Prabowo Subianto

DPR Dorong Pemerintah Manfaatkan Penundaan Tarif Impor AS untuk Negosiasi

DPR Dorong Pemerintah Manfaatkan Penundaan Tarif Impor AS untuk Negosiasi

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR-RI, Charles Meikyansah, mendukung upaya negosiasi yang akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto untuk mencegah kenaikan tarif impor yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS).

Menurut dia, penundaan kenaikan tarif impor selama 90 hari yang diputuskan oleh Presiden AS Donald Trump dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk negosiasi.

"Upaya negosiasi yang dilakukan pemerintah harus didukung. Pemerintah bisa memanfaatkan waktu jeda yang ada," ucap Charles dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).

Temui Presiden Mesir, Prabowo Bakal Bahas Konflik di Gaza

Temui Presiden Mesir, Prabowo Bakal Bahas Konflik di Gaza

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, di Istana Al-Ittihadiya, Kairo, pada Sabtu (12/4/2025).

Kunjungan Prabowo ke Mesir merupakan bagian dari lawatan diplomatik ke kawasan Timur Tengah setelah menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Turkiye.

“Alhamdulillah, semalam sekitar pukul 19.25, waktu Kairo, Bapak Presiden telah tiba setelah beliau melakukan perjalanan dari Antalya, Turkiye,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Wakil Ketua MPR Sebut Pidato Prabowo di Turki Tunjukkan Keberanian Moral Indonesia

Wakil Ketua MPR Sebut Pidato Prabowo di Turki Tunjukkan Keberanian Moral Indonesia

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai, pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan di hadapan parlemen Turki merupakan bentuk keberanian menyuarakan krisis kemanusiaan dan pelanggaran HAM di Gaza.

Diketahui, Presiden Prabowo menyerukan keadilan bagi para korban tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina, dan wilayah konflik lainnya dalam pidatonya di acara Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turkiye, Jumat (11/4/2025).

Jika Naik Gaji, Hakim Tidak Punya Alasan untuk Neko-neko

Jika Naik Gaji, Hakim Tidak Punya Alasan untuk Neko-neko

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Agung mengatakan, kenaikan gaji hakim membuat para penegak hukum itu tidak punya lagi alasan untuk menjatuhkan vonis yang sembrono atau neko-neko.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara MA, Hakim Agung Yanto, saat ditanya mengenai rencana Presiden Prabowo Subianto yang ingin menaikkan gaji hakim.

“Dengan gaji yang memadai, kalau (dulu) neko-neko, harusnya kan (setelah naik gaji) enggak lagi neko-neko, kan gitu,” ujar Yanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/4/2025).

MA Minta Pemerintah Tidak Mengabaikan Kesejahteraan Hakim

MA Minta Pemerintah Tidak Mengabaikan Kesejahteraan Hakim

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Agung berharap agar pemerintah tidak mengabaikan kesejahteraan para hakim, terlebih jika ini menjadi bagian dari upaya pemberantasan korupsi.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara MA, Hakim Agung Yanto, saat ditanya mengenai rencana Presiden Prabowo Subianto yang ingin menaikkan gaji hakim.

“Sebagaimana hakim menjaga integritas, bukan saja menjadi tanggung jawab hakim semata (untuk mencegah korupsi). Namun, juga menjadi tugas pemerintah untuk tidak abai atas kesejahteraan hakim,” ujar Yanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/4/2025).

Prabowo Ogah Berpihak Dalam Perang Dagang AS vs China

Prabowo Ogah Berpihak Dalam Perang Dagang AS vs China

(5 bulan yang lalu)

HONG KONG, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan, posisi Indonesia tetap netral dalam menyikapi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Prabowo berharap AS dan China akan mencapai kesepakatan terkait perang dagang yang sedang berlangsung saat ini.

"Saya berharap pada akhirnya, mereka akan mencapai kesepakatan, saya harap," ujar Prabowo di Turkiye, Jumat (11/4/2025).

