Pinjaman Online

OJK Catat Laba Fintech P2P Lending Rp1,097 Triliun per Oktober

OJK Catat Laba Fintech P2P Lending Rp1,097 Triliun per Oktober

()

Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap industri financial technology peer to peer (fintech P2P) lending masih mencatatkan laba per Oktober 2024.

Adapun laba fintech P2P lending pada periode tersebut mencapai sebanyak Rp1,097 triliun per Oktober 2024. 

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan laba fintech P2P lending lebih tinggi apabila dibandingkan Rp806,05 miliar per September 2024. 

“Laba industri Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi [LPBBTI] per Oktober 2024, meningkat dibandingkan dengan posisi September 2024 dari sebesar Rp806,05 miliar menjadi sebesar Rp1.097,51 miliar,” kata Agusman dalam jawaban tertulisnya pada Senin (16/12/2024). 

Bunuh Diri Karena Terlilit Pinjol, Salah Siapa?

Bunuh Diri Karena Terlilit Pinjol, Salah Siapa?

()

Dalam waktu yang berdekatan, dua kepala keluarga di wilayah yang berbeda mengakhiri hidup seluruh anggota keluarganya. Berdasarkan analisis kepolisian, niat tersebut didasari oleh masalah yang sama yaitu jeratan pinjaman online atau pinjol.

Kasus pertama terjadi di Dusun Sumber Rejo, Desa Manggis Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri pada Jumat (13/12) lalu. Seperti yang diberitakan detikJatim, niat bunuh diri ini dilakukan dengan cara meminum racun tikus. Sayangnya anak terakhir yang berumur balita tidak dapat diselamatkan, sementara tiga anggota keluarga lain termasuk kepala keluarga berhasil diselamatkan.

Pinjaman Jangka Pendek Naik, Inovasi Skor Kredit Jadi Sorotan

Pinjaman Jangka Pendek Naik, Inovasi Skor Kredit Jadi Sorotan

()

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri keuangan dinilai membutuhkan model skor kredit yang akurat seiring dengan pertumbuhan segmen pinjaman berjangka pendek dengan nilai kecil.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit konsumen perbankan tumbuh sebesar 10,88% secara tahunan per September 2024. Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan Agustus 2024 yang tumbuh sebesar 10,83%.

Presiden Direktur PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK), Leonardo Lapalorcia menyebut ada pertumbuhan signifikan dalam penyaluran pinjaman berjangka pendek dengan nilai kecil di Indonesia. Pada kuartal III/2024, total penyaluran pinjaman mencapai Rp29,9 triliun.

OJK Temukan 19 Fintech P2P Lending dengan Tingkat Kredit Macet Tinggi

OJK Temukan 19 Fintech P2P Lending dengan Tingkat Kredit Macet Tinggi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat masih ada 19 penyelenggara financial technology peer to peer (fintech P2P) lending dengan kredit macet (TWP90) tinggi per Oktober 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan angka tersebut turun apabila dibandingkan dengan September 2024. Pada periode tersebut, jumlah fintech P2P lending dengan TWP90 di atas 5% mencapai sebanyak 22.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Tantangan Kawasan Industri hingga Pengembangan Rupiah Digital

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Tantangan Kawasan Industri hingga Pengembangan Rupiah Digital

()

Bisnis, JAKARTA— Pengembang kawasan industri menghadapi tantangan berupa lesunya kinerja manufaktur. Namun, masih ada peluang dari investor kelas kakap untuk menyediakan kawasan dengan teknologi tinggi dan ramah lingkungan.

Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengatakan tahun ini investasi sektor manufaktur seperti elektronik dan kendaraan listrik masih menunjukkan minat yang stabil, utamanya dari investor asing. Penyedia lahan akan fokus mengembangkan kawasan industri nasional dan melakukan penyesuaian tren pasar, seperti pengembangan kawasan industri berbasis ramah lingkungan dan digital atau yang dikenal saat ini dengan sebutan Smart Eco Industrial Park.

