon Tiket Pesawat Tidak Optimal

MTI: Lesunya Ekonomi Jadi Biang Kerok Diskon Tiket Pesawat Tidak Optimal

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai kebijakan diskon tiket pesawat yang diberlakukan selama periode Lebaran 2025 belum memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan jumlah penumpang. Salah satu faktor utama disebut berasal dari kondisi ekonomi yang masih lesu.

Ketua Umum MTI, Tory Damantoro, menyampaikan bahwa meskipun tarif tiket pesawat turun sekitar 13–14%, peningkatan jumlah penumpang hanya mencapai sekitar 0,5%. Sementara itu, jumlah pesawat yang beroperasi justru mengalami penurunan sekitar 5%.

Penumpang Udara Domestik Turun 13,75% pada Februari 2025

Penumpang Udara Domestik Turun 13,75% pada Februari 2025

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penumpang pesawat rute domestik yang berangkat pada Februari 2025 tercatat sebanyak 4,4 juta orang. Angka ini mengalami penurunan sebesar 13,75% dibandingkan dengan Januari 2025.

Berdasarkan data BPS, secara tahunan, dalam periode kumulatif Januari–Februari 2025, jumlah penumpang domestik mencapai 9,5 juta orang, meningkat tipis sebesar 1,36% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 9,4 juta orang. 

Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang diamati, yaitu Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 27,22%, Kualanamu-Medan sebesar 24,55%, Hasanuddin-Makassar sebesar 16,47%, Juanda-Surabaya sebesar 15,09%, dan Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 7,57%. 

Jumlah Penumpang Bandara Halim Turun 10% pada Arus Balik Lebaran

Jumlah Penumpang Bandara Halim Turun 10% pada Arus Balik Lebaran

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma mengungkapkan tren penumpang selama arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah mengalami penurunan mencapai 10,3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan Pengawas Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah Rangga Mahardhika saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Kalau melihat tren penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma dibandingkan tahun 2024 ada penurunan sekitar 10,3 persen," kata Rangga di Jakarta, Minggu (6/4/2025).