 

"Tidak, tidak. Kami menghormati semua negara," sambung dia.

Prabowo mengatakan, Indonesia ingin menjadi jembatan bagi AS dan China.

Prabowo Beri Penjelasan soal Rencana Evakuasi 1.000 Korban Luka di Gaza

Prabowo Beri Penjelasan soal Rencana Evakuasi 1.000 Korban Luka di Gaza

(5 bulan yang lalu)

KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto memberi penjelasan terkait rencana mengevakuasi 1.000 korban luka di Gaza, Palestina.

Prabowo mengatakan, Indonesia ingin berbuat sesuatu dalam membantu rakyat Palestina yang mengalami penderitaan dahsyat.

"Ya itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya, kita ingin berbuat sesuatu," ujar Prabowo di Turkiye, Jumat (11/4/2025).

Saat ditanya apakah itu artinya Indonesia akan merelokasi korban luka ini, Prabowo membantah.

MA Apresiasi Rencana Prabowo Naikkan Gaji Hakim

MA Apresiasi Rencana Prabowo Naikkan Gaji Hakim

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Agung (MA) mengapresiasi rencana Presiden Prabowo Subianto yang hendak menaikkan gaji para hakim.

“MA mengapresiasi, mengapresiasi dan menghormati rencana pemerintah untuk menaikkan gaji hakim,” ujar Juru Bicara MA, Hakim Agung Yanto, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/4/2025).

Rencana kenaikan gaji ini dinilai sebagai langkah pemerintah untuk memposisikan lembaga yudikatif lebih bermartabat dan berintegritas.

“Seperti yang disampaikan oleh Presiden Prabowo, rencana kenaikan tersebut bertujuan untuk menempatkan posisi lembaga yudikatif, khususnya hakim, untuk lebih bermartabat dan berintegritas. Bebas dari tekanan, termasuk di dalamnya suap,” lanjut Yanto.

Prabowo Bicara Keadilan untuk Palestina di ADF Talk 2025

Prabowo Bicara Keadilan untuk Palestina di ADF Talk 2025

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto terus menyerukan keadilan bagi para korban tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina, dan wilayah konflik lainnya.

Presiden memberikan kritik tajam atas sikap negara besar yang abai terhadap prinsip-prinsip yang diajarkan kepada negara berkembang.

“Situasi di Gaza sebenarnya mengajarkan kepada dunia bahwa banyak negara adidaya yang menganut cita-cita besar sekarang, di mata banyak orang di belahan bumi selatan, pada dasarnya telah gagal," kata Prabowo dalam pidatonya di acara Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turkiye, Jumat (11/4/2025).

Prabowo: Seribu Teman Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak

Prabowo: Seribu Teman Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia memegang teguh filosofi politik luar negeri yang bebas aktif, netral, dan mengedepankan hubungan damai dengan semua pihak.

Presiden Prabowo menekankan bahwa prinsip netralitas ini sejalan dengan filosofi kuno yang menjadi warisan peradaban Asia.

"Seribu teman terlalu sedikit. Satu musuh terlalu banyak. Kalimat ini sangat sederhana tapi sulit untuk diwujudkan," ucap Presiden dalam pidatonya di acara Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turkiye, Jumat (11/4/2025).

Presiden Prabowo di ADF Talk: Kita Tak Bisa Menyerah pada Diplomasi

Presiden Prabowo di ADF Talk: Kita Tak Bisa Menyerah pada Diplomasi

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa diplomasi tetap menjadi jalan terbaik yang harus terus diperjuangkan oleh semua negara di dunia.

Hal ini disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara dalam Antalya Diplomacy Forum (ADF) talk di Nest Convention Center, Antalya, Jumat (11/4/2025).

Menurut Prabowo, diplomasi perlu dilakukan lantaran kondisi geopolitik global sudah makin menjauh dari prinsip-prinsip keadilan dan tatanan berbasis aturan.

“Kita tidak bisa menyerah pada diplomasi,” ucap Presiden di hadapan peserta forum, kata Prabowo.