Strategi Fintech Amartha Tangkal Fraud, Andalkan Teknologi

Strategi Fintech Amartha Tangkal Fraud, Andalkan Teknologi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha terus berupaya menjaga kualitas portofolio pinjaman sekaligus meminimalkan risiko, termasuk potensi terjadinya fraud.

Vice President (VP) of Public Relations Amartha, Harumi Supit, mengungkapkan strategi utama perusahaan adalah menggabungkan teknologi dengan pendekatan humanis.

“Amartha sebagai penyedia layanan keuangan digital yang inklusif senantiasa berupaya menjaga kualitas portofolio pinjaman melalui pendekatan teknologi dan humanisme,” kata Harumi kepada Bisnis, Kamis (12/12/2024).

Kasus di Industri Fintech P2P, Regulasi dan Perlindungan Lender Pinjol Disorot

Kasus di Industri Fintech P2P, Regulasi dan Perlindungan Lender Pinjol Disorot

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kasus yang menimpa platform pinjaman daring anak usaha KoinWorks, Koin P2P, menjadi perhatian serius, terutama dalam hal pengawasan dan regulasi. Kasus tersebut menyebabkan perusahaan menunda pembayaran kepada sebagian pemilik dana.

Dugaan ini bermula dari seorang peminjam berinisial MT yang merupakan pemilik sebuah grup bisnis. MT diduga melakukan pemalsuan, penipuan, dan penggelapan dana yang kini tengah dalam tahap penyelidikan polisi.

Direktur Ekonomi Digital dan Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menilai bahwa ada celah dalam sistem yang perlu diperbaiki oleh regulator untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Update Kasus Pinjol Investree dan Anak Usaha KoinWorks dari OJK, Pengawasan hingga DPO

Update Kasus Pinjol Investree dan Anak Usaha KoinWorks dari OJK, Pengawasan hingga DPO

()

Bisnis.com, JAKARTA —  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap perkembangan terbaru terkait kasus dugaan tindak pidana di sektor jasa keuangan yang melibatkan mantan CEO PT Investree Radhika Jaya (Investree), Adrian Gunadi. Adrian kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman dalam konferensi pers RDK Bulanan Oktober 2024 pada Jumat (13/12/2024). 

Komnas Perempuan: Utang dan Pinjol Picu KDRT, Bisa Berujung Femisida

Komnas Perempuan: Utang dan Pinjol Picu KDRT, Bisa Berujung Femisida

()

Komnas Perempuan mengatakan kondisi terlilit utang dan pinjaman online (pinjol) bisa memicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Bahkan tak tertutup kemungkinan berujung femisida.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi dalam peluncuran Laporan Pemantauan Femisida 2024 yang disampaikan secara virtual, Selasa (10/12/2024). Siti awalnya mengungkap, setiap tahun Komnas Perempuan mendapati temuan baru terkait kasus femisida.

Pada 2024 ini, pihaknya menemukan kasus femisida yang berawal dari kondisi pelaku terlilit utang dan pinjaman online. Untuk diketahui, femisida merupakan pembunuhan terhadap perempuan yang dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung karena jenis kelamin atau gendernya yang didorong oleh superprioritas, bahkan agresi terhadap perempuan.

AdaKami Kembali Kantongi Kredit Channeling, Terbaru dari Bank CTBC

AdaKami Kembali Kantongi Kredit Channeling, Terbaru dari Bank CTBC

()

Bisnis.com, JAKARTA – Tren kerja sama pembiayaan perbankan terhadap platform peer to peer (P2P) lending dengan skema channeling kembali berlanjut. Terbaru, PT Pembiayaan Digital Indonesia alias AdaKami mengumumkan kerja sama serupa dengan PT Bank CTBC Indonesia.

Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega menyebut bahwa kerja sama ini menjadi upaya penting dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia melalui inovasi teknologi. 

“Dengan memanfaatkan teknologi yang kami kembangkan di AdaKami, kami berupaya terus meningkatkan kualitas dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan, memastikan kualitas proses pendanaan tetap terjaga dengan tetap mempertahankan kenyamanan dan kecepatan proses,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (9/12/2024).