Racikan Investasi Perusahaan Asuransi Kala Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed
Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkap arah investasi industri asuransi jiwa seiring ekspektasi penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) pada 2025 serta dinamika pasar global pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Kondisi ini mendorong perusahaan asuransi jiwa untuk menyesuaikan alokasi portofolio investasi mereka agar tetap selaras dengan liabilitas dan produk yang ditawarkan.
Ketua Bidang Bisnis Syariah AAJI Paul Kartono mengatakan bahwa dana perusahaan yang digunakan untuk mendukung polis-polis tradisional dapat dialokasikan ke instrumen seperti surat berharga negara (SBN) atau obligasi sukuk korporasi. Langkah ini bertujuan agar terdapat kesesuaian antara jatuh tempo produk asuransi dengan jatuh tempo investasi sehingga pengelolaan aset dan kewajiban perusahaan dapat berjalan dengan lebih optimal.