Hadiri ADF di Turkiye, Prabowo Tekankan Pentingnya Jalur Damai

Hadiri ADF di Turkiye, Prabowo Tekankan Pentingnya Jalur Damai

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menghadiri pembukaan Antalya Diplomacy Forum (ADF) yang digelar di Nest Convention Center, Antalya, pada Jumat, (11/4/2025).

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, kehadiran Presiden dalam forum diplomasi tingkat tinggi tersebut dilakukan untuk membahas isu-isu global dan kerja sama antarnegara.

Setibanya di lokasi acara, Presiden Prabowo disambut hangat oleh Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan.

Kepala Negara kemudian menuju ADF Lounge, tempat para pemimpin dunia berkumpul sebelum rangkaian acara dimulai.

Tegaskan Percaya HAM, Prabowo: Anak-anak, Pria, Ibu-ibu Tak Bersalah Dibantai di Depan Mata Dunia

Tegaskan Percaya HAM, Prabowo: Anak-anak, Pria, Ibu-ibu Tak Bersalah Dibantai di Depan Mata Dunia

(5 bulan yang lalu)

DUBAI, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan, dirinya percaya pada hak asasi manusia (HAM), demokrasi, hingga sistem berbasis aturan.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam Antalya Diplomacy Forum di Turkiye, Jumat (11/4/2025).

"Yang ingin saya sampaikan adalah kami percaya pada demokrasi. Kami percaya pada hak asasi manusia. Kami percaya pada sistem berbasis aturan," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, seperti yang disampaikan oleh Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, mereka sudah menyaksikan sendiri bahwa terjadi pembantaian di dunia ini.

Usai Lawatan di Turkiye, Presiden Prabowo Bertolak ke Mesir

Usai Lawatan di Turkiye, Presiden Prabowo Bertolak ke Mesir

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto melanjutkan lawatannya ke kawasan Timur Tengah dengan mengunjungi Kairo, Republik Arab Mesir, Jumat (11/4/2025), usai menghadiri sejumlah acara di Turkiye.

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden (Setpres), Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Bandar Udara Internasional Antalya, Turkiye, sekitar pukul 19.10 waktu setempat.

Tampak melepas keberangkatan Presiden Prabowo di bandara, di antaranya adalah Menteri Pertahanan Turkiye Ya?ar Güler, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turkiye Achmad Rizal Purnama, dan Atase Pertahanan KBRI Ankara Kolonel Ctp Ari Maryadi.

Prabowo: Saya Pernah Pimpin Pasukan Militer Terkuat, lalu Dipecat

Prabowo: Saya Pernah Pimpin Pasukan Militer Terkuat, lalu Dipecat

(5 bulan yang lalu)

DUBAI, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto memamerkan dirinya pernah menjadi tentara berpangkat jenderal di masa lalu.

Bahkan, saat itu, Prabowo memimpin pasukan militer terkuat yang ada di Indonesia.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam Antalya Diplomacy Forum di Turkiye, Jumat (11/4/2025).

"Saya pernah menjadi tentara. Saya pernah menjadi jenderal. Pernah memimpin pasukan militer terkuat di Indonesia," ujar Prabowo.

Namun, karir Prabowo harus berakhir karena dirinya diminta untuk mundur.

Dia pun mengakui bahasa gampangnya adalah dirinya dipecat dari TNI.

Prabowo di Turkiye: Saya Nyapres 4 Kali, Kalah 3 Kali, Saya Percaya Demokrasi

Prabowo di Turkiye: Saya Nyapres 4 Kali, Kalah 3 Kali, Saya Percaya Demokrasi

(5 bulan yang lalu)

DUBAI, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto berbicara mengenai kontestasi pilpres yang pernah ia ikuti saat sedang mengikuti Antalya Diplomacy Forum di Turkiye, Jumat (11/4/2025).

Prabowo mengakui dirinya pernah mengikuti pilpres sebanyak empat kali, di mana tiga kali dia kalah.

