Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Korban A Bantah Tawuran: Tiba-tiba Ditodong Pistol
SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Penyambung Titipan Rakyat (PETIR), Zainal Abidin Petir, membantah pernyataan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, yang menyebut bahwa korban berinisial A, S, dan Gamma Rizkinata (GR) terlibat tawuran.
Menurut Zainal, ketiga pelajar SMKN 4 Semarang tersebut justru menjadi korban penodongan senjata api saat dalam perjalanan pulang dari nongkrong.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (24/11/2024) ketika mereka tiba-tiba ditodong pistol oleh Apida Robig yang berdiri di tengah Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan.