Pinjaman Online

Strategi Modalku Gaet Investor P2P saat Jumlah Perusahaan Tutup Bertambah

Strategi Modalku Gaet Investor P2P saat Jumlah Perusahaan Tutup Bertambah

()

Bisnis.com, JAKARTA – Penyelenggara fintech P2P lending Modalku menjawab tantangan potensi turunnya kepercayaan investor perorangan kepada perusahaan P2P lending yang izinnya dicabut OJK.

Adapun outstanding lender perorangan per Agustus 2024 tercatat sebesar Rp5,24 triliun. Outstanding tersebut mengalami kontraksi 14,23% year to date (ytd) dibanding Rp6,10 triliun pada Januari 2024.

"Untuk menjaga kepercayaan pemberi dana, Modalku menyediakan factsheet tentang profil usaha penerima dana serta informasi keuangannya agar pemberi dana dapat mengetahui kondisi finansial penerima dana sebelum melakukan pendanaan, kata Arthur Adisusanto, Country Head Modalku Indonesia kepada Bisnis, Selasa (4/11/2024).

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Urgensi Tanggul Laut hingga Energi Baru Holding Migas

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Urgensi Tanggul Laut hingga Energi Baru Holding Migas

()

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah akan membangun sejumlah infrastruktur sebagai respons banjir rob yang kerap terjadi di pantai utara (pantura) Jawa, termasuk pesisir Jakarta. Upaya penyelamatan Jakarta dari ancaman tenggelam melalui pembangunan infrastruktur yakni berupa tanggul laut raksasa atau giant sea wall dan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan pembangunan sejumlah tanggul pantai melalui proyek NCICD, salah satunya Kalibaru NCICD yang memiliki tinggi 4,8 meter, tetapi infrastruktur ini diperkirakan tak bertahan lama. Kondisi ini turut mendukung kebutuhan tanggul laut raksasa. Berita tersebut adalah satu dari lima berita dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id, Rabu (5/11/2024). Simak ulasan singkatnya berikut ini.

Investor di P2P dari Perorangan dan Non Bank Kontraksi, Asosiasi Bilang Begini

Investor di P2P dari Perorangan dan Non Bank Kontraksi, Asosiasi Bilang Begini

()

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) dan Asosiasi Fintech Pembiayaan Indonesia (AFPI) memberi penjelasan soal outstanding lender perorangan mengalami kontraksi per Agustus 2024.

Ketua Umum AFSI Ronald Yusuf Wijaya menjelaskan kondisi itu merupakan bagian dari proses dan dinamika perkembangan sebuah bisnis yang belum lama beroperasi di Indonesia.

"Memang kalau bicara penurunan kita bisa lihat dari prespektif lain yaitu pendewasaan," kata Ronald saat ditemui di kantor OJK Jakarta, Senin (4/11/2024).

Lender Perorangan P2P Lending Turun, Akseleran: Beralih ke Instrumen Investasi Lain

Lender Perorangan P2P Lending Turun, Akseleran: Beralih ke Instrumen Investasi Lain

()

Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggara peer-to-peer (P2P) lending Akseleran menjelaskan penyebab penurunan outstanding dana lender perorangan di industri yang identik dengan pinjaman online (pinjol) itu. Per Agustus 2024, outstanding lender perorangan mencapai Rp5,24 triliun, atau mengalami kontraksi 14,23% year to date (ytd) dibanding Rp6,10 triliun pada Januari 2024.

Group CEO & Co Founder Akseleran Ivan Nikolas mengatakan ada kemungkinan penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya kepercayaan masyarakat untuk meminjamkan dananya kepada perusahaan P2P lending. Saat yang sama, menurutnya dana lender perorangan karena adanya opsi instrumen investasi lainnya bagi masyarakat yang dianggap lebih menguntungkan.

AFPI Catat Sepertiga Populasi Indonesia Pinjam Duit Fintech P2P, Capai Rp950 Triliun

AFPI Catat Sepertiga Populasi Indonesia Pinjam Duit Fintech P2P, Capai Rp950 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) mencatat sejak industri Peer-to-peer (P2P) (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) beroperasi di Indonesia hingga saat ini, pelaku usaha telah menyalurkan pinjaman mencapai Rp950 triliun.

Sekretaris Jenderal AFPI Tiar Karbala mengatakan hal itu adalah capaian yang patut diapresiasi karena industri P2P lending baru berusia tidak lebih dari 10 tahun di Indonesia. Lahirnya P2P lending di Indonesia dimulai dari diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 77 Nomor 2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi yang diteken 28 Desember 2016.

Outstanding Pendanaan Lender Susut saat Jumlah P2P Lending Tutup Bertambah

Outstanding Pendanaan Lender Susut saat Jumlah P2P Lending Tutup Bertambah

()

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi melihat keterkaitan fenomena turunnya outstanding lender atau pemberi dana perorangan kepada industri P2P lending dengan kepercayaan masyarakat yang turun untuk menempatkan dananya di industri ini.

Data OJK mencatat outstanding pinjaman perorangan per Agustus 2024 sebesar Rp5,24 triliun dengan jumlah rekening yang mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 483,1% dibanding Januari 2024.

Meski jumlah rekening tumbuh, outstanding tersebut mengalami kontraksi 14,23% year to date (ytd) dibandingkan dengan Rp6,10 triliun pada Januari 2024.

Jaga Keberlanjutan Industri, OJK Finalisasi Aturan Lembaga Keuangan Mikro

Jaga Keberlanjutan Industri, OJK Finalisasi Aturan Lembaga Keuangan Mikro

()

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap langkah untuk menjaga keberlanjutan industri Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di tengah kehadiran fintech peer to peer (P2P) lending yang dinilai lebih memudahkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman memastikan regulator masih menaruh perhatian pada industri tersebut.