"Saya ingin mengoreksi diri saya. Saya pernah mencalonkan diri sebagai presiden empat kali. Saya kalah tiga kali. Jadi, apa yang ingin saya sampaikan adalah saya percaya pada demokrasi," ujar Prabowo.

Dua Menteri Sebut Jokowi Bos, Pengamat: Sekarang Presidennya Prabowo

Dua Menteri Sebut Jokowi Bos, Pengamat: Sekarang Presidennya Prabowo

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Adi Prayitno menilai pernyataan dua menteri di Kabinet Merah Putih yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan bos bisa dianggap tidak elok.

Sebab, kepala negara yang saat ini adalah Presiden RI Prabowo Subianto, bukan Jokowi.

"Ya, di mata publik dinilai offset dan bahkan juga bisa dinilai kurang elok karena saat ini ya presidennya itu adalah Pak Prabowo Subianto, bukan yang lain," kata Adi saat dihubungi, Jumat (11/4/2025).

Pemkab Banyumas Siapkan Lahan 5 Hektar untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Pemkab Banyumas Siapkan Lahan 5 Hektar untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

(5 bulan yang lalu)

 

BANYUMAS, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Banyumas menyiapkan lahan seluas sekitar 5 hektar di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, untuk pembangunan Sekolah Rakyat, program pendidikan dari Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, usai menghadiri acara halalbihalal bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di GOR Satria Purwokerto, Jumat (11/4/2025).

"Sudah kami siapkan di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang," kata Sadewo.

Menurut Sadewo, Pemkab sebelumnya telah memberikan beberapa alternatif lokasi untuk pembangunan sekolah tersebut.

Tiba di Antalya, Prabowo Akan Bahas Geopolitik dan Kerja Sama Industri dengan Turkiye

Tiba di Antalya, Prabowo Akan Bahas Geopolitik dan Kerja Sama Industri dengan Turkiye

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kenegaraannya di Turkiye dengan mengunjungi Kota Antalya pada Jumat (11/4/2025).

Prabowo mengatakan, dalam kunjungannya di Antalya, ia bakal membahas kerjasama terkait industri dan perdagangan hingga pendidikan dan kebudayaan.

"Di situ, Antalya, saya juga akan melaksanakan konsultasi dengan beliau (Presiden Erdogan) tentang beberapa hal, juga menyangkut geopolitik dan geoekonomi, juga kerja sama industri dan perdagangan, serta pendidikan dan kebudayaan," kata Prabowo, Jumat, dikutip dari siaran pers.

Prabowo Sebut Kunjungannya di Turkiye Produktif

Prabowo Sebut Kunjungannya di Turkiye Produktif

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menyatakan, kunjungan kenegaraannya di Turkiye sejak Kamis (10/4/2025) kemarin berjalan produktif.

Prabowo menegaskan, dalam kunjungannya ini, dia ingin mempererat hubungan bilateral dengan Turkiye dan kerja sama di berbagai bidang.

"Secara keseluruhan saya sangat merasa produktif dengan kunjungan kali ini," kata Prabowo di Ankara, Jumat (11/4/2025), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Mantan Menteri Pertahanan ini merasa disambut dengan baik oleh para pejabat Turkiye.

Menurut Prabowo, hal itu tidak mengherankan karena Indonesia punya hubungan baik dengan negara tersebut.

Aturan Suntik Modal ke Danantara Terbit, Ini Isinya

Aturan Suntik Modal ke Danantara Terbit, Ini Isinya

(5 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan aturan suntik modal atau penyertaan modal negara ke BPI Danantara.

Ketentuan itu tercantum Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16/2025 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia pada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Aturan tersebut ditetapkan oleh Prabowo pada Jumat (21/3/2025) dan diundangkan pada hari yang sama.

Beleid itu mengatur bahwa pemerintah melakukan penyertaan modal negara (PMN) kepada Danantara yang berasal dari pengalihan 99% saham negara berupa saham Seri B pada PT Biro Klasifikasi Indonesia. Nilai PMN itu akan ditetapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

PKS Dukung Megawati dan PDI-P yang Tak Gabung Koalisi Prabowo

PKS Dukung Megawati dan PDI-P yang Tak Gabung Koalisi Prabowo

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik keputusan PDI-P yang memilih tetap berada di luar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengapresiasi sikap PDI-P yang mendukung pemerintahan Prabowo tanpa masuk menjadi anggota koalisi partai politik pendukung.

“Saya lebih apresiasi lagi teman-teman PDI-P, Bu Megawati khususnya, menyatakan tetap di luar pemerintahan, tapi siap membantu memperkuat pemerintahan,” ujar Mardani saat dihubungi, Jumat (11/4/2025).

Mardani menilai, sikap PDI-P itu memperkuat stabilitas politik nasional, asalkan tetap mengedepankan kolaborasi dan komunikasi antar-elite politik.

Konglomerat RI Ramai-Ramai Pindahkan Aset ke Luar Negeri, Ada Apa?

Konglomerat RI Ramai-Ramai Pindahkan Aset ke Luar Negeri, Ada Apa?

(5 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah konglomerat atau orang kaya Indonesia diketahui mulai memindahkan kekayaannya ke luar negeri. Tren itu mencuat disinyalir karena adanya kekhawatiran akan kebijakan fiskal Presiden Prabowo Subianto dan ketidakpastian stabilitas ekonomi Indonesia.

Melansir laporan Bloomberg, orang kaya di Indonesia banyak mengalihkan asetnya ke emas dan real estate di luar negeri. Di samping itu, kripto hingga stablecoin USDT menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dilirik orang kelas menengah atas Indonesia.

PKS Wanti-wanti Pemerintah soal Evakuasi Warga Gaza: Jangan Sampai Jadi Relokasi!

PKS Wanti-wanti Pemerintah soal Evakuasi Warga Gaza: Jangan Sampai Jadi Relokasi!

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI sekaligus politikus PKS, Mardani Ali Sera, mewanti-wanti pemerintah agar berhati-hati dalam menyusun rencana evakuasi warga Palestina ke Indonesia.

Dia menegaskan, langkah evakuasi para korban genosida Israel yang hendak dilakukan tidak boleh bergeser menjadi upaya relokasi warga dari tanah airnya.

“Yang pertama, kalau relokasi, tolak. Kalau evakuasi, harus berhati-hati. Karena ini barengan nih dengan ide Donald Trump yang ingin relokasi,” ujar Mardani saat dihubungi, Jumat (11/4/2025).

Prabowo Hapus Kuota Impor, Anggota DPR: Berisiko Matikan Produksi Rakyat

Prabowo Hapus Kuota Impor, Anggota DPR: Berisiko Matikan Produksi Rakyat

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan meminta pemerintah mempertimbangkan secara matang rencana penghapusan kuota impor komoditas strategis agar tidak mengorbankan nasib petani, nelayan, dan peternak lokal.

Daniel mewanti-wanti agar dibukanya keran impor jangan sampai membuat barang impor membanjiri pasar domestik dan mematikan produksi rakyat.

“Kita tentu mendukung reformasi kebijakan yang transparan dan adil, tetapi menghapus kuota impor secara terbuka tanpa sistem pengendalian yang kuat sangat berisiko,” ujar Johan dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (11/4/2025).

Evakuasi Warga Gaza, Pemerintah Diingatkan Potensi Israel Halangi Pemulangan Kembali

Evakuasi Warga Gaza, Pemerintah Diingatkan Potensi Israel Halangi Pemulangan Kembali

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mewanti-wanti pemerintah untuk mewaspadai tindakan Israel yang menghalangi kepulangan warga Gaza, Palestina, usai dievakuasi sementara ke Indonesia.

Oleh karena itu, rencana pemerintah untuk mengevakuasi sementara para korban genosida Israel di Gaza harus dipersiapkan secara matang, termasuk langkah pemulangan mereka ke Palestina dari tanah air.