Dia menyebut saat ini OJK sedang memfinalisasi penyusunan ketentuan mengenai pengembangan dan penguatan LKM yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). 

Satgas PASTI OJK Blokir 2.500 Pinjol Ilegal hingga Akhir Oktober 2024

Satgas PASTI OJK Blokir 2.500 Pinjol Ilegal hingga Akhir Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) pada periode Januari sampai dengan 28 Oktober 2024 telah menemukan dan menghentikan 2.500 entitas pinjaman online (pinjol) ilegal. 

Tidak hanya itu, OJK juga menemukan dan menghentikan 242 penawaran investasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi yang berpotensi merugikan masyarakat.

Oleh sebab itu, dari 2017– Oktober 2024, terdapat 10.891 entitas ilegal yang telah diblokir yang terdiri dari 1.460 investasi ilegal, 9.180 pinjol ilegal, dan 251 gadai ilegal. 

Naik 33,73%, Utang Warga RI di Fintech P2P Lending Rp74,48 Triliun

Naik 33,73%, Utang Warga RI di Fintech P2P Lending Rp74,48 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending mencapai sebanyak Rp74,48 triliun per September 2024.

OJK mencatat jumlah itu naik 33,73% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp55,70 triliun. Untuk periode September 2024, outstanding tercatat hanya naik 14,28% secara tahunan.

Kendati demikian, OJK mencatat tingkat kredit macet dilihat dari rasio TWP90 masih terjaga di bawah 5%. 

“Tingkat kredit macet secara agregat atau TWP90 dalam kondisi terjaga di 2,38%,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB Oktober 2024, pada Jumat (1/10/2024).  

Buntut Judi Online (Judol), OJK Tutup 8.000 Rekening Termasuk dalam CIF yang Sama

Buntut Judi Online (Judol), OJK Tutup 8.000 Rekening Termasuk dalam CIF yang Sama

()

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan mengumumkan telah menutup 8.000 lebih rekening terkait judi online.

Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan menuturkan rekening yang ditutup merupakan hasil koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Menkomdigi).

"OJK juga meminta meminta perbankan menutup data rekening dalam satu dokumen Customer Identification File (CIF)," kata Dian dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB Oktober 2024, Jumat (1/11/2024).

Pinjaman Alternatif Makin Diburu, Bisnis Gadai Bersaing dengan P2P Lending

Pinjaman Alternatif Makin Diburu, Bisnis Gadai Bersaing dengan P2P Lending

()

Bisnis.com, JAKARTA - Daya beli masyarakat yang turun menjadi peluang bagi peningkatan pinjaman alternatif seperti pergadaian. Sampai Agustus 2024, penyaluran pinjaman perusahaan pergadaian mengalami peningkatan sebesar 25,83% yoy menjadi Rp84,18 triliun. 

Direktur PT Budi Gadai Indonesia Budiarto Sembiring mengatakan saat daya beli turun, masyarakat membutuhkan pinjamanan dana yang cepat untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Pinjaman dana yang cepat ini dapat dipenuhi oleh pendanaan alternatif non-bank seperti pergadaian, termasuk P2P lending atau pinjaman online (pinjol).

Ragam Tanda KTP Kamu Disalahgunakan Orang Lain untuk Pinjol

Ragam Tanda KTP Kamu Disalahgunakan Orang Lain untuk Pinjol

()

Bisnis.com, JAKARTA - Ada beberapa tanda jika KTP Anda disalahgunakan orang lain untuk pinjol. Anda wajib waspada.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan edukasi agar masyarakat tak tertipu dari aktivitas investasi ilegal, pinjaman online (pinjol), atau gadai online.

Bahkan, dalam rangka mengantisipasi semakin maraknya aktivitas investasi berbasis digital ilegal, OJK telah membentuk Satgas Waspada Investasi (SWI). Tujuannya agar masyarakat terlindungi.

Meski demikian, ada baiknya masyarakat juga mengantisipasi sendiri dengan rajin membaca tanda-tanda apakah KTP Anda disalahgunakan pinjol atau tidak.

Cara Cek KTP dan NIK Dipakai Orang Lain untuk Pinjol atau Tidak, Terbaru Oktober 2024

Cara Cek KTP dan NIK Dipakai Orang Lain untuk Pinjol atau Tidak, Terbaru Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Di bawah ini adalah cara mudah cek apakah KTP dan NIK Anda dipakai orang lain untuk pinjol atau tidak.

Sebagaimana diketahui, KTP dan bahkan NIK menjadi salah satu syarat yang akan diminta ketika Anda mengajukan pinjaman.

Akan tetapi saat ini, ada banyak sekali kejahatan online yang memungkinkan oknum tak bertanggung jawab menggunakan KTP orang lain untuk mendapatkan pinjaman.

Tentu saja, hal tersebut hanya bisa didapat dari pinjaman ilegal.

Punya Portofolio di Investree, Mandiri Capital Indonesia Ikuti Proses Likuidasi

Punya Portofolio di Investree, Mandiri Capital Indonesia Ikuti Proses Likuidasi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan modal ventura, PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) tercatat memiliki portofolio investasi di P2P lending PT Investree Radhika Jaya atau Investree yang izin usahanya telah dicabut Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama MCI Ronald Simonangkir mengatakan porsi kepemilikan MCI pada Investree tidak mayoritas, sehingga tidak memberi dampak finansial yang signifikan pada kinerja perusahaan.

⁠"MCI akan mengikuti seluruh proses likuidasi Investree dan selalu berkoordinasi dengan pemegang saham lainnya," kata Ronald kepada Bisnis, Senin (28/10/2024).