“Kalau mereka tidak bisa kembali, justru ini bisa sejalan dengan upaya penghapusan etnis (genosida) yang dilakukan Israel. Karena tujuan Israel adalah merebut wilayah dan mengusir warga Palestina,” ujar TB Hasanuddin kepada Kompas.com, Jumat (11/4/2025).

Prabowo Curhat di Depan Erdogan, Cerita Grogi Pidato di Hadapan Parlemen Turkiye

Prabowo Curhat di Depan Erdogan, Cerita Grogi Pidato di Hadapan Parlemen Turkiye

(5 bulan yang lalu)

DUBAI, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto bercerita soal rasa groginya berpidato di hadapan parlemen Turkiye saat memberikan pernyataan bersama dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Kamis (10/4/2025) malam.

Di hadapan Erdogan, Praboeo mengaku grogi berpidato di depan parlemen Turkiye karena itu merupakan pengalaman pertamanya berpidato di depan parlemen negara lain.

"Siang tadi saya mendapat kehormatan besar menyampaikan pidato di Parlemen Turkiye. Ini pidato saya di hadapan parlemen di luar Indonesia yang pertama kali," kata Prabowo, Kamis.

Prabowo: Saya Politisi yang Paling Sering ke Turkiye, Hampir Tiap Tahun Datang

Prabowo: Saya Politisi yang Paling Sering ke Turkiye, Hampir Tiap Tahun Datang

(5 bulan yang lalu)

DUBAI, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyebut dirinya sebagai politikus Indonesia yang paling sering datang ke Turkiye.

Dia mengeklaim, selalu datang ke Turkiye setiap tahunnya.

Hal tersebut disampaikan Prabowo di hadapan parlemen Turkiye di Ankara, Kamis (10/4/2025).

"Mungkin, saya adalah politisi Indonesia yang paling sering ke Turkiye. Mungkin pemerintah Anda bisa mencatat hampir tiap tahun saya hadir di Turkiye," ujar Prabowo, dikutip dari Anadolu Agency, Kamis.

Prabowo pun berterima kasih kepada rakyat Turkiye yang telah menerima dirinya dengan hati dan tangan terbuka.

Prabowo Sebut Dunia Penuh Ketidakpastian, Bangsa Besar Tindas yang Lemah

Prabowo Sebut Dunia Penuh Ketidakpastian, Bangsa Besar Tindas yang Lemah

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan, dunia tengah diliputi ketidakpastian karena ada banyak negara kuat menindas negara yang lemah.

Hal ini disampaikan Prabowo saat berpidato di hadapan Parlemen Turkiye saat melakukan lawatan ke Kota Ankara, Turkiye, pada Kamis (10/4/2025).

"Kita merasakan bahwa saat ini keadaan dunia penuh dengan ketidakpastian. Kita merasa bahwa terjadi penindasan oleh bangsa-bangsa yang besar terhadap bangsa-bangsa yang lemah," kata Prabowo dalam keterangannya, dikutip Jumat (11/4/2025).

Oleh-Oleh Prabowo Bertemu Erdogan: Proyek Jet Tempur, Vaksin, Rumah Sakit

Oleh-Oleh Prabowo Bertemu Erdogan: Proyek Jet Tempur, Vaksin, Rumah Sakit

(5 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto, membawa sederet “oleh-oleh” atau kesepakatan strategis usai pertemuan bilateralnya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Dalam kunjungan kenegaraan ke Ankara, Prabowo membeberkan sejumlah kesepakatan penting yang akan memperkuat kerja sama Indonesia–Turki di berbagai sektor, mulai dari perdagangan hingga pertahanan.

Salah satu hasil utama dari pertemuan tersebut adalah kesepakatan untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan perdagangan antara kedua negara. 

Kedua negara juga sepakat mempercepat penyelesaian Preferential Trade Agreement (PTA) sebagai langkah awal menuju Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).